Gejala Serangan Hama Wereng Batang Coklat (WBC) - Pada perjuangan budidaya tumbuhan padi kita berbagai mengenal OPT yang menyerangnya, OPT tersebut sanggup digolongkan dalam beberapa tingkat kerusakan yang dihasilkan.
Tingkat kerusakan tersebut sanggup ringan, sedang maupun berat, untuk tingkat kerusakan berat berikut ini jenis OPT diantaranya, Tikus, Penggerek batang, Wereng Hijau dan Wereng Batang Coklat atau WBC.
Untuk hama WBC sendiri sanggup menimbulkan kerusakan secara pribadi maupun tidak pribadi pada tumbuhan padi. Kerusakan pribadi berupa tumbuhan padi pertumbuhannya akan terhambat, mati kekeringan dan tampak ibarat terbakar yang diakibatkan cairan pada sel tumbuhan padi dihisap oleh Wereng Coklat.
Sedangkan untuk kerusakan tidak pribadi yang disebabkan oleh WBC yakni penyakit virus kerdil rumput dan kerdil hampa, lantaran Wereng Batang Coklat merupakan vektor dari penyakit dan virus tersebut.
Wereng batang coklat mulai menyerang pertanaman padi pada umur 15 hst dan mulai terlihat pada umur tumbuhan 20-40 hst atau pada fase vegetatif.
Bagian Batang tumbuhan padilah yang diserang hama WBC ini, yaitu dengan cara menghisap cairan pada batang tumbuhan padi sehingga menjadikan tanda-tanda pada
daun yang menguning (hopperbum) selanjutnya pertumbuhan batang tumbuhan menjadi terganggu.
Biasanya tanda-tanda hopperbum dihamparan padi terlihat ibarat lingkaran, hal ini mengatakan bahwa penyebaran hama wereng coklat dimulai dari satu titik lalu menyebar lebih luas ke segala arah dan membentuk lingkaran.
Apabila populasi serangan tinggi, kerusakan yang ditimbulkan terlihat terperinci di lapangan yang berupa warna daun dan batang tumbuhan bermetamorfosis kuning, yang lalu bermetamorfosis warna coklat jerami yang terlihat ibarat disiram
air panas tumbuhan sedikit demi sedikit akan mengering.
Apabila hama WBC menyerang pada fase
generatif tumbuhan padi akan menimbulkan terjadinya puso atau gagal panen, sedangkan kalau menyerang dalam fase vegetatif akan berbagi virus kerdil hampa dan kerdil rumput.
Virus kerdil hampa (Ragged stunt) dan virus kerdil rumput (Grassy Stunt) sama bahayanya dari serangan wereng itu sendiri dan bahkan dikala ini hama wereng batang coklat aktif menularkan virus kerdil rumput tipe 2.
Ciri-ciri tumbuhan terjangkit kerdil rumput diantaranya tumbuhan padi akan mengalami kendala dalam pertumbuhan secara keseluruhan sehingga tumbuhan tidak tumbuh mencapai tinggi yang optimal sesuai potensi dari tanaman, yang menjadikan malai padi tidak keluar.
Oleh lantaran itu, dilakukan lah pengendalian untuk pencegahan hama WBC, lantaran jiga menunggu terjangkit tumbuhan padi akan tidak optimal pertumbuhan dan perkembangannya.