Mengenal Karakteristik Udang Windu (Penaeus monodon) - Sama halnya dengan jenis udah pada umumnya, udang windu mempunyai ciri morfologis yang sanggup dibedakan dalam dua bagian.
 |
| Udang Windu |
Udang Windu mempunyai dua jenis yakni jenis Penaeus monodon (udang hago, pencet) dan jenis udang Penaeus semisu/catus (udang Krasak).
Dari banyak jenis udang yang dibudidayakan, udang windu lah yang merupakan jenis udang sanggup tumbuh dengan ukuran besar. Ukuran Udang Windu sendiri sanggup mencapai panjang 34 cm dan berat 250 gram.
Secara morfologis udang windu sanggup dibedakan dari Cucuk kepala (rostrum), rostum udang windu mempunyai rumus 7/3 yang artinya gigi pada bab atas cucuk kepala ada 7 buah dan dibagian bawah ada 3 buah. Badannya berloreng-loreng besar melintang berwarna hijau kebiru-biruan, bila dialam liar udang windu mempunyai warna agak kehitaman dengan kulit relatif keras dan tebal.
Udang Windu cukup umur bertelur di laut, namun sesudah telurnya menetas, burayak atau larva udang windu bergerak ke pinggiran pantai atau ketempat yang agak dangkal dan bahagia hidup di dasar perairan
Udang windu mempunyai sifat kanibalisme, dialam maupun ditambak udang windu seringkali memangsa sesama jenisnya bila ia merasa lapar dan bila ketersedian makanan tidak ada. Udang yang sering jadi mangsanya yakni udang yang sedang molting atau sedang berganti kulit.
Mereka aktif mencari makan pada malam hari, sedangkan pada siang hari lebih suka melekat pada ranting pohon di dalam air atau membenamkan diri di dalam lumpur.
Demikian klarifikasi singkat wacana Mengenal Karakteristik Udang Windu (Penaeus monodon), supaya sanggup menambah pengetahuan dan sanggup memperlihatkan manfaat.
