Salam Pertanian - Terkadang kita merasa binggung membedakan jenis-jenis pupuk terutama jenis pupuk organik, Seringkali kita gampang saja menyebutnya sebagai pupuk organik saja baik itu pupuk sangkar ataupun pupuk kompos padahal secara bentuk dan cara pembuatannya pun berbeda.
Pupuk Kompos |
Kali ini blog Pak Tani Harry Bus akan pertanda sedikit Perbedaan antar Pupuk Kandang dan Pupuk Kompos. Adapun perbedaannya yaitu sebagai berikut.
A. PUPUK KANDANG
Pupuk sangkar yaitu pupuk hasil olahan kotoran binatang , biasanya binatang ternak menyerupai sapi, kerbau, kambing, domba dan lain-lain yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk sangkar ini merupkan pupuk yang lengkap.
Kandungan pupuk sangkar selain unsur hara yang melimpah juga mengandung nitrogen (N), fospor (P) dan kalium (K) yang tinggi pula, dengan kadar persentase Kandungan kadar air 24,21 %, nitrogen, 1,11 %, karbon organik 18,76 %, C/N ratio 1,62 %, fospor 1,62 %, kalium 7,26 %.
B. PUPUK KOMPOS
Pupuk Kompos yaitu pupuk hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari adonan bahan-bahan organik yang sanggup dipercepat secara artifisial oleh populasi banyak sekali macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik.
Pupuk Kompos mempunyai kandungan yang terdiri dari unsur hara 1,69 %, Nitrogen 0,34 %, dan Kalium 2,81 %. Kandungan ini dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hara pada tanaman, jadi harus lah dibutuhkan pupuk yang tidak sedikit jikalau dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.
Keuntungan lain dari pupuk Kompos yaitu dikarenakan mengandung asam organik yang sangat mempunyai kegunaan untuk tanaman, mikroorganisme atau pun lingkungan sekitarnya yang tidak dimiliki oleh pupuk anorganik. Asam organik dari pupuk kompos terdiri dari asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym.
Demikian artikel perihal perbedaan pupuk sangkar dengan pupuk kompos biar artikel ini sanggup menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita, selesai kata kami ucapkan terimakasih dan tetap kunjungi blog Pak Tani Harry Bus alasannya yaitu masih banyak gosip menarik seputar pertanian.