-->

Ads1

Pengendali/Kontrol Pada Traktor Roda Empat

Pengendali/Kontrol Pada Traktor Roda Empat

Pengendali/Kontrol Pada Traktor Roda Empat


Pengendali yaitu indikator, saklar, tuas dan pedal yang dipakai untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor roda empat ada banyak tuas kendali. Pengendali yang ada pada traktor roda empat sanggup dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

A.    Indikator dan saklar pada dashboard, antara lain:
1.      Kunci kontak (saklar utama)
Pada kunci kontak ada 4 gerakan putar, yaitu
          ·         OFF (mati), Pada posisi ini, pedoman arus listrik terputus (bukan mematikan motor traktor). Untuk traktor model terbaru, posisi ini juga sanggup mematikan traktor.
          ·         Preheat, Pada posisi ini, pemijar pada setiap silinder ruang pembakaran akan membara, sehingga akan memanaskan ruang pembakaran. Tujuannya biar motor traktor gampang dihidupkan pada ketika mulai dihidupkan.
            ·         ON (hidup), Pada posisi ini, pedoman arus listrik tersambung
            ·         START, pada posisi ini arus listrik dari accu tersambung ke motor stater.

2.      Saklar lampu depan
Berfungsi untuk menyalakan lampu depan. Saklar lampu ada yang hanya ada satu posisi hidup, ada juga yang memiliki dua posisi hidup (lampu jauh dan lampu dekat).

3.      Saklar lampu sein
Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor akan membelok. Bila traktor berjalan di jalan umum, gunakan lampu sein menyerupai Anda mengendarai kendaraan.

4.      Tombol klakson
Klakson akan berbunyi apabila tombol ini ditekan. (Pada ketika posisi kunci kontak “ON”)

5.      Indikator pemanas mesin
Untuk mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas untuk dihidupkan. Indikator ini akan berpijar beberapa detik sesudah kunci kontak diputar ke arah “preheat”

6.      Indikator pengisian accu
Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Akan tetapi sesudah motor hidup lampu akan mati, sebagai tanda pengisian accu berjalan lancar. Apabila lampu tidak mati, berarti ada gangguan pada sistem pengisisan, sebaiknya motor dimatikan, dan dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

7.      Indikator temperatur air
Lampu akan tetap padam walaupun kunci kontak pada posisi “ON”. Lampu akan menyala apabila air pendingin di radiator temperaturnya naik melebihi batas temperatur normal. Apabila lampu menyala, hal ini mengatakan air radiator berkurang dan naik temperaturnya, motor terlalu panas, atau ada kerusakan lainnya. Motor harus segera dimatikan.

8.      Indikator sirkulasi oli pelumas
Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Setelah motor hidup dan sistem pelumasan bekerja dengan baik, maka akan padam kembali. Apabila lampu tidak padam, berarti ada gangguan pada sistem pelumasan, motor harus dimatikan, dan perlu dilakukan perbaikan.

9.      Tuas dekompresi
Apabila motor susah dihidupkan alasannya yaitu accu lemah atau udara dingin, tarik tuas ini untuk membebaskan kompresi pada ruang pembakaran. Biarkan motor berputar dahulu, sesudah putarannya cukup cepat, dorong kembali tuas ini. Dengan jalan ini motor akan gampang dihidupkan.

10.  Tachometer dan meter jam
Tachometer mengatakan kecepatan putaran mesin dan meter jam mengatakan jumlah jam pemakaian

11.  Sikring
Biasanya sikring diletakkan pada kotak yang berada dibalik dashboard. Funsi sikring ini yaitu sebagai alat pengaman pada pedoman listrik. Bila sikring ini putus, selidikilah penyebab dari arus yang berlebihan ini. Setelah diketahui penyebabnya dan diperbaiki, ganti dengan sikring gres yang ampernya sama. Pada kotak sikring dilengkapi dengan daerah sikring cadangan.

B.     Tuas dan pedal pengatur, antara lain:
1.      Tuas pengatur gas
Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil apabila disorong ke depan. Apabila gas didorong lebih lanjut, gas akan berhenti. Ada juga jenis traktor yang dilengkapi dengan tuas khusus untuk mematikan motor penggerak. Tuas gas ini berfungsi untuk menjaga kecepatan jalan traktor akan akan tetap, pada ketika dioperasikan.

2.      Tuas hidrolik
Tuas hidrolik berfungsi untuk menggerakkan sistem hidrolik. Sistem hidrolik berfungsi untuk menggerakkan lengan pengangkat imlemen. Bila tuas didorong ke depan, implemen akan turun, jikalau ditarik ke belakang implemen akan naik (terangkat). Apabila tuas pada posisi netral, implemen akan berhenti ada posisi tertentu.

3.      Tuas persneleng utama
Biasanya tuas perneleng terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan satu kecepatan mundur.

4.      Tuas persneleng cepet lambat
Tuas persneleng cepat lambat dipakai untuk membedakan kecepatan di ahan (pada ketika mengolah tanah) dan kecepatan di jalan. Dengan tuas persneleng cepat lambat, kombinasi kecepatan menjadi 6 atau 8 maju dan 2 mundur.

5.      Tuas persneleng PTO
Berfungsi untuk mengubah kecepatan putar poros PTO yang diinginkan. Setiap jenis trator berbeda beda jumlah kecepatannya. Ada yang hanya satu, dua atau tiga macam kecepatan.

6.      Tuas gardan depan
Khusus untuk traktor yang memiliki dobel gadan, dilengkapi dengan tuas gardan depan. Tuas ini berfungsi untuk menyambung gardan depan apabila diperlukan. Gardan depan dipakai untuk memperbesar daya tarik traktor.

7.      Pedal kopling
Gunanya untuk menghubungkan dan melepaskan, kekerabatan antara motor penggagas dengan transmisi. Apabila pedal kopling diinjak, kekerabatan motor dengan transmisi terputus.

8.      Pedal rem (kiri dan kanan)
Pedal rem roda kiri dan rem roda kanan terpisah satu sama lain. Dengan terpisahnya pedal rem, sanggup membantu berbeloknya traktor secara tajam. Pada ketika traktor berjalan di jalan, pedal rem harus dikunci (disatukan kembali). Menginjak satu rem saja pada ketika traktor berjalan cepat akan sangat berbahaya.

9.      Pedal gas
Beberapa jenis traktor dilengkapi dengan pedal gas, selain tuas gas. Tekan pedal gas apabila ingin mempercepat putaran motor penggerak. Lepaskan pedal gas apabila ingin memperlambat.

10.  Tuas rem parkir
Tuas rem parkir berfungsi menahan rem tetap pada posisi mengerem. Beberapa jenis traktor ada juga yang mengunakan tuas rem parkir tersendiri.

11.  Pedal pengunci differensial (gardan)
Gardan berfungsi untuk memungkinkan roda kanan dan roda kiri belakang sanggup berputar dengan kecepatan berbeda, sehingga traktor sanggup berbelok. Namun dengan adanya gardan menjadikan salah satu roda akan slip. Dengan menginjak pedal pengunci differensial, putaran kedua roda belakang akan sama, sehinga slip sanggup diatasi.

12.  Pengunci kap motor
Apabila kita ingin mengusut motor traktor, kap motor harus dibuka terlebih dahulu. Untuk membuka kap motor, pengunci harus dilepas terlebih dahulu.

13.  Mengatur daerah duduk
Tempat duduk sanggup diatur maju atau mundur sesuai dengan harapan operator. Caranya dengan memindah pen ke lubang lain yang diinginkan.

LAMPIRAN GAMBAR PENDUKUNG



















Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser