Bawang merah atau dalam bahasa latin disebut Alllium cepa merupakan salahsatu tanaman sayuran yang dibudidayakan di tempat tropis ibarat di Indonesia.
Bawang Merah |
Dalam budidadaya tanaman bawang merah ini memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi apabila ditanam diluar demam isu tanamnya ialah dimusim hujan.
Resiko kegagalan diantaranya serangan hama dan penyakit ibarat penyakit Alternaria, Fusarium, dan Antraknose. Salahsatu untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan menanam bawah merah dengan varietas yang unggul.
Setidaknya sudah dikeluar sedikitnya ada 7 varietas yang sanggup direkomendasikan untuk ditanam bagi para petani, berikut ke-7 varietas tersebut,
1. Bawang Merah Varietas Bima Brebes
Varietas Bima Brebes memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Lokal Brebes (Jawa Tengah)
- Daya Adaptasi cukup cantik untuk ditanam di semua wilayah Indonesia
- Dapat ditanam dengan baik pada semua tanah pada ketinggian 10-1000 mdpl
- Umur berbunga : 50 hari sesudah tanam
- Umur ketika panen : 60 hari sesudah tanam
- Tinggi tanaman : 25-44 cm
- Warna umbi : merah muda
- Bentuk umbi : lonjong bercincin kecil pada leher cakram
- Banyakan Anakan : 7-12 umbi per rumpun
- Produksi Umbi : 9,9 ton/Ha
- Ketahanan terhadap Hama dan Penyakit : Cukup tahan terhadap penyakit amis umbi (Botrytis alii) dan peka terhadap penyakit amis ujung daun (Phytophtora porii).
2. Bawang Merah Varietas Batu ijo
Varietas Batu ijo memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Batu Malang
- Tinggi tanaman : 45-60 cm
- Umur berbunga : 45-50 hari sesudah tanam
- Umur ketika panen : 65-70 hari sesudah tanam
- Kemampuan berbunga : agak gampang berbunga
- Banyaknya anakan : 2-5 umbi/ rumpun
- Banyak buah/tangkai : 60-75
- Bentuk biji : bulat, gepeng, berkeriput
- Warna biji : Hitam
- Bentuk umbi : Bulat
- Ukuran umbi : Besar (10-22,5 gram/umbi)
- Warna umbi : merah kekuningan
- Produksi umbi : 16,5 ton/Ha umbi kering
- Ketahanan terhadap Hama : Rentan terhadap Ulat Grayak (Spodoptera exigua)
- Ketahanan terhadap Penyakit : Rentan terhadap Alternaria porii
- Keterangan : Baik untuk dataran rendah maupun dataran tinggi pada demam isu kemarau.
3. Bawang Merah Varietas Bawang Bauji
Varietas Bawang Bauji memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Lokal Nganjuk
- Tinggi tanaman : 35-43 cm
- Umur berbunga : 45 hari sesudah tanam
- Umur ketika panen : 60 hari sesudah tanam
- Kemampuan berbunga : gampang berbunga
- Banyaknya anakan : 9-16 umbi rumpun
- Banyak buah/tangkai : 75-100
- Bentuk biji : bulat, gepeng, berkeriput
- Bentuk umbi : Bulat lonjong
- Ukuran umbi : Sedang (6-10 gram)
- Warna umbi : merah keunguan
- Produksi umbi : 14 ton/Ha umbi kering
- Ketahanan terhadap Hama : Agak tahan terhadap Ulat Grayak (Spodoptera exigua)
- Ketahanan terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap Fusarium.
4. Bawang Merah Varietas Super philip
Varietas Bawang Bauji memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Introduksi dari Philipphine
- Potensi Hasil : 18 ton/Ha Umbi Kering
- Tinggi tanaman : 36-45 cm
- Umur berbunga : 50 hari sesudah tanam
- Umur ketika panen : 60 hari sesudah tanam
- Kemampuan berbunga : agak mudah
- Banyaknya anakan : 9-18 umbi/rumpun
- Banyak buah/tangkai : 60-90
- Bentuk Biji : Bulat, gepeng, berkeriput
- Warna Biji : Hitam
- Bentuk umbi : Bulat
- Ukuran umbi : Sedang (6-10 gram)
- Warna umi : merah keunguan
- Ketahanan terhadap Hama : Kurang tahan terhadap Ulat Grayak(Spodoptera exigua)
- Ketahanan terhadap Penyakit : Kurang tahan terhadap (Alternariaporii)
- Keterangan : baik untuk dataran rendah maupun medium padamusim kemarau.
5. Bawang Merah Varietas Manjung
Varietas Manjung memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Pamekasan
- Umur panen : 57-65 hari sesudah tanam
- Produksi ketika demam isu hujan : 15 ton/Ha
- Produksi pada demam isu kemarau : 20-22 ton/Ha.
6. Bawang Merah Varietas Tuk tuk
Varietas Tuk tuk memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Asal : PT East West Seed
- Silsilah : rekombinan 5607 (F) x 5607 (M)
- Golongan varietas : menyerbuk silang
- Umur panen : + 85 hari sesudah benih ditanam
- Tinggi tanaman : + 50 cm
- Bentuk umbi : bulat
- Hasil umbi lembap : + 32 ton/Ha
- Keterangan : Beradaptasi dengan baik di dataran rendah dengan ketinggian 20-220 m dpl, sangat baik ditanam pada demam isu kemarau.
7. Bawang Merah Varietas Lembah Palu
Varietas Lembah Palu memiliki Deskrisi sebagai berikut,
- Berasal dari Lokal Palu Sulawesi Tengah
- Tinggi tanaman : 30-37 cm
- Umur berbunga : tidak berbunga
- Umur ketika panen : 65-70 hari sesudah tanam
- Jumlah daun per umbi (helai) : 5-8 daun
- Jumlah daun per rumpun (helai) : 50-55 daun
- Bentuk umbi : Pipih agak bulat
- Ukuran umbi : panjang 2,5 - 3,4 cm diameter : 2,2 – 2,7 cm
- Warna umbi : merah pucat
- Ketahanan terhadap Hama : Kurang tahan terhadap Ulat Grayak(Spodoptera exigua)
- Ketahanan terhadap Penyakit : Kurang tahan terhadap (Alternariaporii)
- Keterangan : baik untuk dataran rendah maupun medium padamusim kemarau.
Demikian ke 7 Varietas unggul Bawang Merah yang sanggup ditanam oleh petani, semnga artikel ini berkhasiat dan sanggup menambah pengetahuan.