Kalian pernar mendengar Bahan Bakar Minyak atau disingkat BBM, saya rasa hampir semua orang tahu dan pernah memakainya, lantas bagaimana dengan BBN atau Bahan Bakar Nabati? mungkin terdengar absurd bagi sebagian orang, BBN atau Bahan Bakar Nabati ialah materi bakar yang menyerupai dengan bbm namun berbahan nabati atau berbahan dari tumbuh-tumbuhan yang berbeda dengan bbm yang berasal dari fosil.
Bahan bakan nabati (BBN) |
Ada banyak tumbuhan yang sanggup dijadikan sebagai Bahan Bakar Nabati, dari banyaknya tumbuhan tersebut blog sampulpertanian hanya merangkumnya menjadi 11 tumbuhan saja yang sanggup dijadikan materi utama penghasil Bahan Bakar Nabati, adapun 11 tumbuhan penghasil Bahan Bakar Nabati sebagai berikut :
1. Jarak Kepyar (Ricinus communis L.)
Tanaman ini sedang banyak dikembangkan sebagai pengganti BBM jenis Diesel, tumbuhan Jarak Kepyar ini sanggup dipanen pada kisaran umur 100-105 hari, Jarak Kepyar pun memiliki varietas menyerupai varietas Asb 22, Asb 60, dan Asb 81, namun yang sering ditanam petani ialah varietas Asb 81 dengan kadar minyak kisaran 53-56%. Produksi dari tumbuhan ini rata-rata 1,6 ton/hektar.
2. Tebu (Saccharum officinarum L.)
Tanaman ini sering kita kenal sebagai tumbuhan penghasil gula, namun tumbuhan tebu ini sanggup dijadikan materi untuk menghasilkan bioetanol, untuk menghasilkan 1 liter bioetnol dibutuhkan 4kg tetes tebu.
3. Aren (Arenga pinnata)
Sama halnya dengan tebu, selain dipakai untuk materi baku gula aren juga sanggup dipakai sebagai materi baku membuan bioetanol, untuk menghasilkan 1 liter bioetanol membutuhkan 20 hingga 25 liter bira aren segar. Tanaman aren sendiri sanggup dipanen pada umur 6-7 tahun.
4. Kelapa (Cocos nucifera L.)
Untuk menghasilkan bioetanol air kelapa harus melewati proses penambahan starter, fermentasi, destilasi, dan dehidrasi. selain air yang sanggup dipakai ternyata daging kelapa pun sanggup dipakai sebagai cocodiesel.
5. Bunga matahari (Helianthus annus L.)
Bunga matahari sanggup dipakai sebagai materi baku Bahan Bakar Nabati, kadar minyak dari bunga matahari ini sekitar 25 hingga 50%. Tanaman bunga matahari sanggup mulai dipanen pada umur 3-4 bulan.
6. Kemiri Sunan (Aleurites trisperma Blanco)
Untuk menghasilkan Bahan Bakar Nabati kebutuhan kemisi cukup banyak, sekitar 25 ton kemiri sunan sanggup menghasilkan 9805 liter minyak kasar, sedangkan untuk menghasilkan 25 ton kemiri sunan membutuhkan 100 pohon/hektar nya.
7. Sagu (Metroxylon spp.)
Tanaman sagu sanggup dijadikan materi baku bioetanol, untuk menghasilkan 7,5 kilo liter bioetanol membutuhkan sagu sebanyak 15 ton sagu dengan terlebih dahulu di fermentasikan. Tanaman ini mulai sanggup dipanen pada umur 8-10 tahun.
8. Jagung (Zea mays)
Tanaman yang memiliki nama latin Zea mays ini ternyata sanggup dijadikan materi baku bioetanol, dengan kebutuhan 1 ton jagung sanggup menghasilkan 200 liter bioetanol. Tanaman Jagung sendiri sanggup dipanen pada umur 3 bulanan.
9. Wijen (Semamum indicum L.)
Melalui proses transesterifikasi, tumbuhan wijen sanggup menghasilkan biodiesel. dengan memiliki kadar minyak antara 45 hingga 55%. tumbuhan wijen sendiri sanggup dipanen di umur 2,5 hingga 5 bulan tergantung varietas.
10. Ubi jalar (Ipomoea batatas L.)
Ubi jalar sanggup dijadikan materi bakar nabati atau BBN, dengan membutuhkan 1 ton ubi jalar sanggup menghasilkan 125 liter Bio etanol. tumbuhan yang memiliki nama latin Ipomoea batatas L. ini mulai sanggup dipanen pada umur 3 - 4 bulan.
11. Singkong (Manihot utilissima)
Ketela pohon atau singkong sanggup dijadikan materi penghasil bio etanol dengan kebutuhan 1 ton sanggup menghasilkan 166 liter bioetanol. Tanaman ini sanggup mulai dipanen pada umur 6 hingga 8 bulan.
Demikian 11 Tanaman penghasil Bahan Bakar Nabati (BBN), Dengan bisanya tumbuhan ini dijadikan materi baku Bahan Bakar Nabati (BBN) dibutuhkan sanggup menjadi salahsatu alternatif untuk menggantikan BBM yang terus menerus di olah dari perut bumi.