Bayam merupakan sejenis sayuran yang sering di konsumsi bahkan digemari masyarakat. maka dari itu banyak petani yang membudidayakan guna untuk memenuhi kebutuhan makan bahkan untuk di jual. Di Indonesia terdapat dua jenis tumbuhan bayam (Amaranthus Spp.) yang biasa dibudidayakan para petani diantaranya bayam cabut dan bayam raja atau bayam berdaun lebar. dalam kebijaksanaan daya bayam ini ada istilah namanya bayam organik. udah pada tau belum apa itu bayam organik ...? Bayam organik yaitu bayam yang dalam pembudidayaannya dari awal hingga panen tanpa memakai materi kimia contohnya dalam segi pemupukan dan pemberantasan HPT. Oke gan ... dalam kesempatan kali ini saya akan menyebarkan sedikit pengalaman wacana Tips Sukses Budidaya Bayam Organik Jenis Cabut.
1. Persiapan Benih
Benih bayam sanggup kita peroleh dengan membeli di toko pertanian atau mengambil pribadi benih dari tumbuhan bayam dengan catatan tumbuhan bayam yang akan dipakai untuk benih harus berumur sekitar 3 bulan jangan yang masih muda. untu pembelian benih di toko yang perlu diingat lihat tanggal kadaluarsanya. jangan hingga kita membeli benih yang sudah kadaluarsa.
2. Pengolahan Lahan
Pengolahan tanah sanggup dilakukan secara manual atau mekanis. jikalau lahan kita yang akan diolah lebar lebih baik memakai cara mekanis atau memakai traktor. alasannya ialah kalau dengan cara manual akan sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. pengolahan tanah bertujuan untuk menggemburkan tanah. sesudah tanah diolah , buat bedengan lebar 1 meter tinggi 20-30 cm dan jarak antar bedengan 30 cm untuk panjang bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan kita.
3. Penaburan pupuk Organik
Taburkan Pupuk Organik ibarat pupuk kandang, sanggup kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing, dan sejenisnya lalu sedikit diaduk diatas bedengan. kalau saya boleh saran kan pakai kotoran ayam alasannya ialah kotoran ayam sangat kaya dengan nitrogen yang sangat diharapkan tumbuhan bayam dan jenis sayuran daun lainnya.
4. Penebaran Benih
dalam budidaya bayam lebih anggun atau efektif tanpa penyemaian terlebih dahulu, jadi penaburan benih pribadi dilakukan di atas bedengan. Untuk kepadatan tebar benih per meter persegi yaitu 0,5-1 gram. Usahakan penebaran benih merata.
5. Perawatan Tanaman Bayam
- Setelah benih ditebar dilakukan penyiraman. apalagi pada waktu trend kemarau lakukan penyiraman setiap pagidan sore hari, alasannya ialah perawatan yang paling penting dalam budidaya bayam organik ini ialah pengaturan air.
- Lakukan penyiangan atau pencucian tumbuhan dari gulma atau tumbuhan pengganggu biar makanan atau unsurhara dalam tanah tidak direbut sang gulma.
- Pemberantasan HPT. Jika tumbuhan bayam terjangkit hama dan penyakit tumbuhan menanganinya memakai pestisida hayati atau alami. untuk pencegahan biar tumbuhan terhindar dari hama dan penyakit jaga kebersihan tanaman.
- Melakukan pemupukan kedua. Berikan pupuk pemanis berupa kompos atau pupuk sangkar biar kebutuhan unsurhara dalam tanah tercukupi dengan baik.
6. Panen Bayam Organik
Setelah umur bayam 20 hari sesudah penanaman bayam sanggup kita panen, cara memanen yaitu dengan mencabut bayam. Dalam budidaya bayam organik ini akan menghasilkan bayam yang segar dan menyehatkan alasannya ialah semua materi yang dipakai dalam budidaya berasal dari alam alias alami. Dalam 1 hektare rata-rata hasil panen bayam organik didapat 20 ton per hektare.
Demikian untuk postingan kali ini semoga sanggup anda terapkan dan mendapat hasil yang maksimal, ...