Sawah yakni lahan yang diolah dan diairi untuk tempat penanaman padi sawah. Di indonesia kondisi geografis tanah yang berbeda-beda tidak menghalangi petani untuk bersawah sehingga lahan sawah memiliki beberapa jenis yang perlu anda ketahui. Jenis-jenis sawah tersebut yakni sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan, dan sawah bencah.
Untuk lebih jelasnya berikut ini yakni jenis-jenis sawah yang perlu di ketahui :
Sawah Irigasi
Sawah irigasi yakni sawah yang sistem pengairannya dilakukan secara teratur dan tidak bergantung kepada curah hujan. Sistem pengairan sawah ini dilakukan memakai sistem irigasi yang sumber airnya berasal dari waduk atau bendungan. Sistem pertanian sawah irigasi ini sangat anggun sebab tidak bergantung pada ekspresi dominan hujan saja. Selama waduk dan bendungan irigasi hidup, maka pengairan sawah akan terus berjalan.
Sawah Lebak
Jenis sawah lebak jarang sekali sebab mengingat resiko yang sangat rentan terhadap banjir. Sawah lebak yakni sawah yang berada dikanan dan kiri sungai-sungai besar. Para petani sudah jarang memanfaatkan sistem sawah lebak ini sebagai lahan pertanian padi. Mereka kebanyakan mengalih fungsikan sawah lebak menjadi lahan perkebunan menyerupai sawit.
Sawah Tadah Hujan
Sawah tadah hujan yakni sistem pengairan sawah yang menurut curah hujan atau menurut pada ekspresi dominan penghujan saja. Sistem sawah tadah hujan sangat bergantung pada ekspresi dominan hujan, jadi proses pertanian hanya sanggup dilakukan dikala ekspresi dominan penghujan saja.
Sawah Bencah
Sawah bencah yakni sistem pertanian lahan berair yang dilakukan di tempat rawa-rawa yang telah di keringkan atau dimuara sungai besar.
Itulah beberapa jenis-jenis Sawah yang sanggup saya bagikan kepada anda. Mudah-mudahan bermanfaat.