-->

Ads1

Cara Gampang Membentuk Bonggol Adenium

Cara Gampang Membentuk Bonggol Adenium

Cara Gampang Membentuk Bonggol Adenium

MEMBENTUK BONGGOL ADENIUM -- Salah satu pesona tumbuhan adenium atau kamboja Jepang ialah pada kepingan Bonggolnya. Selain keindahan pada kepingan bunga tumbuhan adenium, daya tarik bonggol adenium sangat mempesona pecinta tanaman hias. Salah satunya jikalau adenimum dijadikan Bonsai, maka kepingan bonggol ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun tidak semua tumbuhan adenium ini sanggup membentuk bonggol yang indah jikalau tidak dirawat secara khusus.

Nah bagaimana cara membentuk bonggol yang manis dari tumbuhan adenium ini? Untuk sanggup membentuk bonggol tumbuhan adenium yang bagus, yang diharapkan ialah bibit tanaman adenium yang berasalh dari biji bukan dari Stek.

Pada dasarnya bonggol tumbuhan adenium merupakan  kepingan akar tumbuhan yang membengkak. Bonggol tumbuhan adenium ini hanya akan gampang muncul jikalau perbanyakan tumbuhan adenium dilakukan dengan memakai biji. Pada perbanyakan adenium melalui stek pertumbuhan  akarnya sangat kecil dan yang membengkak hanyalah kepingan pangkal batangnya saja, sehingga bibit adenium dari stek tidak cocok untuk diperoleh bonggol yang bagus.

Bonggol  tumbuhan adenium ini intinya menyerupai umbi, biar sanggup mendapat bonggol adenium yang besar sama halnya memperbesar umbi pada tumbuhan umbi-umbian. Layaknya manusia, adenium dalam berkembangbiaknya tergantung dari gen indukan.

Dari sisa umbi masih sanggup tumbuh akar, bahkan bentuknya lebih rapi alasannya ialah akar muncul serempak dari pinggir bonggol yang menganga. Memaksa bonggol untuk tumbuh besar memang relatif sulit. Salah potong dan penanganan tidak sempurna menciptakan tumbuhan merana dan mati.

Langkah-Langkah Membentuk Bonggol Adenium

Nah di atas sudah dibahas mengenai bagaimana bonggol tumbuhan Adenium tumbuh dan berkembang. Langkah selanjutnya ialah bagaimana cara membentuk bonggol tumbuhan adenium yang indah. Berikut langkah-langkahnya :
-   Cabut tumbuhan dari pot perlahan-lahan dengan cara menggoyang-goyangkan biar bonggol dan akar merenggang, tujuannya biar akar tidak putus. Kalau perlu dilakukan perendaman memakai air melalui selang air dimasukan ke dalam media, sehingga tanah gembur. Perlahan tumbuhan angkat dan akar tetap utuh.
 -   Letakkan tumbuhan di atas kertas atau talenan.
  - Potong tumbuhan sempurna di kepingan yang paling besar dari bonggol. Lakukan perlahan-lahan supaya bonggol tidak retak. Setelah itu celupkan batang yang sudah dipotong ke dalam larutan fungisida selama 6 hingga 10 menit. Selanjutnya angkat dan keringkan di daerah teduh selama 30 hingga 60 menit.
  -  Olesi dengan zat perangang akar, rooton F atau atonik untuk memacu pertumbuhan akar. Supaya bekas potongan seteril, olesi luka dengan bawang putih. Bawang putih bukan untuk memacu pertumbuhan, tetapi mensterilkan luka.
 -   Selanjutnya kering-anginkan di daerah teduh selama 5 hingga 10 menit.
 -   Tanam kembali dan simpan ditempat teduh.

Untuk memacu pembentukan bonggol alangkah baiknya jikalau diberikan hormon pemacu pembentukan bonggol. Jenis hormon yang sanggup dipakai ialah hormon auksin, hormon giberelin, dan ekspansin (sejenis senyawa protein). Hormon tersebut dipercaya sanggup meningkatkan kelenturan dinding sel. Selain hormon pembentuk bonggol adenium  sanggup dipakai pupuk Urea. Sebab Urea yang sudah sangat kita kenal memiliki dampak menyerupai dengan kerja ekspansin. Namun anda perlu berhati-hati dengan urea, alasannya ialah dampak urea ini sanggup menciptakan tumbuhan gampang layu dan dinding sel jadi rawan pembusukan.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser