-->

Ads1

Perbedaan Metode Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Cara Petani Konvensional

Perbedaan Metode Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Cara Petani Konvensional

Perbedaan Metode Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Cara Petani Konvensional

Artikel kali ini blog sampulpertanian akan membandingkan perbedaan antara SRI (System of Rice Intensification) dengan sistem teladan tanam cara petani pada umumnya atau teladan tanam secara konvensional. diharap artikel ini sanggup menambah pengetahuan dan sanggup dijadikan tumpuan perihal teladan tanam pada flora padi.


 Artikel kali ini blog sampulpertanian akan membandingkan perbedaan antara SRI  Perbedaan metode SRI (System of Rice Intensification) dengan cara petani konvensional
Perbedaan SRI dengan cara petani
Sebelum kita membandingkan kedua metode teladan tanam tersebut terlebih dahulu kita mengenal SRI (System of Rice Intensification) secara singkat, SRI memiliki pengertian sistem teladan budidaya flora padi yang dilakukan secara intesif baik dari pengelolaan pupuk, air, benih, hingga pada pengendalian hama dan penyakit.

Dari pengertian diataspun kita sanggup menyimpulkan banyaknya perbedaan antara teladan tanam dengan memakai metode SRI (System of Rice Intensification) dengan teladan tanam yang biasa petani terapkan atau kita menyebutnya teladan tanam konvensional, adapun perbedaan antara kedua metode tersebut yakni sebagai berikut:

Perlakuan yang diberikan
Metode SRI
Cara Petani
Kebutuhan benih/ha
5-7 kg/ha
25 kg/ha
Jumlah bibit perlubang tanam
1 batang
4-5batang
Umur tanam
7-14 hari
20-30 hari
Pupuk kimia (Urea, Sp36, dll)
Sedikit
Harus
Pupuk Organik
Harus
Tidak
Jumlah anakan
40-50 anakan
17-30 anakan
Serangan hama keong
Rentan
Sedang
Pengairan yang digunakan
Intermiten
Digenangi
Potensi hasil panen
8-10 ton/ha
5-7 ton/ha

Dari tabel diatas kita sanggup menyimpulkan bahwa banyaknya perbedaan antara metode SRI (System of Rice Intensification) dengan cara petani konvensional. Akhir kata kami ucapkan terikma kasih dan tetap kunjungi blog sampulpertanian sebab masih banyak informasi menarik lainnya perihal pertanian.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser