Info Kesehatan - Kuku yang kecil pada jari tangan dan kaki juga perlu menerima perhatian ekstra dari kita. Selain merusak penampilan dan bikin nggak pede, kuku ‘bermasalah’ sanggup menjadi indikasi penyakit tertentu. Berikut empat dilema kuku yang sering kita hadapi:
 |
| Masalah Kuku yang Harus Kita Ketahui dan Pahami |
1. Kuku memar (bruised nails)
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya pembekuan darah di bawah lapisan kuku (nail plate), yang terjadi lantaran luka atau memar pada bantalan kuku (nail bed). Bentuk serta warnanya sangat bervariasi, mulai dari marun sampai kehitaman. Kuku memar ini akan hilang dengan sendirinya kalau pembekuan darah kembali normal, atau sanggup juga disamarkan dengan mengoleskan cat kuku.
2. Kuku berubah warna (discolored nails)
Terjadi perubahan warna kuku, yakni menjadi kekuningan, kebiruan, kemerahan, atau bahkan kehijauan. Ini terjadi lantaran peredaran darah di pecahan bantalan kuku tidak lancar, kuku kurang sehat, kita sedang menjalani terapi pengobatan, atau kondisi jantung sedang bermasalah. Perubahan warna pada kuku juga sanggup menjadi indikator akan adanya dilema kekebalan tubuh. Segera berkonsultasi kepada dokter seorang andal penyakit dalam, deh, daripada berlanjut.
3. Kuku bervlek putih (leuconychia)
Vlek putih yang timbul pada kuku biasanya terjadi lantaran busa air, memar, atau luka. Masalah ini gotong royong akan hilang sejalan dengan pertumbuhan kuku, kok.
4. Kuku kulit telur (eggshell nails)
Kuku semacam ini mempunyai lapisan yang tipis dan ringkih layaknya kulit telur. Kuku yang ringkih dan gampang patah biasanya terjadi jawaban diet nggak sehat, penyakit dalam, dalam proses terapi pengobatan dengan obat-obat oral tertentu, atau sistem saraf yang kurang baik (nervous disorder). Selain melaksanakan perawatan manikur secara rutin, kita juga sanggup mengatasinya dengan cara menentukan produk perawatan yang sanggup memperkuat kuku.
