Cara Budidaya Buah Naga untuk mendapat hasil yang melimpah memang terbilang gampang kalau kita mengetahui trik dan tips nya. Buah naga merupakan salah satu buah yang menjadi favorit dikalangan pecinta buah akhir-akhir ini. Buah naga sendiri ialah tanaman buah yang termasuk dalam kategori tumbuhan kaktus. Karena bentuk batang dari tumbuhan ini sangat menyerupai sekali dengan kaktus. Anda niscaya tahu kan dengan tumbuhan kaktus yang biasanya dipakai sebagai tanaman hias. Begitu pula dengan buah naga ini, awalnya memang termasuk dalam kategori tanaman hias. Namun alasannya buahnya mempunyai rasa yang manis, maka tumbuhan ini sanggup juga dijadikan sebagai buah yang kini sedang berkembang di indonesia.
budidaya-buah-naga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
budidaya-buah-naga.jpg" title="6 Cara Praktis Budidaya Buah Naga Agar Berbuah Lebat dan Besar" width="400" />
budidaya-buah-naga.jpg" title="6 Cara Praktis Budidaya Buah Naga Agar Berbuah Lebat dan Besar" width="400" />Tanaman buah naga awalnya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun banyak yang mengenal buah naga ini sebagai buah Asia. Sedangkan perkembangan budidaya buah naga di Indonesia sendiri mulai dikenal semenjak tahun 2000. Perkembangan dan pertumbuhan buah naga sangat cocok dengan iklim di indonesia. Buah naga tumbuh maksimal pada ketinggian 0-350 meter atau didataran tinggi dengan curah hujan antara 720 mm per tahun. Sedangkan suhu udara yang baik dan ideal untuk pertumbuhan buah naga berkisar antara 26-36 derajat celcius.
Jika anda ingin membudidayakan buah naga ini sanggup anda coba tips yang akan saya bagikan disini. Pada postingan kali ini dasar pertanian akan menawarkan tips sederhana ihwal bagaimana cara menanam buah naga yang baik dan benar untuk mendapat hasil maksimal. Memang tips ini cukup sederhana dan sanggup anda terapkan dirumah. Tapi meskipun sederhana tidak sanggup anda anggap remeh, dan anda harus ikuti panduan menanam buah naga ini dengan benar. Sebelum anda mulai menanam buah naga ini anda harus persiapkan dulu bibit buah naga tersebut.
Cara Budidaya Buah Naga Cepat Sukses
Tahap Pembibitan Buah Naga
Budidaya Buah Naga sanggup dikembangkan dengan cara Generatif dan Vegetatif. Mengembangbiakkan buah naga dengan cara generatif yaitu dengan memperbanyak tumbuhan dari biji buah naga tersebut. Benih buah naga didapat dari pengambilan eksklusif dari biji buah naga yang terbaik dan berkualitas. Namun cara generatif ini tidak gampang untuk dilakukan kecuali orang yang sudah berpengalaman dibidang pembudidayaan buah naga dan sudah sering membuatkan pembibitan buah naga. Sedangkan cara vegetatif yaitu dengan penyetekan atau memakai eksklusif batang dari tanaman buah naga itu sendiri. Cara ini dianggap lebih gampang untuk dilakukan, disamping itu hasil budidaya buah naga dengan cara vegetatif ini lebih memungkinkan untuk mendapat hasil yang maksimal. Karena biasanya sifat tumbuhan induk akan menurun pada anakannya. Untuk mengatahui bagaimana cara penyetekan atau pembibitan buah naga silahkan baca penjelasannya dibawah ini :
 |
| Tips Pembibitan Buah Naga dengan Polybag |
- Penyetekan sebaiknya anda lakukan pada batang atau cabang tumbuhan yang pernah berbuah minimal 2-4 kali. Karena hal ini sanggup mempercepat hasil produksi buah naga.
- Usahakan pilih batang yang cukup tua, mempunyai diameter 8 cm atau lebih besar akan lebih bagus.
- Setelah sanggup batang yang diinginkan, maka lakukan pemotongan batang tersebut yang mempunyai panjang kira-kira 70 - 120 cm.
- Setelah itu anda potong-potong lagi batang buah naga tersebut menjadi beberapa bagian, pokoknya kisaran ukuran 20-30 cm. Usahakan ujung batang yang akan ditancapkan dipotong meruncing guna gampang ditancapkan ketanah dan sanggup merangsang pertumbuhan akar, sedangkan bab atas dipotong rata saja.
- Setelah dipotong diamkan dulu hingga getahnya mengering, alasannya kalau eksklusif ditanam akan menciptakan batang menjadi busuk.
- Usahakan untuk satu batang bibit terdapat 3-4 mata tunas.
- Setelah getah kering sanggup anda eksklusif tancapkan bibit pada lahan yang sudah dipersiapkan. Buatlah bedengan atau di polybag juga bisa, itu tergantung impian anda.
Tahap Pembuatan Tiang Panjat
Setelah bibit berusia 3 bulan lebih, maka saatnya anda buat tiang untuk menopang tanaman buah naga tersebut. Caranya sanggup anda buat cor dengan semen atau dengan cara lainnya yang penting tiang tersebut besar lengan berkuasa untuk menopang tanaman buah naga. Kemudian pada bab atas anda buat bulat atau sanggup anda gunakan ban bekas yang diberi silang untuk menggabungkannya dengan tiang panjat, sehingga bentuknya menyerupai stir mobil. Nanti sanggup anda lihat pada gambar. Sedangkan jarak tanam sekitar 2.5 - 3 meter.
Tahap Pengolahan Tanah
Setelah anda selesai menciptakan tiang panjat, maka kini buat lubang sedalam 25 cm dengan ukuran 60x60 meter. Untuk posisi tiang panjat pas ditengah-tengah lubang tersebut. Beri pupuk dasar dengan mencampurkan pupuk kandang atau pupuk kompos, tambahkan dengan dolomit semoga lebih anggun dan kapur kira-kira 300 gram. Hal ini guna menciptakan tanah menjadi subur dan buah naga sanggup tumbuh dengan cepat. Setelah itu campurkan semua pupuk tersebut dengan tanah bercampur pasir dan timbun hingga merata.Setelah itu siram tanah hingga berair namun jangan hingga tergenang. Setalah kering dan berkisar 2-3 hari, tambahkan pupuk TSP sekitar 25 gram dan ratakan mengitari tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang panjat.
Tahap Penanaman Bibit Buah Naga
Setelah anda selesai menciptakan tiang panjat dan lahan sudah siap diberi pupuk dasar, maka saatnya anda menanam buah naga. Silahkan anda buat lubang sedalam 15 cm atau sesuai dengan ukuran bibit. Dalam satu tiang panjat buat 4 lubang guna ditanami 4 bibit buah naga. Lalu pindahkan bibit yang sudah disemai atau dari penyetekan yang sudah anda persiapkan sebelumnya. Setelah selesai ditanam, maka ikatkan pada tiang pajat supaya tanaman buah naga sanggup menjalar keatas dengan mudah.
Tahap Perawatan
Untuk mendapat hasil maksimal dalam budidaya buah naga ini, maka sangat perlu dilakukan perawatan intensif. Perawatan ini mencakup;
- Penyiraman : Dalam melaksanakan penyiraman tanaman buah naga ini anda harus melakukannya secara rutin, biasanya penyiraman dilakukan pda awal penanaman yaitu pagi dan sore hari. Jangan sekali-kali menyiram tanaman buah naga pada siang hari pas terik matahari.
- Pemupukan : Setelah tumbuhan berumur 3 bulan keatas maka saatnya anda harus melaksanakan pemupukan kembali semoga pertumbuhan buah naga semakin cepat dan bagus. Adapun pupuk yang sanggup dipakai ialah pupuk kandang atau pupuk organik, pupuk NPK, TSP, dan lain-lain.
- Lakukan pemangkasan : Pemangkasan ini bertujuan untuk membuang tunas-tunas yang tidak bagus, selain itu juga semoga tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik, alasannya kalau tidak pernah dilakukan pemangkasan maka pertumbuhan buah naga akan menjadi jelek dan tidak teratur.
Pemanenan
Tanaman buah naga sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 10 - 12 bulan dari penanaman atau pemindahan dari penyetekan ke tiang panjat. Tapi sanggup juga lebih usang dari itu tergantung umur dan besar bibit yang ditanamkan. Dalam satu tumbuhan bisanya akan menghasilkan 1 kg buah naga. Ciri-ciri buah naga yang sanggup dipanen ialah ditandai dengan perubahan warna kulit pada buah naga tersebut. Jika kulit buah naga sudah berwarna merah mengkilap seluruhnya, dan warna hijau sudah berkurang serta mahkota bunga mulai mengecil, maka sanggup dipastikan buah naga siap untuk dipanen.
Itulah beberapa Tips Sederhana Budidaya Buah Naga Cepat Sukses yang sanggup saya bagikan kepada anda, mudah-mudahan bermanfaat.
