Furadan 3GR ialah salah satu brand dagang insektisida yang juga nematisida berbentuk butiran (granul). Furadan 3GR sanggup dipakai untuk mengendalikan banyak sekali jenis hama pada flora menyerupai nematoda (puru akar), penggerek batang, cacing, uret, bekicot (moluska), jontrot dan lain sebagainya. Furadan 3GR merupakan insektisida + nematisida sistemik berbentuk butiran berwarna biru keunguan yang sanggup diaplikasikan dengan cara ditabur. Furadan 3GR sanggup dipakai untuk mengendalikan hama pada banyak sekali jenis tanaman, baik flora pangan, flora hortikultura maupun flora perkebunan. Furadan 3GR berbahan aktif karbofuran yang mempunyai spektrum cukup luas, sehingga sanggup dipakai untuk mengendalikan banyak sekali jenis hama termasuk hama yang ada didalam tanah.
FURADAN 3GR ialah Pestisida dari Jenis Insektisida dan Nematisida yang dikeluarkan secara resmi oleh PT.Bina Guna Kimia yang bersifat sistemik dengan materi aktif Karbofuran sebanyak 3 %, materi aktif Karbofuran sendiri ampuh untuk mengendalikan hama serangga, Ulat dan nematoda yang terdapat pada akar maupun pada pecahan flora lainnya.
FURADAN 3GR mempunyai bentuk Granule (G/GR) atau kita sering menyebutnya dengan sebutan butiran, warna dari butiran FURADAN 3GR ialah berwarna ungu, adapun penggunaan FURADAN 3GR sendiri sanggup ditaburkan atau sanggup dicampur ketika dilakukan pemupukan.
Hampir semua jenis flora sanggup memakai FURADAN 3GR sebagai pestisida pengendalian hama dan nematoda baik itu dari jenis flora pangan, flora palawija, hias ataupun perkebunan dan kehutanan.
Dengan mempunyai sifat yang sistemik, FURADAN 3GR mempunyai cara kerja dengan cara diserap oleh flora melalui jaringan-jaringan flora seterlah butiran FURADAN 3GR larut dalam air. ketika hama memakan pecahan dari flora tersebut, zat yang sudah diserap flora tadi akan masuk kedalam sistem pencernaan dan akan membunuh hama atau nematoda itu sendiri.
Dosis penggunaan FURADAN 3GR yang direkomendasikan ialah 20 kg/hektar, bahkan kalau FURADAN 3GR diaplikasikan pada wilayah serangan penggerek batang yang berat takaran dukungan ditingkatkan menjadi 30 kg/hektar. Contoh hama yang sanggup dikendalikan oleh furadan ialah Penggerek batang padi, ulat dan kutudaun.
– Merk Dagang : Furadan 3GR
– Bahan aktif : Karbofuran 3%
– Formulasi : GR (Granular / Butiran)
– Warna : Ungu kebiru-biruan
– Cara Kerja : Sistemik
– Jenis : Insektisida/Nematisida
– Produsen : PT. Bina Guna Kimia
– Bahan aktif : Karbofuran 3%
– Formulasi : GR (Granular / Butiran)
– Warna : Ungu kebiru-biruan
– Cara Kerja : Sistemik
– Jenis : Insektisida/Nematisida
– Produsen : PT. Bina Guna Kimia
Harga (harga distributor) :
1000 gram : Rp. 15.900,-
2000 gram : Rp. 25.950,-
2000 gram : Rp. 25.950,-
Tanaman dan Hama Sasaran :
1. Cabai : nematoda/puru akar, orong-orong, bekicot/siput
2. Padi : Ulat grayak, uret, larva kaper, penggerek batang
3. Tomat : nematoda/puru akar, orong-orong, bekicot/siput, ulat, oeteng-oteng/kutu kuya
4. Semangka : Bekicot, orong-orong, penggerek daun, penggerek batang, oteng-oteng/kutu kuya,
5. Kubis : Ulat grayak, Perusak daun (Crocidolomia binotalis dan Plutella xylostella)
6. Kacang hijau : Perusak daun, ulat grayak, oteng-oteng, orong-orong
7. Timun : Bekicot, oteng-oteng, ulat
8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.) dan Ulat grayak (Spodoptera litura)
9. Tebu : Penggerek batang (Chilo auricilius dan C.saccharipagus)
10. Jagung : Penggerek batang
11. Dan lain sebagainya.
2. Padi : Ulat grayak, uret, larva kaper, penggerek batang
3. Tomat : nematoda/puru akar, orong-orong, bekicot/siput, ulat, oeteng-oteng/kutu kuya
4. Semangka : Bekicot, orong-orong, penggerek daun, penggerek batang, oteng-oteng/kutu kuya,
5. Kubis : Ulat grayak, Perusak daun (Crocidolomia binotalis dan Plutella xylostella)
6. Kacang hijau : Perusak daun, ulat grayak, oteng-oteng, orong-orong
7. Timun : Bekicot, oteng-oteng, ulat
8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.) dan Ulat grayak (Spodoptera litura)
9. Tebu : Penggerek batang (Chilo auricilius dan C.saccharipagus)
10. Jagung : Penggerek batang
11. Dan lain sebagainya.
Plus Minus Insektisida + Nematisida Furadan 3GR
Kelebihan Furadan 3GR
+ Berbentuk butiran yang gampang diaplikasikan dengan cara ditabur
+ Bekerja secara sistemik dan efektif untuk mengendalikan hama tanaman
+ Efektif untuk mengendalikan hama didalam tanah menyerupai nematoda dan orong-orong
+ Daya simpan usang dan tidak gampang rusak
+ Dapat diserap oleh akar dan didstribusikan keseluruh jaringan tanaman, sehingga efektif untuk mengendalikan hama yang ada didalam flora menyerupai nematoda, penggorok daun (Leaf minner) dan penggerek batang
+ Dapat dipakai untuk mengendalikan hama penggerek daun / oteng-oteng
+ Dapat dipakai untuk mengendalikan hama bekicot/siput pada tanaman tomat, semangka atau timun
+ Efektif dipakai untuk mengendalikan hama uret/penggerek batang pada flora padi dan jagung
Kekurangan Furadan 3GR
– Tidak efektif kalau diaplikasikan dengan cara penyemprotan
– Diserap oleh akar dan didistribusikan kesluruh pecahan tanaman, termasuk buah. Berbahaya kalau diaplikasikan pada flora sayuran dan flora semusim yang berumur pendek alasannya residu yang ditimbulkan sanggup bertahan dalam waktu yang cukup lama.
– Dapat menimbulkan kerusakan pada tanah kalau sering diaplikasikan dalam jangka waktu yang lama. Karena karbofuran tidak hanya membunuh hama, tetapi juga membunuh seluruh makhluk hidup yang ada didalam tanah menyerupai cacing dan mikroorganisme pengurai lainnya.
Karbofuran ialah materi aktif insektisida yang berspektrum luas dan sangat berbahaya. Hati-hati ketika memakai insektisida ini, bacalah petunjuk penggunaan dan ikuti mekanisme yang disarankan. Untuk mengendalikan hama pada flora sayuran daun menyerupai sawi/pakcoy, kangkung, kubis atau bayam sebaiknya jangan memakai insektisida berbahan aktif karbofuran. Dan aplikasi pada flora hortikultura dan flora pangan sebaiknya dilakukan hanya pada awal tanam saja. Semoga bermanfaat
