-->

Ads1

Cara Menciptakan Zpt Organik Lengkap

Cara Menciptakan Zpt Organik Lengkap

Cara Menciptakan Zpt Organik Lengkap

Membuat Hormon Tumbuhan dari Bahan Alami
Alam telah menyediakan aneka macam macam potensi yang bermanfaat bagi dunia pertanian, termasuk materi alami ZPT (zat pengatur tumbuh) yang banyak tersedia di sekitar kita.
Ada tujuh golongan ZPT yang sudah dikenal, yaitu: auksin, sitokinin, giberelin, asam absisik, retardan, dan etilen.
Hormon atau ZPT ini banyak dianggap sebagai pupuk organik cair (POC) oleh petani secara umum. Padahal bahwasanya pupuk dan ZPT berbeda. ZPT ini sanggup diaplikasikan pribadi ke tanaman, maupun untuk penanaman tumbuhan dengan kultur jaringan.
Walaupun sudah banyak tersedia produk ZPT yang dengan gampang kita dapatkan di toko pertanian, namun tidak ada salahnya kalau kita membuatnya sendiri. Proses pembuatan zpt tidak lah terlalu rumit, hanya diharapkan beberapa bahan-bahan dan fermentasi sederhana dengan alat yang seadanya.
Dari hasil penelitian yang terus dilakukan hingga sekarang, diketahui ada beberapa bahan-bahan alami yang mengandung ZPT.
Beberapa ZPT dari materi alami tersebut ada yang pribadi sanggup diaplikasikan ke tumbuhan dan ada juga yang memerlukan proses fermentasi.
Beberapa materi alami yang mengandung ZPT alami adalah:
Air Kelapa
Air kelapa mengandung hormon/ZPT Sitokinin, mineral dan senyawa organik lain, ibarat 1,3 dipheniluea, zaetin, zeatin glukosida dan zeatin ribosida.
Bawang Merah
Bawang merah mengandung hormon auksin dan giberelin. Salah satu fungsi auksin dan giberelin yaitu merangsang pertumbuhan akar dan merangsang perkecambahan biji.
Rebung Bambu
Membuat Hormon Tumbuhan dari Bahan Alami Cara Membuat ZPT Organik Lengkap
Rebung bambu mengandung hormon giberelin. Jenis bambu tali yaitu yang paling banyak mengandung giberelin. Sebaiknya pengambilan rebung dilakukan pagi hari sebelum jam 06.00 atau sebelum matahari terbit.
Bonggol Pisang
Hormon tumbuh pada bonggol pisang yaitu sitokinin. Bonggol pisang yang baik yaitu dari pohon pisang yang gres ditebang. Pengambilan bonggol sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Ekstrak Tauge
Ekstrak tauge mengandung auksin dan mempunyai respon yang ibarat dengan air kelapa. Ekstrak tauge juga banyak dimanfaatkan pada perbanyakan tumbuhan secara kultur jaringan.
Ekstrak Tomat
Ekstrak tomat ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan manusia, ternyata juga baik untuk pertumbuhan tumbuhan alasannya yaitu mengandung auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen dan kalin. Ekstrak tomat pada penelitian in vitro/kultur jaringan memperlihatkan respon tumbuhan yang baik.
Cuka Kayu/wood vinegar/asap cair
Cuka kayu dibentuk dengan cara mengkondensasi asap hasil pembakaran kayu secara tidak langsung. Asap yang mencair ini disebut juga cuka kayu/wood vinegar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa cuka kayu mempunyai sifat antibiotik dan hormonal. Aplikasi cuka kayu memperlihatkan respon yang positif untuk tanaman. Cuka kayu juga sanggup digunakan sebagai pestisida nabati.
Jagung Muda
Biji jagung yang masih muda mengandung hormon giberelin dan sitokinin.
Rumput Laut
Rumput bahari juga diketahui mempunyai kandungan ZPT atau hormon tumbuhan yang lengkap, selain itu rumput bahari juga mempunyai kandungan hara mikro. Ada beberapa orang yang melaksanakan ekstraksi zpt dari rumput bahari dengan pelarut organik, baik yang polar maupun non polar. Ekstrak rumput bahari yang sudah dipekatkan, artinya kandungan zpt-nya dibentuk tinggi, dihargai cukup mahal. Ada yang menjual ekstrak rumput bahari 100 ml dengan harga hingga ratusan ribu.
Enceng Gondok
Akar enceng gondok banyak mengandung hormon giberelin, protein dan karbohidrat.
Urin Sapi, Kambing, Kelinci dll
Urin Sapi, Kambing, Kelinci dikerahui selain mengandung nitrogen juga mengandung hormon auksin. Hormon auksin ini berasal dari tumbuhan yang dikonsumsi tapi tidak dicerna oleh perut sapi, kambing, kelinci, dll.
Kandungan hormon atau ZPT di dalam bahan-bahan alami tersebut memang rendah dan sering tidak menentu kadarnya. Namun demikian, bahan-bahan tersebut sanggup menjadi alternatif sumber hormon tumbuhan zpt untuk diaplikasikan pribadi ke tumbuhan pertanian, seperti: padi, sayuran, jagung, kedelai, hortikultura dan buah-buahan.
Ekstrak hormon dari materi alami sanggup pribadi digunakan untuk disiramkan ke tumbuhan atau pun disemprotkan ke daun.
Aplikasi hormon zpt bertujuan untuk meningkatkan produksi, hasil panen dan pertumbuhan tanaman. Pembuatan hormon tumbuhan alami ini sanggup hanya dari satu macam materi atau kombinasi dari bahan-bahan alami tersebut. Komposisinya pun sanggup dibentuk dan diubahsuaikan dengan kebutuhan.
Berikut ini alat dan materi serta cara menciptakan ZPT lengkap (auksin, sitokinin dan giberelin).
Alat:
  • Blender
  • Jerigen/Tong
  • Parang
  • Plastik dan karet pengikat
Bahan-bahan:
  • Rebung: 200 gram
  • Bonggol pisang: 200 gram
  • Taoge: 100 gram
  • Pucuk daun-daunan: 200 gram
  • Gula merah: 100 gram
  • EM4: 50 ml
  • Air kelapa: 2 liter
Cara Membuat
  1. Rebung, bonggol pisang, taoge dan pucuk daun-daunan dicincang kemudian diblender hingga halus.
  2. Gula merah dicairkan dengan air secukupnya.
  3. Semua materi dimasukkan kedalam jerigen/tong, masukkan air kelapa dan EM44. Aduk hingga rata kemudian jerigen/tong ditutup dengan plastik yang diikat karet.
  4. Plastik dikendorkan, biar tutup tidak pecah ketika proses fermentasi berlangsung.
  5. Setiap pagi selama 7 hari tutup dibuka dan materi diaduk, kemudian ditutup kembali.
  6. Setelah 7 hari, saring bahan-bahan tersebut untuk memisahkan cairan zpt dan ampas.
  7. Simpan didalam wadah yang tertutup rapat. ZPT siap digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan sanggup dipilih sesuai dengan tujuan digunakannya ZPT. Jika ingin merangsang dan mencegah kerontokan bunga misalnya, maka gunakan materi yang banyak mengandung giberelin, begitu juga dengan tujuan yang lain.
Cara Pengaplikasian
Gunakan 3 sendok makan zpt untuk 1 liter air. Aplikasi sanggup dengan penyemprotan atau dengan merendam benih dan mengoleskan pada titik tumbuh akar pada stek.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser