Inilah Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Merica / Lada Dan Gejalanya

Pak Tani Harry Bus - Hama dan penyakit salah satu faktor penyebab gagalnya dalam budidaya merica atau lada ini. Karena serangan hama dan penyakit yang tidak terkendali sanggup mempengaruhi perkembangan tanaman lada. Tanaman lada ini memang harus mendapat perhatian khusus, kalau tidak akan terjadi penurunan produski. Nah yang menjadi penyebab turunnya produksi lada yaitu serangan hama penyakit. Untuk jenis hama yang suka mengganggu tanaman lada ini sangat banyak, namun di antara sekian banyak hama pengganggu tanaman ini, yang paling sering kita jumpai yaitu penggerek batang, penghisap bunga, dan juga hama penghisap buah.

Sedangkan untuk jenis penyakit yang sering menjangkit tanaman lada atau merica ini juga bervariasi, tapi dari sekian banyak penyakit tanaman lada yang paling sering di temui yaitu penyakit anyir pangkal batang (BPB), penyakit kuning, dan penyakit kerdil atau keriting. Harus ada penanganan khusus terhadap hama dan juga penyakit pada tanaman lada merica ini. Di perlukan taktik khusus mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman merica ini.

Berikut ini merupakan beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang dan menjangkit tanaman lada serta gejalanya.

tanaman-lada.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

tanaman-lada.jpg" />

tanaman">Hama dan Penyakit Pada Tanaman Merica / Lada dan Gejalanya

1. Hama Penggerek Batang (Lophobaris piperis)

Jenis hama yang suka mengganggu tanaman lada merica ini biasa disebut penggerek batang atau dalam bahasa ilmiahnya Lophobaris piperis. Hama ini sangat merugikan sekali dan harus segera di basmi. Adapun larva dari hama ini akan menggerek pada potongan batang dan cabang-cabang pada tanaman lada. Gejala awal kalau tanaman lada sudah terjangkit hama penggerek batang di tandai dengan daun yang mulai layu dan menguning, lalu pada potongan batang maupun cabang yang digerek akan kering dan patah. Pada kasus yang sudah parah sanggup mengakibatkan tanaman mati. Tidak hanya batang dan cabang saja yang di serang, stadia remaja dari hama ini akan menyerang potongan pucuk tanaman, bunga sampai buah lada. AKibatnya produksi serta kualitas dari buah lada menjadi turun drastis.

2. Hama Penghisap Bunga (Diconocoris hewetti)

Hama kedua yang juga sering menyerang lada merica yaitu penghisap bunga atau disebut juga Diconocoris hewetti. Hama ini khusus merusak potongan bunga tanaman lada. Gejala awal tanggapan serangan hama ini di tandai dengan rusaknya tandan, buah tidak optimal dan bentuknya tidak sempurna, bunga gugur sebelum sanggup menjadi buah.

3. Hama Penghisap Buah (Dasynus piperis)

Tidak hanya hama penghisap bunga saja yang menyerang tanaman lada merica, ada juga hama penghisap buah yang biasa di sebut Dasynus piperis. Hama ini menyerang potongan buah, tunas muda, dan tangkai serta daun tanaman. Gejala awalnya di tandai dengan adanya bercak hitam pada buah sampai usang kelamaan buah menjadi gugur.

Itulah beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman lada, sedangkan penyakit yang sering menjangkit tanaman lada merica yaitu sebagai berikut :

1. Penyakit kuning

Penyakit kuning pada tanaman lada ini merupakan jamur yang menjangkit pada tanaman, nama jamur ini yaitu Fusarium oxysporum yang menciptakan daun tanaman menjadi kuning. Jika tidak segera di tangani akan mengakibatkan menurunnya produksi buah lada. Gejalanya yaitu akan terlihat dari potongan tajuk serta permukaan akar tanaman lada, lalu daun menguning dan lama-lama rontok.

2. Penyakit anyir pangkal batang

Penyakit yang suka menjangkit tanaman lada selanjutnya yaitu penyakit anyir pangkal batang yang mana penyebabnya yaitu patogen Phytophthora capsici. Akibat penyakit ini sanggup menciptakan tanaman lada mati secara cepat dan dalam waktu yang cukup singkat. Gejala awalnya akan terlihat perubahan warna pada pangkal batang yaitu biru kehitaman di sertai adanya lendir.

3. Penyakit Kerdil atau keriting

Sedangkan penyakit yang selanjutnya yaitu kerdil atau keriting, yang mana penyebabnya yaitu virus pepper yellow mottle virus (PYMV) dan cucumber mosaic virus (CMV). Walaupun penyakit ini tidak mematikan namun sanggup mengganggu pertumbuhan tanaman dan terang akan menurunkan produksi buah lada. Kita sanggup lihat tanaman yang kerdil tentu tidak akan berbuah maksimal.