Cara Menanam Kacang Panjang Organik -Kacang panjang (vigna sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang hampir tidak pernah terlewatkan tersajikan di warung-warung makan. Kacang panjang menunjukkan rasa yang nikmat pada makanan, selain itu juga kacang panjang sanggup dikonsumsi tanpa dimasak sebagai lalapan.
Selain lezat dikonsumsi sebagai materi makanan, ternyata kacang panjang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
- Mencegah diabetes
- Menjaga kesehatan Cardiovascular
- Mencegah osteoporosis
- Antioksidan
Untuk membudidayakan kacang panjang sanggup dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Memilih Bibit Kacang
Bibit kacang diambil dari kacang panjang yang telah renta dan mengering di batangnya, pilihlah kacang yang terlihat segar dan bentuknya baik (tidak keriput). Biarkan buah kacang panjang tersebut hingga kulitnya menguning dan mengering di batangnya.
Setelah dipetik, buka kulit kacang panjang tersebut dfan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1-2 jam saja dan angkat, lalu letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.
Jika anda tidak mau repot, bibit kacang panjang sanggup dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang mempunyai tanggal kadaluarsa masih lama. Dan pastikan kemasan pembungkus bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji kacang yang ada dalam kemasan.
Menyiapkan Lahan Tanam
Sepertihalnya menanam cabe, lahan untuk menanam kacang panjang harus dibentuk tegalan dengan terlebih dahulu digemburkan. Gali dan gemburkan tanah memakai cangkul dan taburi dengan pupuk kandang lalu diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang diubahsuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1-2 ahad sebelum ditanami biar pupuk kandang telah tercampur tepat dan unsur hara sudah stabil sehabis digali.
Menanam Kacang Panjang
Untuk menanam kacang panjang sanggup dilakukan dengan memakai kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Lubang dibentuk 2 baris panjang (kolom) dengan jarak 50cm, buatlah lubang lain dengan jarak 40-50cm antar lubang.
Untuk menanam kacang panjang, maka taburkan biji kacang panjang sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan lalu tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan hingga lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama hingga semua lubang terisi biji kacang panjang.
Biji kacang panjang akan mengeluarkan tunas sekitar 5-6 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara terjadwal pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup 1 hari sekali.
Merawat Tanaman Kacang Panjang
Perawatan kacang panjang dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohon kacang panjang kalau sudah mulai menjulur.
Tanaman kacang panjang rentan terjangkit kutu daun dan lalat kacang yang menciptakan tanaman kacang panjang tidak tumbuh dengan baik dan daun akan menguning, untuk itu lakukan penyemprotan dengan memakai insektisida secukupnya sesuai dosis yang dianjurkan (baca hukum pakai pada kemasan).
Pemanenan Kacang Panjang
Tanaman Kacang panjang akan membuahkan hasil pada umur 3-4 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapat kacang panjang yang segar.
Itulah beberapa langkah cara menanam kacang panjang yang benar biar menghasilkan buah yang banyak dan segar secara organik. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, kacang panjang juga sangat bernilai ekonomis.