Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk yakni tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu watu mempunyai buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. (sumber: wikipedia)
Untuk budidaya pohon jambu biji sanggup dilakukan dengan biji, tunas akar, okulasi ataupun dengan cangkok. Jika anda menginginkan pohon jambu biji yang cepat menghasilkan buah maka dianjurkan dengan sistem cangkok. Selain menghasilakn tumbuhan yang cepat berbuah, metode cangkok juga mempunyai keunggulan mewarisi sifat yang dimiliki induk tanaman. Berikut langkah-langkah menanam jambu biji dengancara mencangkok.
Menyiapkan Bibit Buah Jambu Biji
Seperti halnya Cara Menanam Buah Srikaya, dalam menyiapkan bibit pohun buah jambu biji perlu seleksi yang benar. Pilihlah pohon jambu biji yang menghasilkan buah dengan kualitas baik jikalau ingin dijadikan bibit, lakukan pencangkokan dengan cara yang benar, pilih salah satu batang pohon jambu yang tidak terlalu renta dan tidak terlalu muda, kupas kulit batang secara melingkar sepanjang 12-15 cm, bersihkan kambium atau getahnya, dan tutup memakai tanah yang dilapisi epilog menyerupai pelastik atau sabut kelapa.
Pic/Cangkok (by: warasfarm) |
Setelah cangkokan mengeluarkan akar, maka sanggup dilakukan pemotongan pada bab bawah cangkokan (sekitar 5cm dari batas bawah cangkokan mendekati pangkal cabang). Pindahkan bibit cangkokan ke dalam polybag yang berisi adonan tanah dan pupuk kandang. Lepas pembungkus cangkokan (pelastik atau sabut kelapa) secara perlahan dan tanam bibit beserta tanah cangkokannya. Biarkan bibit pohon jambi biji selama 1 bulan sebelum dipindahkan ke lahan tanam permanen semoga bibit bisa menyesuaikan diri dengan baik.
Sebenarnya bibit hasil cangkokan yang telah mengeluarkan akar sanggup eksklusif ditanam ke lahan tanam permanen, namun biasanya daya tumbuhnya kecil alasannya yakni akar masih pendek.
Menyiapkan Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50cm, isi lubang dengan pupuk kandang atau kompos hingga 2/3 bab terisi. Biarkan lubang tanam selama 2 ahad sebelum ditanami semoga kondisi tanah stabil dan pupuk kandang tercampur atau meresap dalam tanam.
Lubang tanam sebaiknya di area yang tidak terlindung dari sinar matahari, pohon jambu sangat menyukai lahan yang disinari sekitar 6-8 jam setiap harinya.
Selain ditanam ke tanah secara langsung, tanaman buah jambu biji juga bisa dibudidayakan di dalam pot. Siapkan pot yang besar atau penggalan drum dan isi dengan adonan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, biarkan pot selama 2 ahad sebelum ditanami.
Menanam Bibit Jambu
Setelah bibit hasil cangkokan mengatakan gejala tumbuh yang baik, langkah selanjutnya yakni memindahkan bibit dari polybag ke lahan tanam permanen. Buka pelastik polybag secara perlahan dengan cara merobek memakai cutter, usahakan tanah yang ada di bibit tidak hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam atau ke dalam pot yang telah disediakan dan tutup kembali dengan tanah, kemudian lakukan pemadatan secara perlahan. Lakukan penyiraman sesudah bibit pohon jambu biji telah simpulan ditanam.
Melakukan Perawatan
Perawatan pada pohon jambu biji tidaklah begitu sulit, tumbuhan ini sangat gampang tumbuh dan tahan terhadap serangan hama, hama yang sering menyerang yakni ulat bulu, lakukan pembasmian dengan insektisida. Perawatan yang dilakukan hanya dengan memberi pupuk komplemen secara terencana setiap 2 bulan dengan pupuk kandang. Setelah itu pemangkasan juga bisa dilakukan semoga pohon jambu bisa dibuat sesuai keiinginan.
Pohon jambu biji merupakan pohon buah yang tidak kenal musim, pohon ini bisa berbuah sepanjang tahun. Buah yang siap panen sanggup dilihat dari cirinya menyerupai amis harum mulai tercium, perubahan warna kulit dari hijau menjadi merah muda, dan tekstur buahnya menjadi lunak.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon jambu biji atau jambu watu semoga cepat berbuah baik ditanam di pot maupun di tanah secara langsung. Buah jambu biji atau jambu watu dipercaya banyak mengandung vitamin C, serta mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: mengurangi hipertensi, mengatasi diabetes, mencegah kanker, menambah jumlah darah sangat baik bagi orang yang terkena demam berdarah.