Anggrek tebu merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu sanggup mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai sampai 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya jenis tanaman langka ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu sanggup mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai sampai 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.
Anggrek tebu sering disebut juga sebagai anggrek macan (meskipun rancu Grammatophyllum scriptum yang mempunyai nama serupa), anggrek harimau, dan anggrek ratu. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids.
Ciri utama anggrek tebu yaitu ukurannya yang besar. Malai sanggup tumbuh mencapai ketinggian 2,5 – 3 meter dengan diameter sekitar 1,5-2 cm. Dalam setiap malai bisa mempunyai puluhan, bahkan mencapai seratus kuntum bunga yang masih-masing bunga berdiameter sekitar 10 cm. Sosok batangnya ini memang seolah-olah dengan tebu karena itu lalu anggrek ini populer sebagai anggrek tebu.
Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan usang dan tidak gampang layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya bunga raksasa yang super besar dan berat ini bisa bertahan 2 bulan.
Tanaman anggrek tebu tersebar secara alami mulai dari Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, sampai New Guinea. Di Indonesia anggrek tebu tersebar ulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, sampai Papua.
Tanaman bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) tumbuh di sela-sela atau pangkal pohon besar di kawasan dataran rendah yang beriklim tropis. Anggrek tebu membutuhkan sinar matahari langsung.
Keunikan dan langkanya tanaman anggrek terbesar dan terberat ini menciptakan anggrek tebu menjadi salah satu anggrek yang dilindungi di Indonesia.