Traktor roda empat memiliki kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa dipakai di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa dipakai di perkebunan yang luas mempunyai daya hingga 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa dipakai memiliki daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp). Berdasarkan jenis rodanya, traktor sanggup digolongkan menjadi:
1. Traktor satu gardan (two wheel-drive tractor/rowcrop tractor)
Traktor satu gardan banyak dipakai di perkebunan kecil yang membudidayakan tanaman larikan seperti; kentang kobis. Traktor ini memiliki sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan sanggup diatur. Umumnya daya yang dipakai tidak terlalu besar, sekitar 22 – 33 kw (30 – 45 hp).
2. Traktor beroda track
Traktor beroda trac banyak dipakai di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya pencetus yang biasa digunakan antara 52 – 110 kW (70 – 150 hp). Traktor ini tidak bisa digunakan di jalan raya, hanya dipakai pada kebun yang satu kebun yang lain. Kecepatan jalannya rendah, namun memiliki daya tarik yang tinggi dan dapat digunakan pada kondisi ahan yang berat. Karena lebar rodanya besar maka daya tumpu ke tanah menjadi kecil, sehingga traktor ini sanggup dipakai pada lahan yang lembek tanpa takut tenggelam.
3. Traktor dobel gardan (two wheel-drive tractor)
Dibanding dengan traktor satu gardan, traktor dobel gardan memiliki daya tarik yang lebih besar. Karena masih menggunaka roda ban, traktor ini masih dapat berjalan di jalan raya. Maka banyak pemilik perkebunan memilih traktor jenis ini.
Ada dua tipe dari traktor dobel gardan,
a. Traktor dengan roda depan lebih kecil dari roda belakang, daya yang dipakai antara 33 – 67 kW (45 – 90 hp)
b. Traktor dengan roda depan sama besar dengan roda belakang, daya yang dipakai antara 75 – 150 kw (100 – 200 hp)