Suatu ketika saya pernah mengunjungi peternak ayam broiler di pedesaan, selama ini saya selalu beranggapan bahwa ayam pedaging ini harus dipelihara dalam sekala besar kalau ingin menerima keuntungan. Ternyata sesudah berbincang-bincang dengan peternak persepsi saya tersebut terbantahkan, alasannya ialah bapak pemilik perjuangan menceritakan bahwa dia sudah menjalankan perjuangan ternak ayam broiler sekala kecil hampir selama 5 tahun dan tidak pernah mengalami kerugian.
Cara beternak ayam broiler |
Peternak tersebut memelihara ayam broiler hanya 500 ekor per periode, Dalam skala perjuangan ternak, populasi tersebut tergolong dalam skala kecil. Selama 5 tahun menjalankan perjuangan si peternak mengaku tidak pernah mengalami kerugian yang signifikan, kata dia bahwasanya kunci sukses budidaya ayam pedaging berumur pendek ialah memahami teknik pemasaran.
Meurut beliau, kalau kita sudah mempunyai langganan tetap baik di pasar atau rumah makan maka kegagalan dalam perjuangan budidaya bisa diminimalisir. Kebanyakan peternak sanggup bangun diatas kaki sendiri sering mengalami kegagalan lantaran tidak mempunyai jaminan pemasaran. Bayangkan saja jumlah pakan yang harus ditanggung peternak, kalau ayam broiler yang mereka pelihara belum habis terjual sesudah berumur 40 hari lebih. Konsumsi pakan sesudah umur 40 hari sangat tinggi, dan menjadi beban berat bagi peternak kecil maupun besar. Oleh lantaran itu, kalau tidak mempunyai jaminan pasar yang terang sebaiknya jangan memulai perjuangan ayam broiler secara mandiri.
Berbeda halnya kalau peternak bergabung dengan perusahaan kemitraan, sebagai plasma mereka mempunyai jaminan pemasaran yang sudah pasti. Oleh lantaran itu kalau ingin menjalankan perjuangan ayam broiler skala menengah dan besar sebaiknya dijalankan secara kemitraan.
Mengenai teknis budidaya atau cara beternak ayam broiler bahwasanya tidaklah sulit, hampir sama dengan memelihara ayam jenis lain. Dimana kita harus menyediakan sangkar dan peralatannya sedini mungkin sebelum DOC datang.
Adapun ukuran kandang ideal ialah 7 ekor / meter persegi. Peralatan dalam kandang: penghangat sangkar ketika DOC gres masuk hingga umur 14 hari, daerah pakan anak dan ayam dewasa, daerah minum, listrik. Obat-obatan: vitamin, vaksin, sanitaser, dan obat-obatan. Gunakan litter untuk DOC hingga umur 14 hari.
Hal yang paling penting diperhatikan dalam administrasi ternak ayam broiler ialah cara pertolongan makanan. Jika kita bisa melaksanakan efisiensi penggunaan pakan, bisa dipastikan 80% proses budidaya yang kita lakukan akan menghasilkan keuntungan. Modal atau uang keluar paling besar dalam proses pemeliharaan ayam pedaging ada pada biaya pakan.
Cara pertolongan obat-obatan dan vitamin sanggup dibaca eksklusif di brosurnya, ikuti petunjuk pemakaian tersebut. Secara umum pertolongan vitamin dilakukan setiap hari, dan obat-obatan diberi hingga umur 21 hari. Sedangkan vaksinasi dilakukan sebanyak 3 kali, dimana vaksin tetes dilakukan 1 kali dan vaksin minum sebanyak 2 kali.
Itulah garis besar cara beternak broiler sekala kecil yang sanggup saya sampaikan, mengenai teknis pemeliharaan dari hari ke hari akan saya tuliskan di lain waktu, atau silahkan diskusi di kolom komentar penulis akan melayani tanya jawab supaya sanggup menjadi panduan pemeliharaan.
Meurut beliau, kalau kita sudah mempunyai langganan tetap baik di pasar atau rumah makan maka kegagalan dalam perjuangan budidaya bisa diminimalisir. Kebanyakan peternak sanggup bangun diatas kaki sendiri sering mengalami kegagalan lantaran tidak mempunyai jaminan pemasaran. Bayangkan saja jumlah pakan yang harus ditanggung peternak, kalau ayam broiler yang mereka pelihara belum habis terjual sesudah berumur 40 hari lebih. Konsumsi pakan sesudah umur 40 hari sangat tinggi, dan menjadi beban berat bagi peternak kecil maupun besar. Oleh lantaran itu, kalau tidak mempunyai jaminan pasar yang terang sebaiknya jangan memulai perjuangan ayam broiler secara mandiri.
Berbeda halnya kalau peternak bergabung dengan perusahaan kemitraan, sebagai plasma mereka mempunyai jaminan pemasaran yang sudah pasti. Oleh lantaran itu kalau ingin menjalankan perjuangan ayam broiler skala menengah dan besar sebaiknya dijalankan secara kemitraan.
Mengenai teknis budidaya atau cara beternak ayam broiler bahwasanya tidaklah sulit, hampir sama dengan memelihara ayam jenis lain. Dimana kita harus menyediakan sangkar dan peralatannya sedini mungkin sebelum DOC datang.
Adapun ukuran kandang ideal ialah 7 ekor / meter persegi. Peralatan dalam kandang: penghangat sangkar ketika DOC gres masuk hingga umur 14 hari, daerah pakan anak dan ayam dewasa, daerah minum, listrik. Obat-obatan: vitamin, vaksin, sanitaser, dan obat-obatan. Gunakan litter untuk DOC hingga umur 14 hari.
Hal yang paling penting diperhatikan dalam administrasi ternak ayam broiler ialah cara pertolongan makanan. Jika kita bisa melaksanakan efisiensi penggunaan pakan, bisa dipastikan 80% proses budidaya yang kita lakukan akan menghasilkan keuntungan. Modal atau uang keluar paling besar dalam proses pemeliharaan ayam pedaging ada pada biaya pakan.
Cara pertolongan obat-obatan dan vitamin sanggup dibaca eksklusif di brosurnya, ikuti petunjuk pemakaian tersebut. Secara umum pertolongan vitamin dilakukan setiap hari, dan obat-obatan diberi hingga umur 21 hari. Sedangkan vaksinasi dilakukan sebanyak 3 kali, dimana vaksin tetes dilakukan 1 kali dan vaksin minum sebanyak 2 kali.
Itulah garis besar cara beternak broiler sekala kecil yang sanggup saya sampaikan, mengenai teknis pemeliharaan dari hari ke hari akan saya tuliskan di lain waktu, atau silahkan diskusi di kolom komentar penulis akan melayani tanya jawab supaya sanggup menjadi panduan pemeliharaan.