Pak Tani Harry Bus - Halo teman tani semua apa kabarnya anda hari ini? Mudah-mudahan kita semua tetap diberikan kesehatan sehingga sanggup menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lancar. Oke pada postingan kali ini Harry Bus tidak akan membahas problem budidaya ataupun artikel tentang pertanian menyerupai biasa, namun kali ini admin akan menunjukkan sedikit gosip menarik bagi anda, ya meskipun hal ini masih ada hubungannya dengan tanaman padi. Anda semua tentu sudah pada tahu dengan belut bukan? Apa itu belut? Makara kali ini akan admin bahas wacana moment tanam padi sawah yang dimanfaatkan oleh belum dewasa untuk berburu belut sawah.
Setiapkan trend tanam padis awah sudah tiba, sudah menjadi kebiasan belum dewasa yang tinggal didaerah tersebut untuk mencari atau berburu belut sawah. Biasanya pasca tanam padi, belut-belut akan menciptakan sarang-sarang pada tepi pematang sawah, dan moment inilah yang dimanfaatkan anak-anak. Seperti yang baru-baru ini admin dokumentasikan secara langsung.
Di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu baru-baru petani padi gres siap menanam padi mereka. Doni, yaitu salah satu anak yang sering mencari belut sawah dengan cara memancingnya.
Foto seorang anak yang sedang sibuk mencari sarang belut ( Dokumen pribadi Pak Tani Harry Bus ) |
Menariknya yaitu cara memancing belut ini tidak menyerupai mancing ikan pada umunya. Cara memancing belut sawah ini terbilang gampang dan sangat menyenangkan sekaligus menantang. Ketika umpan sudah dikaitkan pada kail/pancing, maka dimasukkan pada lubang tempat sarang belut. Mungkin bagi orang yang awam belum tahu membedakan sareang belut atau bukan, tapi bagi belum dewasa tersebut hal ini sudah tidak sulit lagi.
Jika beruntung, dalam sehari mereka sanggup mendapat puluhan ekor belut dan bahkan sanggup lebih dari itu. Memang moment menyerupai ini sangatlah menyenangkan sekali dan kalau anda sudah terjun pribadi niscaya akan ketagihan untuk mancing belut.