Mengenal 2 tipe Mina Padi - Di masa Industri dan modernisasi seringkali tidak berbanding lurus dengan ekspansi lahan pertanian. Pengalihan lahan pertanian menjadi infrastruktur modern memaksa menyempitnya lahan pertanian.
Mina Padi |
Namun hal tersebut dapat disiasati dengan teknologi pertanian. Ada banyak teknologi pertanian yang sudah diterapkan oleh petani diantara banyaknya teknologi tersebut ada yang disebut dengan Mina Padi.
Mina padi sendiri memiliki arti Mina ialah ikan, dan padi merupakan padi itu sendiri. Untuk lebih lengkapnya Mina Padi memiliki pengertian sebuah teknik budidaya yang menggabungkan perikanan dan pertanian dalam satu daerah dengan bertujuan dapat mendapat hasil panenen dari kedua komoditas tersebut.
Dalam budidaya dengan teknik Mina Padi ini, dikenal ada 2 teknik budidaya, yakni teknik Sistem Penyelang dan teknik Sistem Tumpang sari dengan perbedaan pada masa pemanfaatan lahan dan hasil produksi ikan. Untuk lebih lanjut, berikut ini ialah penjelasannya
1. Mina Padi dengan Sistem Penyelang
Biasanya mina padi dengan sistem penyelang ini memproduki ikan dengan ukuran kecil atau antara 3 - 5 cm, sistem ini dapat dipanen dikala umur ikan sudah mencapai kurang lebih 20 harian, sehingga hasil dari sistem penyelang dapat dijadikan bibit ikan untuk pembesaran ataupun dapat dipanen sebagai baby fish atau anak ikan.
Selengkapnya : Mengenal Mina Padi Teknik Sistem Penyelang
2. Mina Padi dengan Sistem Tumpang Sari
Berbeda Halnya dengan sistem penyelang, mina padi dengan sistem tumpang sari ini memproduksi ikan lebih besar, dengan masa pemeliharaan kurang lebih 90 harian sehingga ikan yang diproduksi dapat eksklusif dipasarkan.
Selangkapnya : Mengenal Mina Padi Teknik Sistem Tumpang Sari
Demikan artikel singkat wacana 2 sistem budidaya dalam mina padi, biar artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan terutama wacana mina padi, final kata salam pertanian.