1. Kertas Kraft
Mempunyai sifat sangat kuat, pembuatannya dengan proses sulfat dan dilakukan bleaching atau pemucatan sehingga menghasilkan warna kecoklatan. Sifat lain dari jenis ini ialah harganya murah, diproduksi dalam bentuk satu lapis atau berlapis-lapis dan berkerut (corrugated).
Pada umumnya dipakai untuk mengemas bahan-bahan yang berat jenisnya besar. Dalam bentuk kantung, sak, pembungkus, tabung kaleng komposit, dan lain-lain.
2. Kertas Minyak dan Glasine
Warna kertas ini agak kecoklat-coklatan, sedikit tembus pandang dibentuk dengan proses sulfatdan memiliki permukaan licin alasannya proses pengecetan (calendering).
Selain itu kertas jenis ini juga tahan terhadap minyak dan lemak, tidak tahan air, penutupan kemasan cukup mudah. Biasanya dipakai untuk mengemas mentega, keju, permen dan produk-produk kering.
3. Kertas Perkament
Jenis ini dibentuk dengan proses sulfat dan dilakukan mengelantang. Mempunyai sifat ketahanan baik terhadap lemak dan cukup berpengaruh dalam keadaan basah, tidak terperinci (baur), dan lebih berangasan dari kertas minyak, memiliki permukaan licin, memperlihatkan imbas pewarnaan yang cantik kalau didekorasi. Digunakan untuk mengemas mentega, keju dalam bentuk bungkusan, selain itu sering dipakai untuk pembuatan label.
4. Kertas Tisu
Mempunyai sifat yang sangat ringan dan mengalami penggelantangan atau setengah dikelantang dan bersifat sangat porous.
5. Kertas Lapis
Adalah kertas yang permukaannya dilaminasi dengan materi lain menyerupai plastik, alumuniumfoil, lilin dan sebagainya.
Kertas ini biasanya dibentuk dalam bentuk kantung atau kotak yang direkatkan dengan panas. Contohnya ialah tetrapak yang terdiri dari lilin, karton, alumunium foil dan polietilen.
6. Karton (Paper Board)
Merupakan jenis kertas yang paling tebal (lebih dari 0,3 mm). Dalam pembuatannya tidak dilakukan penggelantangan. Sebagai filler dipakai tanah liat. Biasanya dipakai untuk pembuatan dus (box) dengan aneka macam bentuk.
7. Karton Lembar Bergelombang
Merupakan karton yang terdiri atas bab bergelombang yang kedua sisinya ditutup dengan lembaran karton yang direkatkan, bab ini disebut linier. Kedua linier ini harus memiliki ketebalan yang sama.
Konstruksi gelombang itu menimbulkan karton ini sanggup meredam getaran atau tekanan. Penggunaan jenis karton ini ialah untuk dus bagi keperluan transportasi.
