Dalam budidaya tumbuhan padi sudah aneka macam metode dan teknologi untuk meningkat hasil, salahsatu peningkatan hasil yakni dengan cara memperbanyak anakan.
 |
| Pengairan intermiten |
Semakin banyak anakan, tumbuhan padi berpotensi mengeluarkan anakan produktif yang disertai dengan munculnya malai. Berikut ini ialah langkah untuk memperbanyak anakan padi diantaranya,
1. Tanam bibit muda
Menurut penelitian, dengan melaksanakan tanam bibit muda, tumbuhan padi akan mengeluarkan anakan lebih banyak kalau dibanding tanam bibit tua. Umur bibit muda yang dapat mulai ditanam antara umur 7-14 hari sehabis sebar.men lebih produktif menghasilkan anakan padi.
2. Tanam satu bibit perlubang
Penanaman jumlah bibit besar lengan berkuasa terhadap jumlah anakan yang akan keluar, untuk mendapat jumlah anakan yang banyak dapat menanam bibit 1/lubang dengan maksimal 3 bibit perlubang.
3. Pemupukan Nitrogen (Urea)
Pupuk Nitrogen (N) sering kita kenal dengan nama pupuk Urea merupakan salah satu unsur pendorong pembentukan daun dan anakan padi. Pemberian pupuk Nitrogen dapat diberikan pada umur tumbuhan sudah berumur 14 HST.
4. Pemberian pupuk SP36
Pemberian pupuk sp36 sangat diharapkan alasannya ialah Pupuk ini mempunyai nutrisi yang sangat penting untuk menguatkan akar dan tentunya memperbanyak produksi anakan padi. Pemberian pupuk SP36 dapat dikombinasi dengan pupuk Urea sekaligus.
5. Tanam dangkal
Penanaman bibit dikala tanam jangan terlalu dalam. Kedalaman ideal untuk menanam padi berkisar 2 sampai 3 cm saja. Semakin dalam bibit padi ditanam, perkembangan akar akan sedikit terhambat selain itu perjuangan pembentukan anakan padi akan semakin sedikit terlambat.
6. Perhatikan jarak tanam
Pemberian jarak tanam juga harus diperhatikan alasannya ialah jarak tanam juga memilih jumlah dan kualitas anakan padi. Jarak ideal menanam padi ialah 30 cm antarbibit atau dapat memakai metode Legowo.
7. Pengairan Intermiten
Air memang sangat diharapkan dalam fase vegetatif namun kalau diberikan air secara berlebihan atau digenang secara terus menerus juga tidak baik bagi pertumbuhan. Lakukan pengairan intermiten atau pengairan berselang, jadi petakan sawah sesekali dilakukang pengeringan supaya akar tumbuhan dapat menghirup oksigen.
8. Berikan organik
Pemberian organik sangat diperlukan, selain baik untuk mengembalikan struktur tanah menjadi gembur kembali juga dapat merangsang anakan pada tanaman. Cara ini cukup efektif dan sangat direkomendasikan.
Selain ke 8 cara diatas, perlu juga diperhatikan pengendalian hama dan penyakit, supaya tumbuhan dapat tumbuh sehat. Demikian artikel wacana 8 Cara memperbanyak Anakan tumbuhan Padi semoga dapat bermanfaat.
