Penyakit ND, Gejala dan Cara Mengobatinya
Salah satu cara deteksi ayam yang terkena ND ialah dengan otopsi cuilan proventrikulus. Jika ada pendarahan pada cuilan proventrikulus, atau juga jalan masuk usus berarti kemungkinan besar ayam memang sudah terjangkit ND. Penyakit ND yang sudah menginfeksi ayam tidak sanggup diobati alasannya ialah penyebabnya ialah virus. Salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan revaksinasi memakai ND Clone 45. Pengobatan atau revaksinasi memakai ND Clone 45 sanggup dilakukan melalui suntikan.
Untuk menambah daya tahan badan ayam yang terkena ND sanggup diberikan minum vitamin takaran tinggi, ditambah air gula, sanggup juga ditambah dengan antangin madu, ramuan ini sebagai pengganti infus.
Mengapa harus otopsi proventrikulus?
Proventrikulus menghasilkan asam klorida (HCl) yang berperan dalam membantu proses pencernaan sehingga kondisi proventrikulus menjadi asam. Pada kasus AI, perdarahan lebih terjadi di proventrikulus cuilan depan dan cenderung pada perbatasan proventrikulus dan oesophagus (kerongkongan,red). Hal ini dikarenakan virus AI mempunyai sifat tidak tahan asam. Jika ND yang menyerang maka besar kemungkinan peradangan terjadi pada puncak/bintik-bintik proventrikulus, namun saat serangan sudah parah maka peradangan sanggup menyeluruh pada proventrikulus.
Ciri Khas Lain Seekor Ayam Terkena Serangan ND
Perhatikan warna feses atau kotoran ayam. Feses juga sanggup memperlihatkan rambu untuk mengarahkan penyakit, namun tidak terlalu spesifik. Pada kasus AI, warna feses cenderung hijau pupus yang kadang disertai darah dan lendir yang lebih banyak didominasi sehingga bentuknya menyerupai pasta dan melekat pada pantat. ND cenderung memperlihatkan manifestasi feses berwarna hijau lumut campur keputihan dan biasanya lebih encer bila dibandingkan pada kasus AI. Tetapi yang perlu dicatat, bila peternak tidak biasa mengamati perubahan feses tersebut maka perlu dilakukan investigasi lebih lanjut alasannya ialah pengamatan feses ini tidak sanggup dijadikan patokan utama untuk menyimpulkan diagnosa.
Feses berwarna hijau dan bercampur lendir pada kasus AI
Feses berwarna hijau campur warna keputihan dan cenderung encer pada kasus ND
(Sumber : Tony Unandar)
Gejala Leher Terpelintir. Gejala tortikolis selama ini identik dengan diagnosa ND sehingga penyakit ND sering disebut dengan istilah “tetelo”. Namun bila ditelaah lebih lanjut, tidak selamanya tanda-tanda tersebut spesifik mencirikan ND. Pada beberapa kasus AI sanggup ditemukan pula insiden tortikolis meskipun presentasinya sedikit. Gejala tortikolis ini juga spesifik pada serangan penyakit AE (Avian Enchephalomyelitis) dan SMS (Spiking Mortality Syndrome) namun sering disertai dengan tremor (gemetar,red) seluruh tubuh.
Penanganan dan Pengobatan ND dan IB
Lakukan revaksinasi darurat dengan Medivac ND Clone 45. Sedangkan bila ayam terindikasi IB maka sanggup segera dilakukan revaksinasi memakai Medivac IB H-120. Namun yang perlu diingat, revaksinasi sebaiknya dilakukan pada ayam-ayam yang terlihat masih agak sehat.
Sedangkan pada ayam-ayam yang sudah parah sebaiknya diafkir. Setelah dilakukan revaksinasi darurat, perlu diberikan vitamin menyerupai Vita Stress atau Fortevit guna meningkatkan stamina ayam serta membantu pemulihan kesehatan. Yang dihentikan terlupakan ialah tetap memperketat biosekuriti serta mengurangi faktor penyebab stres pada ayam.
Medivac ND Clone 45 untuk vaksinasi pertama, revaksinasi dan vaksinasi darurat.
(Sumber : Dok. Medion)
Salah satu cara deteksi ayam yang terkena ND ialah dengan otopsi cuilan proventrikulus. Jika ada pendarahan pada cuilan proventrikulus, atau juga jalan masuk usus berarti kemungkinan besar ayam memang sudah terjangkit ND. Penyakit ND yang sudah menginfeksi ayam tidak sanggup diobati alasannya ialah penyebabnya ialah virus. Salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan revaksinasi memakai ND Clone 45. Pengobatan atau revaksinasi memakai ND Clone 45 sanggup dilakukan melalui suntikan.
Untuk menambah daya tahan badan ayam yang terkena ND sanggup diberikan minum vitamin takaran tinggi, ditambah air gula, sanggup juga ditambah dengan antangin madu, ramuan ini sebagai pengganti infus.
Mengapa harus otopsi proventrikulus?
Proventrikulus menghasilkan asam klorida (HCl) yang berperan dalam membantu proses pencernaan sehingga kondisi proventrikulus menjadi asam. Pada kasus AI, perdarahan lebih terjadi di proventrikulus cuilan depan dan cenderung pada perbatasan proventrikulus dan oesophagus (kerongkongan,red). Hal ini dikarenakan virus AI mempunyai sifat tidak tahan asam. Jika ND yang menyerang maka besar kemungkinan peradangan terjadi pada puncak/bintik-bintik proventrikulus, namun saat serangan sudah parah maka peradangan sanggup menyeluruh pada proventrikulus.
Ciri Khas Lain Seekor Ayam Terkena Serangan ND
Perhatikan warna feses atau kotoran ayam. Feses juga sanggup memperlihatkan rambu untuk mengarahkan penyakit, namun tidak terlalu spesifik. Pada kasus AI, warna feses cenderung hijau pupus yang kadang disertai darah dan lendir yang lebih banyak didominasi sehingga bentuknya menyerupai pasta dan melekat pada pantat. ND cenderung memperlihatkan manifestasi feses berwarna hijau lumut campur keputihan dan biasanya lebih encer bila dibandingkan pada kasus AI. Tetapi yang perlu dicatat, bila peternak tidak biasa mengamati perubahan feses tersebut maka perlu dilakukan investigasi lebih lanjut alasannya ialah pengamatan feses ini tidak sanggup dijadikan patokan utama untuk menyimpulkan diagnosa.
Feses berwarna hijau dan bercampur lendir pada kasus AI
Feses berwarna hijau campur warna keputihan dan cenderung encer pada kasus ND
(Sumber : Tony Unandar)
Gejala Leher Terpelintir. Gejala tortikolis selama ini identik dengan diagnosa ND sehingga penyakit ND sering disebut dengan istilah “tetelo”. Namun bila ditelaah lebih lanjut, tidak selamanya tanda-tanda tersebut spesifik mencirikan ND. Pada beberapa kasus AI sanggup ditemukan pula insiden tortikolis meskipun presentasinya sedikit. Gejala tortikolis ini juga spesifik pada serangan penyakit AE (Avian Enchephalomyelitis) dan SMS (Spiking Mortality Syndrome) namun sering disertai dengan tremor (gemetar,red) seluruh tubuh.
Penanganan dan Pengobatan ND dan IB
Lakukan revaksinasi darurat dengan Medivac ND Clone 45. Sedangkan bila ayam terindikasi IB maka sanggup segera dilakukan revaksinasi memakai Medivac IB H-120. Namun yang perlu diingat, revaksinasi sebaiknya dilakukan pada ayam-ayam yang terlihat masih agak sehat.
Sedangkan pada ayam-ayam yang sudah parah sebaiknya diafkir. Setelah dilakukan revaksinasi darurat, perlu diberikan vitamin menyerupai Vita Stress atau Fortevit guna meningkatkan stamina ayam serta membantu pemulihan kesehatan. Yang dihentikan terlupakan ialah tetap memperketat biosekuriti serta mengurangi faktor penyebab stres pada ayam.
Medivac ND Clone 45 untuk vaksinasi pertama, revaksinasi dan vaksinasi darurat.
(Sumber : Dok. Medion)