Banyak sekali cara untuk memperbanyak tanaman, baik itu dengan cara stek, okulasi ataupun dengan cara cangkok. Kali ini blog Pak Tani Harry Bus akan membahas perihal Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan, lantas apa saja?
Metode Cangkok |
Cara pencangkokan ini cukup efektif lantaran hasil tumbuhan yang dicangkok menyerupai dengan indukannya, namun dari keunggulan tersebut terdapat kekurangannya, adapun Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan yaitu sebagai berikut.
Kelebihan Tanaman Hasil Cangkokan
1. Tanaman mempunyai sifat yang sama dengan indukan
Tanaman hasil cangkokan akan mempunyai sifat yang sama dengan indukannya, jikalau mempunyai indukan tumbuhan yang mempunyai buah yang manis, produksi tinggi sangat baik jikalau dilakukan pencangkokan untuk memperbanyak tumbuhan tersebut.
2. Tanaman akan cepat berbuah
Tanaman hasil cangkokan mempunyai keunggulan lain jikalau dibandingkan tumbuhan dari hasil biji yaitu cepat berbuah lantaran tumbuhan hasil dari cangkokan atau dicangkok berasal dari pohon induk yang pernah berbuah dan batang tumbuhan yang sudah tua.
3. Tanaman tidak terlalu tinggi
Tanaman hasil dari cangkok biasanya mempunyai tinggi tumbuhan yang cukup rendah jikalau dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam dengan cara biji atau cara generatif.
Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan
1. Tanaman gampang roboh
Tanaman akan gampang roboh jikalau terkena angin atau banjir, Tanaman hasil cangkok mempunyai perakaran yang kurang berpengaruh dan cenderung mempunyai perakaran yang dangkal berbeda jikalau dibandingkan dengan tumbuhan dari hasil perbanyakan generatif atau dari biji.
2. Tanaman tidak tahan cuaca ekstrim
Cuaca menyerupai kemarau, tumbuhan dari hasil cangkok tidak cukup berpengaruh untuk menahan kekeringan, alasannya yaitu itu tumbuhan hasil cangkokan harus dilakukan penyiraman setiap saat.
Demikian Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan, semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan. Akhirkata terima kasih dan salam pertanian.