-->

Ads1

Ternyata Temu Kunci, Herbal Bermanfaat Sebagai Analgetik Dan Antipiretik Alami

Ternyata Temu Kunci, Herbal Bermanfaat Sebagai Analgetik Dan Antipiretik Alami

Ternyata Temu Kunci, Herbal Bermanfaat Sebagai Analgetik Dan Antipiretik Alami

Manfaat Temu Kunci Bagi Kesehatan Sebagai Obat Alami Berbagai Jenis Penyakit

Temu Kunci. Temu kunci ialah bumbu dapur pada awalnya mirip juga temulawak dan temu giring. Tetapi ternyata semenjak jaman dahulu, nenek moyang kita telah memanfaatkan tumbuhan keluarga temu-temuan mirip temulawak, temu giring dan temu kunci ini untuk pengobatan aneka macam macam penyakit secara alami. Secara fisik, tumbuhan temu kunci merupakan tumbuhan herba rendah, merayap di dalam tanah, satu tahun 0,3-0,9 cm. Batang: batang orisinil di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning coklat, aromatik, menebal, 5-30 x 0,5-2 cm, batang di atas tanah berupa batang semu (pelepah daun).


Kandungan kimiawi dan manfaat temu kunci. Kandungan Minyak atsiri rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata) berefek pada pertumbuhan Entamoeba coli, Staphyllococus aureus dan Candida albicans ; selain itu sanggup berefek pada pelarutan kerikil ginjal kalsium secara in vitro. Perasan dan Infusa rimpang temu kunci mempunyai daya analgetik dan antipiretik. Di samping itu sanggup mempunyai imbas menggugurkan, resorpsi dan besar lengan berkuasa pada berat j anin tikus. Ekstrak rimpang-yang larut dalam etanol dan aseton berefek sebagai antioksidan pada percobaan dengan minyak ikan sehingga bisa menghambat proses ketengikan. Dari penelitian lain diperoleh info bahwa ekstrak temu kunci sanggup menghambat kuman isolat penyakit Orf (Ektima kontagiosa).  Rimpang temu kunci biasa dimanfaatkan sebagai peluruh dahak/untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, mengobati sariawan, bumbu masak, pemacu keluarnya air susu ibu (AS1), mengobati perut kembung, obat alami untuk mengatasi keputihan dan lain-lain.

Tanaman temu kunci mempunyai daun sebanyak 2-7 helai, daun bawah berupa pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun: tangkai daun beralur, tidak berambut, panjang 7-16 cm, lidah-lidah berbentuk . segitiga melebar, mirip selaput, panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun; helai daun tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi penggalan bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda, lebar 5-11 cm. Susunan bulir pada bunga tumbuhan temu kunci tidak berbatas, di ketiak daun, dilindungi oleh 2 spatha, panjang tangkai 411 cm, umumnya tangkai tersembunyi dalam 2 helai daun terujung. Kelopak: 3 buah lepas, runcing. Mahkota: 3 buah daun mahkota, merah muda atau kuning-putih, tabung 50-52 mm., penggalan atas tajuk berbelah-belah, berbentuk lanset dengan lebar 4 mm dan panjang 18 mm. Benang sari: 1 fertil besar, kepala sari bentuk garis membuka secara memanjang. Lainnya berupa bibir-bibiran (staminodia) bundar telur terbalik tumpul, merah muda atau kuning lemon, gundul, 6 pertulangan, 25×7 cm.

Tanaman Temu kunci biasa berbunga pada bulan  Januari- Februari, April-Juni. Tanaman temu kunci tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah yang kurang baik tata airnya (sering tergenang air, atau “becek” pertumbuhan akan terganggu dan rimpang cepat busuk).

Budidaya dan Cara Menanam Temu Kunci
Cara memperbanyak tumbuhan temu kunci ialah dengan pemotongan rimpang menjadi beberapa penggalan (tiap penggalan terdapat paling sedikit 2 mata tunas); penanaman dilakukan pada jarak tanam 30 cm. Pemanenan dilakukan sesudah berumur 1 tahun. Setelah dilakukan pemanenan:, dilakukan sortasi dan dicuci, kemudian dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil /tipis dan dikeringkan di daerah teduh dengan anutan udara yang baik. Untuk jumlah kecil disimpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap cahaya dan sebagai penyerap lembab udara sanggup dengan charcoal atau karbon aktif.

Beberapa Resep Ramuan Temu kunci untuk Obat:
Mengatasi Nafsu Makan Turun
Bahan dan Cara Membuat: Dibuat infusa yang terdiri dari 3 buah rimpang dan 110 ml air; atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 14 hari.

Temu kunci untuk Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung
Bahan dan Cara Membuat ramuan: Siapkan 15 gram temu kunci, 1 sendok teh adas, dan 2 jari pulasari, dihaluskan kemudian digosokkan pada penggalan perut, lakukan 1 hingga 2 kali sehari. Mengatasi perut kembung, 5 gram temu kunci, daun temu kunci secukupnya, ditumbuk hingga halus kemudian ditempelkan pada perut sebagai tapal.

Pelancar ASI (Air Susu Ibu)
Bahan dan cara membuat: 20 gram rimpang temu kunci, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian ditambah 1/4 sendok teh garam dapur, sesudah hambar disaring dan diminum sekaligus.

Obat Alami Peluruh Kentut:
Bahan dan Cara Membuat: siapkan 3 jari rimpang temu kunci dan dibentuk jus; diminum untuk takaran tunggal
dan sebagian dibentuk “tapal” dari sejumlah rimpang dan ditempelkan pada perut. atau bisa juga dengan dibentuk infusa yang terdiri dari 25 gram serbuk rimpang kering dengan 100 ml air mendidih, didiamkan hingga keadaan hangat; sesudah disaring, diminum sebagai takaran tunggal.

Mengatasi Kesulitan Buang air kecil, Bahan dan Cara Membuat: Siapkan temu kunci, adas, dan pulasari dihaluskan kemudian dijadikan tapal atau bedak tebal yang ditempelkan pada perut. Mengatasi gatal-gatl, 10 gram temu kunci, 5 gram temu lawak, 15 gram kunyit, dan 15 gram daun ketepeng cina kering dihaluskan kemudian dibalurkan pada penggalan badan yang sakit.

Mengobati Keputihan Secara Alami
Bahan dan Cara Membuat: Siapkan 10 gram temu kunci, 5 gram kunyit, 5 gram temulawak, dan 15 gram sambiloto kering, direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari.

Temu Kunci Untuk Meringankan Panas Dalam
Bahan dan Cara Membuat: Siapkan 10 gram temu kunci yang dipotong-potong, 25 gram daun kumis kucing segar, dan 20 gram daun sosor belibis segar, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari. Mengatasi tuberkulosis, 15 gram temu kunci dan 4 gram biji pinang dihaluskan kemudian ditambahkan 200 cc air masak, kemudian disaring dan diminum airnya.

Temu Kunci Untuk Menjaga dan Meningkatkan Stamina Tubuh
Bahan dan Cara Membuat Ramuan: Campurkan empat rimpang temu kunci seukuran jari dengan 500 gr temu lawak. Setelah ditumbuk, dicampur air, kemudian peras. Agar tidak terlalu hambar, air perasannya sanggup ditambah sedikit madu, diminum segelas sehari.

Demikian beberapa manfaat dari temu kunci untuk kesehatan. Silakan penggalan dan sebarkan artikel manfaat temu kunci sebagai obat herbal ini kalau bermanfaat. Terima kasih.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser