Bactocyn 150 AL yaitu Pestisida dari jenis Bakterisida dan Fungisida yang memiliki materi aktif Oksitetrasiklin 150 gram/liter. Bactocyn 150 AL memiliki keunggulan lebih simple sebab sanggup dipakai untuk mengendalikan basil dan jamur dalam satu kali aplikasi pengendalian.
 |
| BACTOCYN 150 AL (Bakterisida dan Fungsisida) |
Sasaran penggunaan Bactocyn 150 AL ini untuk pengendalian terhadap flora cabai menyerupai layu akhir bakteriRalstonia solanacearum, flora padi menyerupai kresek akhir basil Xanthomonas sp, bercak daun akhir Cerospora sp, amis leher akhir Helminthosporium sp, blas akhir Pyricularia sp. dan masih banyak jenis basil dan jamur lainnya.
Bactocyn 150 AL memiliki sifat beracun terlebh untuk binatang ternak sehingga untuk diaplikasikan sebagiknya kita menggunakan perlengkapan yang memadai dikala melaksanakan pengendalian dengan Bactocyn 150 AL menyerupai menggunakan sarung tangan, masker, sepatu dan lian-lain. Untuk keamanan dan menjaga kualitas dari Bactocyn 150 AL sebaiknya jauhkan dari jangkauan bawah umur dan simpan ditempat yang tidak terlalu panas.
DOSIS PENGGUNAAN BACTOCYN 150 AL
Dikarenakan bentuk dari pestisida Bactocyn 150 AL berbentuk cairan yang sanggup larut dalam air, Untuk penggunaan pestisida Bactocyn 150 AL ini dilakukan dengan cara penyemprotan dengan takaran pada setiap flora yaitu sebagai berikut
1. Dosis Bactocyn 150 AL untuk Cabai
Penyemprotan dilakukan sesudah terlihat adanya gejala-gejala serangan pada serpihan flora dengan cara dilakukan penyemprotan dengan volume yang tinggi dengan takaran dukungan Bactocyn 150 AL sebanyak 1 hingga 2 ml/liter air.
2. Dosis Bactocyn 150 AL untuk flora Padi
Untuk pengendalian menyerupai kresek, amis leher, blass sanggup menggunakan Bakterisida dan fungsisida Bactocyn 150 AL dengan takaran 0,8 hingga 1 ml/liter air, penyemprotan volume tinggi dengan menggunakan sprayer. aplikasi mulai dilakukan sesudah terlihat tanda-tanda flora padi sudah terjangkit .
3. Dosis Bactocyn 150 AL untuk Tembakau
Dosis yang dipakai untuk pengendalian pada flora tembakau sebanyak 1 hingga 2 ml/liter dilakukan pada umur flora 14 hari sesudah tanam sebanyak 5-6 kali tergantung serangan penyakit yang datang, dengan interval pengendalian setiap 7 hari.
Demikian ringkasan Bakterisida dan fungsisida Bactocyn 150 AL, biar artikel ini sanggup memperlihatkan pengetahuan dan sanggup menambah wawasan perihal pestisida terutama untuk Bakterisida dan fungsisida Bactocyn 150 AL, simpulan kata terima kasih dan terus kunjungi blog kami, sebab masih banyak gosip menarik lainnya sekitar pertanian.
