Cara Ternak Burung Murai Yang Menjanjikan - Burung murai kerikil yang mempunyai nama latin (Copsychus malabaricus) selalu diburu oleh para penghobi burung ini. Karenannya, Burung yang sangat terkenal di kalangan para pecinta burung kicau yang harganya pun tidak mengecewakan mahal. cara beternak burung kicau yang sangat terkenal ini, menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. apalagi, cara beternak burung murai kerikil tidak terlalu sulit. selain itu, burung kicau ini mempunyai bunyi yang merdu maka dari itu nilai jualnya pun sesuai dengan suarannya.
Ciri burung ini pada umumnya di dominasi bulu yang berwarna hitam di tubuh. sebagian kecil terdapat di cuilan bawah badannya. sebagian berwarna kusam dan merah cerah. di cuilan kepalannya terdapat sedikit warna biru, sedangkan ekornya panjang menjuntai ke belakang. sedikit perbedaan antara burung murai jantan dan murai betina. burung murai jantan jantan bulunnya berwarna renta dan pekat. sementara untuk jenis burung betinannya berwarna pudar. bulu di dadannya berwarna coklat pudar.
Beberapa jenis serang yang menjadi kesukaan burung murai kerikil ini ibarat ulat, jangkrik dan laron. akan tetapi, untuk yang dipelihara juga di kasih selingan pakan pelet juga dengan kombinasi kroto, jangkrik, ulat hogkong, telur lebah dan poer.
Sebelum menangkar sebaiknya kita pahami dulu wacana jenis mure yang ada. Banyak ragam dan jenisnya, namun disini hanya akan di bicarakan beberapa jenis saja MURE YANG BANYAK DI PELIHARA, sehingga kita akan mantab menentukan jenis yang akan kita tangkarkan diantaranya yaitu
Dari beberapa jenis tersebut Murai Medan yang masih mendominasi pasaran, pembeli lebih menentukan murai medan meskipun harganya lebih mahal, alasannya bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta volume yang keras dan banyak variasi
Demikian juga dengan Penangkaran di AgB yang gres dirintis pada awal tahun 2010, ketika itu pak Agus Sidoarum menunjukkan pejantan murai medan berkelas untuk ditangkar, dan gres oktober tahun 2010 niat itu direalisasikan dengan menciptakan sangkar penangkaran untuk MB dan CR. Dibawah bimbingan dan pengawasan pribadi dari pak Agus apa yang kami kerjakan ini mulai membuahkan hasil. Untuk itu kami ingin menyebarkan TIPS gampang beternak Murai Batu ala pak Agus dilokasi AGB Berbah.
meskipun saya yakin sobat sahabat sudah paham, namun tidak ada salahnya saya berikan ciri ciri MB jantan dan MB betina.
Murai Batu Medan Jantan
– Tubuh besar
– Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua
– Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm
– Memiliki variasi bunyi banyak serta volume keras
– Murai kualitas manis akan menantang bila bertemu MB lain.
Murai Batu Medan Betina
– Tubuh kecil
– Warna bulu pudar meskipun ada yang mirip jantan
– Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm
– Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.
– apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper
Yang paling menentukan dalam proses ini calon indukan tersebut harus benar benar sudah siap dijodohkan, MB jantan umur diatas 1,5 tahun untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil tangkaran, umur 7/ 8 bulan banyak yang sudah birahi. Tanda siap jodoh MB jantan akan sangat gacor dan Mb betina bila didekatkan jantan ngeriwik disertai ngeper, akan saling menyahut apabila salah satu berkicau
Membuat Kandang Penangkaran
Kandang penangkaran di AGB BF berukuran Panjang 2m x Lebar 1,2m x tinggi 2,2m, namun itu tergantung lahan yang ada, yang penting Pasangan Mb mesra, nyaman dan kawin.jika mempunyai beberapa pasang induk, harus ditutup sekat pemisah serapat mungkin, alasannya bila saling lihat, hanya akan tarung dan tidak fokus kawin.
Kelengkapan kandang
1. Tempat pakan dan minum
Tempat pakan dan minum usahakan jangan kena kotoran burung utuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung, daerah pakan EF hindarkan dari serangga atau semut. pisahkan antara daerah kroto, jangkrik, ulat, maupun cacing.
2. Tempat mandi
Sediakan daerah untuk mandi,karena proses mandi bisa memicu birahi atau menurunkan birahi kedua indukan, air diganti setiap hari
3. Tempat sarang
Tempat sarang buat saja kotak kecil dari triplek kemudian taruh sarang beli di pasar banyak, kemudian dilantai sebari dengan serat atau daun cemara.
4. Bahan sarang
Bahan sarang sanggup berasal dari rumput kering, serat atau daun cemara sebagian masukkan di sarang dan lainnya sebarkan saja dilantai.
5. Pohon Hidup
Diperlukan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang, jenis pohon yang ditanam bebas
tidak ada ketentuan yang penting tidak berduri
Cara Menjodohkan Murai Batu
Kalau nggak sabar Penjodohan merupakan merupakan masa yang paling sulit serta membosankan, banyak yang tensinya naik pada masa ini, mengalah dan tidak di teruskan kemudian calon indukan malah dijual.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan bimbingan pak Agus, banyak cara dalam menjodohkan MB tapi kita pake cara yang paling gampang wae .
Yaitu lepaskan saja pejantan di sangkar kemudian betinanya masih disangkar namun juga dimasukkan kandang. Tunggu beberapa hari kalo sudah saling menyahut betina boleh dilepas tapi tetap diawasi, kalu betinanya masih dihajar yang dipegang lagi usang lama niscaya jodoh.Karena tidak ada batasan kapan murai kita akan jodoh ada yang dalam beberapa jam atau satu hari, sanggup juga 1 minggu, 1 bulan atau bahkan 1 tahun sak bodolan.
Memacu Birahi Murai Batu
Setelah induk jodoh berikutnya yaitu meningkatkan birahi kedua induk supaya cepat KAWIN dengan memberi pakan yang sanggup mendonngkrak birahi:
– Jangkrik
– Kroto
– Cacing
– Ulat Hongkong
– Ulat Kandang
Dalam proses ini, yang penting ialah kita jangan pelit pada calon indukan dalam memberi EF. berikan saja kebutuhannya meski tidak harus banyak atau berlebih yang penting cukup, burung niscaya akan memberi yang kita inginkan.
Ciri indukan birahi
– Induk jantan lebih gacor daripada biasaya, Induk betina juga sering berkicau dan menyahut bunyi pejantan. Induk jantan mulai sering masuk dalam sarang sambil ngerwik agresif memaggil betina.
– pejantan akan mengalah kepada betina, bila birahi memucak, pajantan agan sangat gacor sambil air mancuran hingga nunduk nunduk…, ini tandanya akan kawin, jangan diintip ya ndak kepingin.
– Indukan betina akan mengangkut dan menata materi sarang dan segera bertelur.
Masa Pengeraman Murai Batu
MB betina akan bertelur 2 – 5 tapi rata rata 2 atau 3 biji sehabis dierami selama kurang lebih 14 hari, telur menetas,dalam masa ini ialah masa yang rentan jangan hingga telat memberi pakan sanggup fatal terutama diumur 1 hari s.d 3 hari, Jika ingin mengangkat anaknya sebenarnya sanggup dilakukan pada hari pertama, namun resiko tinggi alasannya masih sangat lemah. Yang sering dan umum dilakukan umur 5 hari s.d 1 ahad alasannya kondisi piyik sudah stabil, bulu sudah mulai tumbuh. Jika piyik diambil lebih dari seminggu,piyik sudah membuka mata dan mengenal indukannya kadang kadang sulit diloloh.
Dari beberapa referensi lagi ibarat infoagribisnis[dot]com yang menyebutkan gotong royong carat beternak murai kerikil ialah :
Tips-tips dalam beternak murai sebagai berikut :
1. Persiapan Lokasi
Menentukan lokasi sangkar ialah hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena daerah yang nyaman memudahkan burung menyesuaikan diri dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai meliputi:
Pemilihan lokasi sangkar yang hening dan nyaman.
Jangan menentukan daerah ibarat bersahabat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan kemudian lalang kendraan bermotor.
Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus kondusif dari ganguan hewan liar maupun pencuri,
Sebaiknya lokasi sangkar yaitu berada didekat rumah baik dihalaman samping, depan atau pun belakang, serta sanggup juga menyewa daerah untuk pembuatan kandang ternak murai.
Usahakan di daerah untuk penangkaran tidak ada burung lain yang sanggup menggagu dan bahkan menciptakan burung mejadi murka dan tidak mau bereproduksi
2. Pembuatan Kandang Ternak Murai batu
Untuk mendesain serta mendekorasi sangkar anda sanggup melakukanya sesuai dengan impian anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sangkar dalam beternak murai.
Langkah pertama bentuk sangkar sesuai dengan lokasi yang telah anda siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun sanggup diadaptasi dengan impian anda.
Bentuk sangkar yang baik yaitu mempunyai dasar pribadi dengan tanah atau sanggup juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi untuk mengontrol keasaman kotoran yang sanggup mengakibatkan sangkar menjadi lembab yang menjadikan banyak penyakit.
Kandang harus disekat dibentuk dengan tembok, triplek atau penyekat lainya, supaya suhu didalam sangkar tetap terjaga dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.
Dalam pembuatan sangkar untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka untuk sangkar memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan strimin, alasannya penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung.
Upayakan sangkar terlindung dari hembusan angin yang kencang, alasannya hal ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak gampang kaget.
Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung, selain itu dengan andanya ajaran air sanggup menciptakan burung menjadi semakin nyaman ibarat di alam bebas.
Sediakan sarang untuk daerah bertelur burung. Sarang yang disediakan upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model. Sehingga burung sanggup menentukan sarang mana yang cocok untuk burung tersebut.
Untuk menjaga suhu pada ketika demam isu hujan, didalam sangkar disediakan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam hari.
3. Persiapan Induk Murai Batu
Memilih induk murai kerikil yang baik tidak harus yang harganya mahal, namun melatih pengalaman beternak murai perlu dilakukan secara bertahap tidak perlu memikirkan harus mempunyai induk yang trah juara. Biarkan pengalaman beternak murai menciptakan anda semakin paham bagaimana tumpuan dan cara yang tepat. Setelah itu barulah anda mulai bergeser bertahap kekualitas burung murai.
Pilih burung murai yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran manusia, alasannya burung yang jinak akan lebih gampang untuk menangkarnya, tidak ibarat burung murai kerikil tangkapan hutan yang masih harus pembiasaan selain itu juga tingkat setress burung cukup tinggi sehingga agak sulit untuk dijadikan indukan.
Untuk menentukan induk disarankan diambil dari peternak atau hasil penangkaran hal ini akan memudahkan anda mengawali perjuangan beternak murai.
Pilih pejantan dengan umur lebih dari 2 tahun biasanya dengan usia tersebut burung sudah lebih matang untuk bereproduksi.
Pejantan yang baik, tidak mempunyai cacat fisik baik pada kaki, sayap, kepala, mata ataupun pada cuilan lainya.
Pilih pejantan yang dalam keadaan sehat, mempunyai napsu makan kuat, bergerak lincah, bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat juga akan semakin gampang untuk diternakan.
b. Indukan Betina
Burung induk betina mempunyai usia yang usianya sudah siap untuk betina gunakan betina usia lebih dari 1 tahun, pada betina yang pertama kali bertelur kadang telur tidak menatas hal itu masuk akal alasannya itu merupakan telur pertama kali.
Pilih betina yang sehat pula, lincah bergerak dan napsu makanya banyak. jangan pilih burung yang memilki tubuh kurus, itu menunjukan burung kurang sehat, sangat rawan final hayat jadi wajib anda hindari.
Untuk induk betina yang baik sama dengan pejantan yaitu pilih yang jinak tidak takut dengan insan yang diperoleh dari hasil penangkaran. Pada betina yang jinak biasanya proses pengeraman telur sanggup berjalan dengan baik, alasannya burung tidak gampang kaget akhir kedatangan anda ketika memberi pakan.
Kadang ada yang menyarankan pilih betina dengan warna yang keabu-abuan itu juga bagus, namun sebenernya hal tersebut bukan menjadi faktor utama dalam menentukan betina yang berkualitas.
Dan yang terakhir pastinya jangan menentukan induk betina yang cacat fisik, baik pada sayap, kepala maupun pada kakinya.
4. Pemberin pakan burung
Cara beternak burung murai kerikil yang baik, maka Anda harus memperhatikan pakan alami pada burung murai, yang berupa serangga ibarat jangkrik, cacing, ulat hongkong UH serta telur semut rangrang (kroto). Saat burung sudah dimasukan kandang ternak pakan alami sebaiknya selalu tersedia lebih dari 2-3 jenis makanan.
Kandugan pakan yang berkualitas yaitu pakan alami dimana burung murai ini juga membutuhkan kandungan vitamin, karbihidrat, protein, mineral yang tersedia dari pakan yang diberikan sehingga merangsang hormon birahi baik pejantan maupun betina.
Pemberian komplemen pakan ibarat voer juga harus disediakan supaya menjaga burung tetap tesedia pakan, alasannya pada ketika pakan ibarat serangga tidak kehabisan di kios pakan burung, murai kerikil tetap sanggup diberikan masakan pokok yaitu voer.
5. Pemeliharaan Anakan Murai Batu
Pemeliharaan anakan burung murai ketika burung masih kecil sangat diperlukan, ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai supaya anakan terhindar dari kematian.
Langkah-langkah perawatan anakan murai batu
Langkah pertama dalam beternak murai sehabis burung menetas yaitu mencermati prilaku induk murai, bila induk sanggup menjaga dan mengatakan pakan dengan baik, maka yang perlu kita lakukan ialah menambahkan pakan serangga (extra fooding) brupa jangkrik dan kroto supaya anakan juga terpenuhi gizi yang dibutuhkan.
Tahap kedua yaitu pada ketika prilaku induk yang menyimpang, alasannya kadang ada pula induk yang tidak suka terhadap anaknya kadang sanggup jadi induk pejantan/betina membuang anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita lakukan ialah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.
Dalam perawatan anakan yang gres berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil dari sangkar, maka kita memerlukan tempat yang hangat, ibarat kardus atau sangkar incubator untuk menjaga suhu udara alasannya anakan sangat rentan dengan suhu udara luar.
Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang dicampur dengan voer halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita lakukan alasannya kita menjadi bebysister bagi burung jadi harus senantiasa menjaga kebutuhan pakan dan gizi burung.
Langkah pemeliharaan anakan ini sanggup juga sebagai alternatif supaya induk sanggup cepat produksi kembali. Karena huruf induk murai yang gampang birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 ahad anakan murai diambil induk sanggup mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.
Perawatan anakan dilakukan hingga burung sanggup makan sendiri, bergeser dari voer berair ke voer kering, sehabis itu burung sanggup dimasukan sendiri-sendiri.
Cara Beternak murai kerikil tampaknya mudah, namun ketekunan dan kesabaran harus benar-benar Anda miliki. Karena keberhasilan itu tidaklah instan, namun butuh proses. Kaprikornus ketika burung yang anda ternak belum produksi dalam kurun waktu 5-6 bulan itu wajar, tidak ada peternak yang tiba-tiba berhasil semuanya berawal dari ketekunan dalam usaha.
Ciri burung ini pada umumnya di dominasi bulu yang berwarna hitam di tubuh. sebagian kecil terdapat di cuilan bawah badannya. sebagian berwarna kusam dan merah cerah. di cuilan kepalannya terdapat sedikit warna biru, sedangkan ekornya panjang menjuntai ke belakang. sedikit perbedaan antara burung murai jantan dan murai betina. burung murai jantan jantan bulunnya berwarna renta dan pekat. sementara untuk jenis burung betinannya berwarna pudar. bulu di dadannya berwarna coklat pudar.
Beberapa jenis serang yang menjadi kesukaan burung murai kerikil ini ibarat ulat, jangkrik dan laron. akan tetapi, untuk yang dipelihara juga di kasih selingan pakan pelet juga dengan kombinasi kroto, jangkrik, ulat hogkong, telur lebah dan poer.
Cara Ternak Burung Murai Yang Menjanjikan
Cara Penangkaran Burung Murai
Cara penangkaran Burung murai kerikil yang sudah berjalan di sleman dari blognya agbbirdfarm.wordpress[dot]com yang di jelaskan cara penangkarannya.Sebelum menangkar sebaiknya kita pahami dulu wacana jenis mure yang ada. Banyak ragam dan jenisnya, namun disini hanya akan di bicarakan beberapa jenis saja MURE YANG BANYAK DI PELIHARA, sehingga kita akan mantab menentukan jenis yang akan kita tangkarkan diantaranya yaitu
Murai Batu KalimantanJika berkicau bulu dadanya mengembang (mekrok) dan ekor pendek rata rata kurang dari 17 cm. Gaya bertarung membisu di tenggeran dengan kepala naik turun. Vareasi kicauan dan volume kurang. semakin usang bertarung suaranya ngedrop dan semakin kecil.
Murai Batu lampungBadan agak kecil, gaya tarung bervariasi,ada yang ibarat ular,ada yang menaik turunkan kepala. Vareasi kicauan banyak,.ekor sekitar 17 cm, yanglebih panjang dikenal dengan lampung super.
Murai Batu NiasPostur tubuh dan warnanya hampir sama dengan lampung,bedanya ekor murai kerikil nias berwarna hitam semua, gaya bertarung menaik turunkan kepala,volume keras.
Murai Batu MalaysiaPada kepala terdapat garis putih di cuilan atas, ukuran tubuh sama dengan murai kerikil lampung,ekor tipis dan panjang lebih dari 30 cm.
Murai Batu MedanPostur tubuh besar,badan tegap,dada coklat tua, kepala manis dan ekor panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauan lebih banyak..
Dari beberapa jenis tersebut Murai Medan yang masih mendominasi pasaran, pembeli lebih menentukan murai medan meskipun harganya lebih mahal, alasannya bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta volume yang keras dan banyak variasi
Demikian juga dengan Penangkaran di AgB yang gres dirintis pada awal tahun 2010, ketika itu pak Agus Sidoarum menunjukkan pejantan murai medan berkelas untuk ditangkar, dan gres oktober tahun 2010 niat itu direalisasikan dengan menciptakan sangkar penangkaran untuk MB dan CR. Dibawah bimbingan dan pengawasan pribadi dari pak Agus apa yang kami kerjakan ini mulai membuahkan hasil. Untuk itu kami ingin menyebarkan TIPS gampang beternak Murai Batu ala pak Agus dilokasi AGB Berbah.
Menyiapkan Calon Indukan Burung Murai
Sebelum menangkar harus paham betul jenis kelamin MB,meskipun saya yakin sobat sahabat sudah paham, namun tidak ada salahnya saya berikan ciri ciri MB jantan dan MB betina.
Murai Batu Medan Jantan
– Tubuh besar
– Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua
– Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm
– Memiliki variasi bunyi banyak serta volume keras
– Murai kualitas manis akan menantang bila bertemu MB lain.
Murai Batu Medan Betina
– Tubuh kecil
– Warna bulu pudar meskipun ada yang mirip jantan
– Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm
– Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.
– apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper
Yang paling menentukan dalam proses ini calon indukan tersebut harus benar benar sudah siap dijodohkan, MB jantan umur diatas 1,5 tahun untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil tangkaran, umur 7/ 8 bulan banyak yang sudah birahi. Tanda siap jodoh MB jantan akan sangat gacor dan Mb betina bila didekatkan jantan ngeriwik disertai ngeper, akan saling menyahut apabila salah satu berkicau
Membuat Kandang Penangkaran
Kandang penangkaran di AGB BF berukuran Panjang 2m x Lebar 1,2m x tinggi 2,2m, namun itu tergantung lahan yang ada, yang penting Pasangan Mb mesra, nyaman dan kawin.jika mempunyai beberapa pasang induk, harus ditutup sekat pemisah serapat mungkin, alasannya bila saling lihat, hanya akan tarung dan tidak fokus kawin.
Kelengkapan kandang
1. Tempat pakan dan minum
Tempat pakan dan minum usahakan jangan kena kotoran burung utuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung, daerah pakan EF hindarkan dari serangga atau semut. pisahkan antara daerah kroto, jangkrik, ulat, maupun cacing.
2. Tempat mandi
Sediakan daerah untuk mandi,karena proses mandi bisa memicu birahi atau menurunkan birahi kedua indukan, air diganti setiap hari
3. Tempat sarang
Tempat sarang buat saja kotak kecil dari triplek kemudian taruh sarang beli di pasar banyak, kemudian dilantai sebari dengan serat atau daun cemara.
4. Bahan sarang
Bahan sarang sanggup berasal dari rumput kering, serat atau daun cemara sebagian masukkan di sarang dan lainnya sebarkan saja dilantai.
5. Pohon Hidup
Diperlukan untuk sirkulasi udara dan menjaga kelembaban kandang, jenis pohon yang ditanam bebas
tidak ada ketentuan yang penting tidak berduri
Cara Menjodohkan Murai Batu
Kalau nggak sabar Penjodohan merupakan merupakan masa yang paling sulit serta membosankan, banyak yang tensinya naik pada masa ini, mengalah dan tidak di teruskan kemudian calon indukan malah dijual.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan bimbingan pak Agus, banyak cara dalam menjodohkan MB tapi kita pake cara yang paling gampang wae .
Yaitu lepaskan saja pejantan di sangkar kemudian betinanya masih disangkar namun juga dimasukkan kandang. Tunggu beberapa hari kalo sudah saling menyahut betina boleh dilepas tapi tetap diawasi, kalu betinanya masih dihajar yang dipegang lagi usang lama niscaya jodoh.Karena tidak ada batasan kapan murai kita akan jodoh ada yang dalam beberapa jam atau satu hari, sanggup juga 1 minggu, 1 bulan atau bahkan 1 tahun sak bodolan.
Memacu Birahi Murai Batu
Setelah induk jodoh berikutnya yaitu meningkatkan birahi kedua induk supaya cepat KAWIN dengan memberi pakan yang sanggup mendonngkrak birahi:
– Jangkrik
– Kroto
– Cacing
– Ulat Hongkong
– Ulat Kandang
Dalam proses ini, yang penting ialah kita jangan pelit pada calon indukan dalam memberi EF. berikan saja kebutuhannya meski tidak harus banyak atau berlebih yang penting cukup, burung niscaya akan memberi yang kita inginkan.
Ciri indukan birahi
– Induk jantan lebih gacor daripada biasaya, Induk betina juga sering berkicau dan menyahut bunyi pejantan. Induk jantan mulai sering masuk dalam sarang sambil ngerwik agresif memaggil betina.
– pejantan akan mengalah kepada betina, bila birahi memucak, pajantan agan sangat gacor sambil air mancuran hingga nunduk nunduk…, ini tandanya akan kawin, jangan diintip ya ndak kepingin.
– Indukan betina akan mengangkut dan menata materi sarang dan segera bertelur.
Masa Pengeraman Murai Batu
MB betina akan bertelur 2 – 5 tapi rata rata 2 atau 3 biji sehabis dierami selama kurang lebih 14 hari, telur menetas,dalam masa ini ialah masa yang rentan jangan hingga telat memberi pakan sanggup fatal terutama diumur 1 hari s.d 3 hari, Jika ingin mengangkat anaknya sebenarnya sanggup dilakukan pada hari pertama, namun resiko tinggi alasannya masih sangat lemah. Yang sering dan umum dilakukan umur 5 hari s.d 1 ahad alasannya kondisi piyik sudah stabil, bulu sudah mulai tumbuh. Jika piyik diambil lebih dari seminggu,piyik sudah membuka mata dan mengenal indukannya kadang kadang sulit diloloh.
Dari beberapa referensi lagi ibarat infoagribisnis[dot]com yang menyebutkan gotong royong carat beternak murai kerikil ialah :
Cara Beternak Burung Murai Batu
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi seorang peternak sebelum memulai perjuangan burung murai batu,Tips-tips dalam beternak murai sebagai berikut :
1. Persiapan Lokasi
Menentukan lokasi sangkar ialah hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Karena daerah yang nyaman memudahkan burung menyesuaikan diri dan terhindar dari resiko stress. Syarat-syarat lokasi yang baik untuk beternak murai meliputi:
Pemilihan lokasi sangkar yang hening dan nyaman.
Jangan menentukan daerah ibarat bersahabat dengan pabrik, bengkel, atau pun terlalu bising dengan kemudian lalang kendraan bermotor.
Lokasi yang ideal sebaiknya juga harus kondusif dari ganguan hewan liar maupun pencuri,
Sebaiknya lokasi sangkar yaitu berada didekat rumah baik dihalaman samping, depan atau pun belakang, serta sanggup juga menyewa daerah untuk pembuatan kandang ternak murai.
Usahakan di daerah untuk penangkaran tidak ada burung lain yang sanggup menggagu dan bahkan menciptakan burung mejadi murka dan tidak mau bereproduksi
2. Pembuatan Kandang Ternak Murai batu
Untuk mendesain serta mendekorasi sangkar anda sanggup melakukanya sesuai dengan impian anda, akan tetapi ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sangkar dalam beternak murai.
Langkah pertama bentuk sangkar sesuai dengan lokasi yang telah anda siapkan sebelumnya, dengan ukuran minimal P 90 L 90 T 180 cm, ataupun sanggup diadaptasi dengan impian anda.
Bentuk sangkar yang baik yaitu mempunyai dasar pribadi dengan tanah atau sanggup juga dengan pasir yang sedikit dicampur dengan kapur, berfungsi untuk mengontrol keasaman kotoran yang sanggup mengakibatkan sangkar menjadi lembab yang menjadikan banyak penyakit.
Kandang harus disekat dibentuk dengan tembok, triplek atau penyekat lainya, supaya suhu didalam sangkar tetap terjaga dan terhindar dari ganguan tikus maupun burung lainya.
Dalam pembuatan sangkar untuk ternak murai harus diberikan ruang terbuka untuk sangkar memperoleh penyinaran sinar matahari yang tutup dengan strimin, alasannya penyinaran sangat baik untuk mejaga kesehatan burung.
Upayakan sangkar terlindung dari hembusan angin yang kencang, alasannya hal ini akan menjaga kenyamanan burung menjadi tidak gampang kaget.
Kandang yang baik sebaiknya diberikan sirkulasi air untuk minum burung, selain itu dengan andanya ajaran air sanggup menciptakan burung menjadi semakin nyaman ibarat di alam bebas.
Sediakan sarang untuk daerah bertelur burung. Sarang yang disediakan upayakan jangan hanya satu macam namun sebaiknya sediakan 2-3 model. Sehingga burung sanggup menentukan sarang mana yang cocok untuk burung tersebut.
Untuk menjaga suhu pada ketika demam isu hujan, didalam sangkar disediakan lampu ukuran 5-10 watt yang berfungsi juga sebagai penerangan dimalam hari.
3. Persiapan Induk Murai Batu
Memilih induk murai kerikil yang baik tidak harus yang harganya mahal, namun melatih pengalaman beternak murai perlu dilakukan secara bertahap tidak perlu memikirkan harus mempunyai induk yang trah juara. Biarkan pengalaman beternak murai menciptakan anda semakin paham bagaimana tumpuan dan cara yang tepat. Setelah itu barulah anda mulai bergeser bertahap kekualitas burung murai.
Cara-cara menentukan induk murai batu
a. Indukan PejantanPilih burung murai yang sudah jinak atau tidak takut dengan kehadiran manusia, alasannya burung yang jinak akan lebih gampang untuk menangkarnya, tidak ibarat burung murai kerikil tangkapan hutan yang masih harus pembiasaan selain itu juga tingkat setress burung cukup tinggi sehingga agak sulit untuk dijadikan indukan.
Untuk menentukan induk disarankan diambil dari peternak atau hasil penangkaran hal ini akan memudahkan anda mengawali perjuangan beternak murai.
Pilih pejantan dengan umur lebih dari 2 tahun biasanya dengan usia tersebut burung sudah lebih matang untuk bereproduksi.
Pejantan yang baik, tidak mempunyai cacat fisik baik pada kaki, sayap, kepala, mata ataupun pada cuilan lainya.
Pilih pejantan yang dalam keadaan sehat, mempunyai napsu makan kuat, bergerak lincah, bulu tidak kusam. Karena burung yang sehat juga akan semakin gampang untuk diternakan.
b. Indukan Betina
Burung induk betina mempunyai usia yang usianya sudah siap untuk betina gunakan betina usia lebih dari 1 tahun, pada betina yang pertama kali bertelur kadang telur tidak menatas hal itu masuk akal alasannya itu merupakan telur pertama kali.
Pilih betina yang sehat pula, lincah bergerak dan napsu makanya banyak. jangan pilih burung yang memilki tubuh kurus, itu menunjukan burung kurang sehat, sangat rawan final hayat jadi wajib anda hindari.
Untuk induk betina yang baik sama dengan pejantan yaitu pilih yang jinak tidak takut dengan insan yang diperoleh dari hasil penangkaran. Pada betina yang jinak biasanya proses pengeraman telur sanggup berjalan dengan baik, alasannya burung tidak gampang kaget akhir kedatangan anda ketika memberi pakan.
Kadang ada yang menyarankan pilih betina dengan warna yang keabu-abuan itu juga bagus, namun sebenernya hal tersebut bukan menjadi faktor utama dalam menentukan betina yang berkualitas.
Dan yang terakhir pastinya jangan menentukan induk betina yang cacat fisik, baik pada sayap, kepala maupun pada kakinya.
4. Pemberin pakan burung
Cara beternak burung murai kerikil yang baik, maka Anda harus memperhatikan pakan alami pada burung murai, yang berupa serangga ibarat jangkrik, cacing, ulat hongkong UH serta telur semut rangrang (kroto). Saat burung sudah dimasukan kandang ternak pakan alami sebaiknya selalu tersedia lebih dari 2-3 jenis makanan.
Kandugan pakan yang berkualitas yaitu pakan alami dimana burung murai ini juga membutuhkan kandungan vitamin, karbihidrat, protein, mineral yang tersedia dari pakan yang diberikan sehingga merangsang hormon birahi baik pejantan maupun betina.
Pemberian komplemen pakan ibarat voer juga harus disediakan supaya menjaga burung tetap tesedia pakan, alasannya pada ketika pakan ibarat serangga tidak kehabisan di kios pakan burung, murai kerikil tetap sanggup diberikan masakan pokok yaitu voer.
5. Pemeliharaan Anakan Murai Batu
Pemeliharaan anakan burung murai ketika burung masih kecil sangat diperlukan, ada beberapa perlakuan dalam beternak burung murai supaya anakan terhindar dari kematian.
Langkah-langkah perawatan anakan murai batu
Langkah pertama dalam beternak murai sehabis burung menetas yaitu mencermati prilaku induk murai, bila induk sanggup menjaga dan mengatakan pakan dengan baik, maka yang perlu kita lakukan ialah menambahkan pakan serangga (extra fooding) brupa jangkrik dan kroto supaya anakan juga terpenuhi gizi yang dibutuhkan.
Tahap kedua yaitu pada ketika prilaku induk yang menyimpang, alasannya kadang ada pula induk yang tidak suka terhadap anaknya kadang sanggup jadi induk pejantan/betina membuang anaknya dari sangkar. Maka langkah yang kita lakukan ialah mengambil anakan tersebut dan merawatnya sendiri.
Dalam perawatan anakan yang gres berumur sekitar 5-7 hari yang di ambil dari sangkar, maka kita memerlukan tempat yang hangat, ibarat kardus atau sangkar incubator untuk menjaga suhu udara alasannya anakan sangat rentan dengan suhu udara luar.
Berikan pakan alami berupa kroto/jangkrik yang dicampur dengan voer halus. Berikan pakan sehari minimal 3-5 kali sesuai dengan kondisi burung masih lapar atau tidak. Hal ini kita lakukan alasannya kita menjadi bebysister bagi burung jadi harus senantiasa menjaga kebutuhan pakan dan gizi burung.
Langkah pemeliharaan anakan ini sanggup juga sebagai alternatif supaya induk sanggup cepat produksi kembali. Karena huruf induk murai yang gampang birahi untuk bereproduksi. Bisanya dalam waktu 1-2 ahad anakan murai diambil induk sanggup mulai menata sangkar kembali untuk bertelur.
Perawatan anakan dilakukan hingga burung sanggup makan sendiri, bergeser dari voer berair ke voer kering, sehabis itu burung sanggup dimasukan sendiri-sendiri.
Cara Beternak murai kerikil tampaknya mudah, namun ketekunan dan kesabaran harus benar-benar Anda miliki. Karena keberhasilan itu tidaklah instan, namun butuh proses. Kaprikornus ketika burung yang anda ternak belum produksi dalam kurun waktu 5-6 bulan itu wajar, tidak ada peternak yang tiba-tiba berhasil semuanya berawal dari ketekunan dalam usaha.