Untuk mengukur pH tanah pada zaman kini memang sudah aneka macam alat yang dapat digunakan, dari mulai memakai kertas lakmus, pH meter dan hingga pada penggunaan PUTS.
 |
| Kunyit (Curcuma longa) |
Namun tahukah anda ada cara tradisional untuk mengukur pH tanah adalah dengan memakai kunyit, ya.. salahsatu rempah rempah yang sering dijadikan bumbu kuliner ini ternyata dapat dipakai untuk mengukur pH tanah.
Caranya pun cukup sederhana, kita hanya menyediakan umbi dari tanaman kunyit ini beberapa potong saja, untuk lebih terang mari kita simak cara tradisional mengukur pH tanah dengan memakai Kunyit sebagai berikut,
"Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu kunyit sebesar jari telunjuk saja, lalu potong menjadi dua, sesudah itu kita siapkan tanah yang akan diukur pH nya jikalau tanah sawah pilih tanah yang lembap dan jikalau mengukur tanah kering terlebih dahulu dibasahi hingga tanah lumer. Setelah itu, pecahan kunyit tadi masukkan kedalam tanah tersebut. Tunggu hingga kira-kira 30 menitan, ambil kunyit tersebut dan kita lihat warna pada bab pecahan dari kunyit tersebut".
KETERANGAN :
Jika warna bab pecahan kunyit tadi memudar berarti pH tanah yang diukur tadi memiliki pH Asam sedangkan jikalau warna masih tetap cerah berarti pH tanah netral namu berbeda jikalau pecahan kunyit tadi berwarna kebiru-biruan berarti pH tanah yang diukur tadi cenderung basa.
Mengukur pH tanah dengan memakai Kunyit memang tidak begitu akurat menyerupai halnya pengukuran pH dengan memakai pH meter atau PUTS, namun dapat dijadikan teladan bahwa tanah yang kita ukur apakah asam, netral ataukah basa.
Demikian artikel wacana tips bagaimana cara mengukur pH tanah dengan memakai umbi kunyit. Semoga artikel ini berkhasiat dan bermanfaat untuk kita.
