-->

Ads1

Tanah Dan Kapasitas Penahanan Air

Tanah Dan Kapasitas Penahanan Air

Tanah Dan Kapasitas Penahanan Air


Dalam tanah, air sanggup merupakan lapisan yang membungkus permukaan butiran-butiran tanah. Pada tanah dengan tekstur halus akan terdapat banyak agregat yang permukaannya mempunyai lapisan air tetapi lebih banyak lagi bahan-bahan koloid alhasil tanah demikian banyak mengandung air.

Dibanding dengan tanah-tanah pasir maka tanah-tanah yang bertekstur halus ini akan lebih banyak mengandung air sehingga pada isu terkini kemarau yang tidak terlalu panjang pada tanah-tanah yang bertekstur halus itu lebih baik dibanding tanah-tanah yang bertekstur kasar.
Secara umum tanah terbagi menjadi tiga golongan :

A.    Tanah zonal, yaitu tanah yang dikendalikan oleh iklim dan vegetasi setempat. Secara terinci sanggup dikemukakan antara lain tanah yang termasuk tanah zonal yaitu :

     1.      Tanah tundra, yaitu tanah-tanah yang di kawasan arktik dan sub arktik (permukaannya selalu beku), warnanya biru keabu-abuan, sebab Fe (anaerobik).

    2.      Tanah podsol, yaitu tanah-tanah di kawasan beriklim cuek dan basah, biasanya bersifat:
·         Masam sebab pembersihan air hujan.
·         Di horizon B terjadi akumulasi Fe & Al sehingga berwarna abu-abu hitam.
·         Di horizon A terjadi akumulasi Silika.

     3.      Tanah latosol, yaitu tanah-tanah di kawasan tropika berair dan subtropika yang proses pelapukannya secara laterisasi. Sifat-sifatnya antara lain :
·         nisbah Silika-Sequioksida nya rendah
·         KPK rendah
·         unsur terlarut sedikit
·         berwarna merah

     4.      Tanah prairi, tanah-tanah di kawasan curah hujan rendah dan penyebarannya tidak merata. Dengan demikian evapotranspirasi yang terjadi lebih tinggi dari curah hujannya sehingga terjadi lapisan profil kering dan terjadi akumulasi karbonat (kalsifikasi). Tanah semacam ini disebut pedocals.

B.     Tanah intrazonal, yaitu tanah yang dikendalikan oleh keadaan setempat yang ekstrem, topografinya tidak menentu, demikian juga materi induk dan tingkat airnya. Tanah yang termasuk tanah intrazonal yaitu : tanah gambut, tanah serpentin (yaitu tanah yang kandungan Mg, N dan Chromiumnya tinggi).

C.    Tanah zonal yang tidak mempunyai bentuk khas (azonal). Sedangkan tanah yang termasuk tanah azonal yaitu tanah lithosol yaitu tanah yang sebagian besar terdiri atas batuan yang pelapukannya belum sempurna, pasir dan deposit alluvial.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser