Menurut Peraturan Menteri Pertanian NOMOR 70/Permentan/SR.140/10/2011 wacana Pupuk organik, Pupuk hayati dan Pembenahan tanah bahwa Pengertian Pupuk organik yaitu pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran binatang dan/atau bab binatang dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, sanggup diperkaya dengan materi mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan materi organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
 |
| Jenis dan macam macam pupuk organik |
Dalam dunia pertanian kita mengenal dengan 2 jenis pupuk yakni pupuk anorganik dan pupk organik, pupuk organik sendiri memiliki 2 Jenis yaktni pupuk organik padat dan pupuk organik cair, kedua jenis pupuk organik tersebut sama saja yakni dihasilkan dari bahan-bahan organik yang tidak menjadikan pencemaran dan residu terhadap tanaman, berikut penjeralasan jenis-jenis pupuk organik :
1. Pupuk organik padat adalah Pupuk yang dibentuk dari bahan-bahan organik yang berbentuk padat dan tidak gampang menguap ibarat referensi dari dedaunan, kotoran binatang dan materi lapukan lainnya. Contoh dari pupuk organik padat yaitu pupuk kompos, Bokashi, dan pupuk kandang
2. Pupuk Organik Cair adalah pupuk organik yang dibentuk dari materi padat yang terlebih dahulu dilakukan perendaman atau difermentasi dengan memakai cairan, sehingga unsur hara yang ada didalam materi padat tadi sanggup menyatu dengan air dan airnya sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk sedangkan materi padat tadi dibuang. Contoh pupuk organik cair yaitu MOL atau mikro organisme lokal.
Dari kedua jenis pupuk organik diatas terbagi menjadi beberapa macam pupuk organik yang biasa kita kenal, untuk lebih terperinci wacana macam-macam pupuk organik sanggup kita simak dibawah ini:
1. Pupuk Bokashi
Pupuk Bokashi merupakan pupuk yang memakai materi hijau-hijauan untuk diolah dan difermentasikan dengan memakai EM4 sehingaa menjadi lunak dan sanggup diaplikasikan terhadapt tanaman, materi hijauan dari pupuk Bokshi diantaranya rumput, daun jarak jakarta dan daun daun lainnya yang gampang lunak.
2. Pupuk Kandang
salahsatu pupuk yang sering kita jumpai, alasannya yaitu pupuk sangkar merupakan pupuk yang dihasilkan dari kotoran binatang yang diendapkan dan sanggup difermentasikan dengan tujuan menghilangkan kadar amoniac yang tinggi yang terdapat pada kotoran binatang tersebut.
3. Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk yang memakai metode pengomposan atau pelapukan, pupuk kompos ini biasanya berbahan organik yang gampang atau sudah lapuk ibarat jerami, daun, dedak dan lain-lain. Sama halnya dengan pupuk lainnya pupuk kompos sanggup diaplikasikan didalam tanah dan sanggup ditaburkan diarea tanaman.
4. Pupuk Seresah atau pupuk sisa dedaunan
Pupuk sering kita lakukan namun kita tidak mengetahui namanya, pembuatan pupuk ini sangat sederhana hanya mengandalkan pembusukan yang sedikit demi sedikit secara alami dan biasanya dedaunan atau jerami dibentuk mulsa alami atau hanya dihamparkan saja.
5. Mikro organisme lokal (MOL)
Mol atau Mikro organisme lokal merupakan bahan-bahan yang tidak dimanfaatkan kemudian difermentasikan dengan memakai bahan-bahan yang ada disekitar. ibarat referensi materi yang dipakai untuk pembuatan mol, Nasi bekas, pepaya busuk, nanas busuk, air kelapa dan lainnya.
Pemakaian pupuk organik sangat dianjurkan selain memperbaiki struktur tanah pupuk organik juga sanggup menciptakan tumbuhan lebih sehat dan tentunya lebih irit biaya. Demikian artikel wacana jenis dan macam0-macam pupuk organik, agar artikel ini sanggup menambah pengetahuan wacana pupuk terutama pupuk organik. Semoga bermanfaat.
