Tanaman yang bertajuk rimbun belum tentu bagus. Ibarat rambut di kepala yang sudah terlalu gondrong, maka sekali waktu perlu juga dipangkas bukan. Begitu pula pada tanaman buah maka yang perlu pemangkasan biar nantinya menghasilkan buah yang lebat dan juga optimal.
Alasan mengapa tumbuhan perlu di pangkas !!!!
Timbul pertanyaan, kenapa tumbuhan harus dipangkas, bukankah tumbuhan yang rimbun itu membuktikan bahwa tumbuhan kita sanggup tumbuh subur. Memang secara pertumbuhan bahwa tumbuhan yang rimbun itu subur, tapi tahukah anda bahwa rimbunnya tumbuhan akan menghipnotis perkembangan yang tidak merata alasannya ialah adanya persaingan ruang tumbuh dan juga cahaya matahari. Dengan melaksanakan pemangkasan tumbuhan maka akan terjadi keseimbangan pertumbuhan antara bagian-bagian tumbuhan tersebut. Maka dari itu perlulah kita melaksanakan pemangkasan tumbuhan semenjak dini biar pertumbuhan tumbuhan akan lebih teratur.
Pola Model tajuk Profesional look
Secara alamiah sebagian besar tanaman buah tumbuh tidak beraturan. artinya, pertumbuhan cabang, ranting, dan daun lebih banyak ditentukan oleh faktor alam dan juga llingkungan itu sendiri. Bentuk tajuk menjadi tidak berpola. referensi tumbuhan jenis ini ialah anggur, apel, belimbing, jambu air, jambu biji, jeruk, mangga dan sirsak. jikalau dibiarkan tidak teratur maka akan menjadikan produktivitas tumbuhan dan kualitas buah yang dihasilkan tidak akan optimal. Maka dari itu untuk tumbuhan yang disebutkan diatas perlu dilakukan pemangkasan biar memacu produktivitas tanaman. Pemangkasan yang terbaik ialah dengan model profisional look yang ringkas,efisien dan rapi. Cara menciptakan pola Profesional look ialah dengan menciptakan jarak antara ujung akar dan ranting seringkas mungkin. Percabangan diusahakan penyebar rata ke semua arah mata angin.
Adapun syarat membentuk tajun produktif ialah sebagai berikut:
1. Percabangan menyebar kesemua arah. Jadi, berbentuk pola tajuk menyerupai payung, silinder ataupun kerucut.
2. Setiap cabang memiliki wilayah tumbuh masing-masing yang tidak saling tumpang tindih dengan cabang lain.
3. Cabang-cabang jangan dibiarkan tumbuh lurus terlalu panjang. Harus ada anak cabang setiap jarak 50 - 100 cm
4. Daun-daun tidak saling menaungi biar semuanya menerima cahaya matahari secara merata