Membuat Pupuk kucur atau Pupuk Cair untuk flora Palawija - Kebutuhan pupuk bagi flora memang sangat diharapkan sekali, namun seringkali sumbangan pupuk belumlah optimal diserap tanaman.
 |
| Membuat Pupuk Kocor |
Seperti contohnya, pemupukan dimusim penghujan, pupuk akan terbawa arus air hujan sehingga nutrisi yang ada dipupuk pun terbawa air, sama halnya dimusim kemarau pupuk yang seharusnya untuk flora justru menguap dan hanya sebagian saja yang terserap tanaman.
Untuk mengantasi hal hal menyerupai diatas, perlu kita akali dengan sumbangan pupuk yang lebih optimal, menyerupai misalnya dengan sumbangan pupuk daun dan pemupukan dengan cara dikocorkan atau memakai pupuk cair.
Untuk pemupukan dengan metode dikocorkan ini cukup efektif, alasannya pupuk akan eksklusif terserap flora melalui akar menyerupai halnya perembesan unsur hara lainnya yang ada didalam tanah.
Berikut ini ialah cara untuk menciptakan pupuk kucur atau pupuk cair untuk flora palawija khususnya cabe, jagung, mentimun dan kacang panjang.
Bahan yang dibutuhkan
Pupuk NPK | 2 Kg
Pupuk KCL | 1 Kg
Pupuk SP-36 | 1 Kg
Air Bersih | 8 Liter
Cara pembuatan
Pembuatannya cukup sederhana, kita hanya tinggal melarutkan ketiga materi tersebut diantaranya Pupuk NPK, Pupuk KCL, Pupu SP-36 kedalam 8 Liter Air. Setelah semua materi tadi dicampur, aduk sampai merata dan dirasa sudah tercampur. Jika sudah tercampur dan sudah berbentuk larutan, pupuk kucur sudah siap untuk digunakan.
Dosis dan Cara Penggunaan
Penggunaan pupuk kucur ini mempunyai takaran 1 liter larutan dicampur dengan air sebanyak 20 liter dan diberikan pada flora berumur sesudah 1 bulan dengan cara disiramkan semoga akar flora dapat eksklusif menyerat nutrisi dari pupuk tersebut. Untuk mendapat hasil yang optimal ulangi pengucuran pupuk cair ini setiap 1 bulan sekali.
Demikian tips perihal cara menciptakan Pupuk kucur atau Pupuk Cair untuk flora Palawija, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi anda. Salam Pertanian.
