Berbagai Metode Pemeliharaan Sapi, Mulai dari Kereman, Penggembalaan Hingga Pemeliharaan Intensif, Mana Yang Paling Menguntungkan?
Banyak cara yang dilakukan peternak dalam menjalani perjuangan pemeliharaan sapi tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhi, mendukung dan menghambatnya. Berbagai faktor yang mempengaruhi cara orang yang berbeda-beda dalam memelihara sapi antara lain:
Berikut ini model-model pemeliharaan sapi mulai yang paling tradisional hingga yang modern.
Model Kereman
Model pemeliharaan sapi secara kereman bersama-sama ialah model penggemukan sapi yang dipelihara secara kereman. Pakan utama sapi kereman ialah hijauan dengan pelengkap sedikit konsentrat. Penambahan konsentrat hanya sekitar 1% - 2% berat badan. Faktor yang paling besar lengan berkuasa dalam memelihara sapi secara kereman disamping faktor pakan ialah faktor pemilihan bakalan untuk penggemukan. Bakalan terbaik untuk sapi kereman ialah sapi lokal jantan. Kandungan protein garang untuk pakan sapi kereman antara 14% - 16%. Salah satu ciri utama pemeliharaan secara kereman ialah sapi didalam sangkar terus menerus selama beberapa bulan hingga lalu dijual.
Salah satu hasil samping yang juga diperlukan peternak yang biasanya merangkap sebagai petani didaerah-daerah tertentu ialah produksi kotoran sapinya yang banyak dipakai untuk pupuk dasar tanah pertaniannya.
Saat ini orang banyak melaksanakan pemeliharaan sapi kereman hingga beberapa tahun hingga beratnya mencapai 1 - 1,5 ton dan biasanya dijual ketika menjelang hari raya kurban, sedangkan pada hari-hari tertentu sering diikutkan kontes atau lomba ternak sapi jumbo / Super besar.
Keuntungan model sapi kereman
Model pemeliharaan sistem penggembalaan banyak dilakukan didaerah-daerah yang masih mempunyai tanah kosong yang luas dan ditumbuhi rumput yang subur, model pemeliharaan ini banyak dilakukan di tempat NTB maupun NTT.
Model penggembalaan sapi yang terbaru ialah model integrasi Sawit - Sapi. Sapi-sapi akan dilepaskan di ladang sawit yang telah berusia tertentu dan bukan sawit yang gres ditanam. Sapi akan dilepaskan diladang tumbuhan sawit yang sudah tinggi dimana daun sawit tidak lagi terjangkau oleh lisan sapi.
Keuntungan pemeliharaan sistem Pastura
Kelemahannya antara lain:
Model pemeliharaan sapi ini sudah jarang dilakukan, biasanya orang memelihara sapi untuk tenaga membajak maupun untuk menarik gerobak. Sayangnya pemeliharaan model ini "kesejahteraan" sapi agak terabaikan, pakan ala kadarnya kadang cuma diberikan jerami kering saja tanpa pelengkap apa-apa. Salah satu ciri sapi yang dipelihara untuk tenaga kerja biasanya sapi kurus tetapi ototnya kelihatan keras. Seyogyanya pemeliharaan model ini memang sudah dihentikan dilakukan lagi dimana tenaga pembajak sawah sudah dapat digantikan traktor sedangkan untuk gerobak bias digantikan truk/pickup.
Model Penggemukan Secara Modern (Intensif)
Model pemeliharaan sapi secara modern kini banyak dilakukan baik oleh peternak kecil maupun peternak besar (pengusaha penggemukan / feedlotter). Usaha ini bercirikan adanya integrasi mulai dari pembelian bakalan, penyediaan sumber materi pakan, penyusunan ransum hingga kontrol finance (keuangan dan accounting). Pemeliharaan model penggemukan modern ini sangat mengandalkan pakan konsentrat sebagai pakan utama sapi, sedangkan hijauan biasanya diberikan maksimanl 30% dari keseluruhan ransum pakan.
Keunggulan pemeliharaan penggemukan modern antara lain:
Model pemeliharaan ini ialah pada umur tertentu sapi akan dilepas di padang penggembalaan, biasanya ketika mulai pedet hingga usia bakalan sekitar 1 - 1,5 tahun. Pada usia tersebut sapi dipindahkan ke sangkar pemeliharaan secara intensif hingga gemuk sebelum balasannya dijual sebagai sapi potong. Keuntungan sistem ini ialah peternak dapat mendapat bakalan yang berbiaya murah alasannya ialah hanya mengandalkan rumput di padang penggembalaan tanpa perlu membeli.
Jadi silakan dipilih model pemeliharaan yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan anda. Umumnya untuk masyarakat kita yang terbanyak ialah pemeliharaan sapi secara kereman dengan pelengkap sedikit penemuan sistem intensif biar sapinya cepat tumbuh dan dapat menjadi sapi jumbo / Super besar untuk kontes dan Kurban.
 |
| Pemeliharaan Sapi Secara Modern |
Banyak cara yang dilakukan peternak dalam menjalani perjuangan pemeliharaan sapi tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhi, mendukung dan menghambatnya. Berbagai faktor yang mempengaruhi cara orang yang berbeda-beda dalam memelihara sapi antara lain:
- Lokasi/Tempat Tinggal/Lingkungan
- Jenis/Bangsa Sapi
- Tujuan Pemeliharaan
- Permodalan
- Jenis Usaha
- Regulasi Pemerintah
- dll
Berikut ini model-model pemeliharaan sapi mulai yang paling tradisional hingga yang modern.
Model Kereman
Model pemeliharaan sapi secara kereman bersama-sama ialah model penggemukan sapi yang dipelihara secara kereman. Pakan utama sapi kereman ialah hijauan dengan pelengkap sedikit konsentrat. Penambahan konsentrat hanya sekitar 1% - 2% berat badan. Faktor yang paling besar lengan berkuasa dalam memelihara sapi secara kereman disamping faktor pakan ialah faktor pemilihan bakalan untuk penggemukan. Bakalan terbaik untuk sapi kereman ialah sapi lokal jantan. Kandungan protein garang untuk pakan sapi kereman antara 14% - 16%. Salah satu ciri utama pemeliharaan secara kereman ialah sapi didalam sangkar terus menerus selama beberapa bulan hingga lalu dijual.
Salah satu hasil samping yang juga diperlukan peternak yang biasanya merangkap sebagai petani didaerah-daerah tertentu ialah produksi kotoran sapinya yang banyak dipakai untuk pupuk dasar tanah pertaniannya.
Saat ini orang banyak melaksanakan pemeliharaan sapi kereman hingga beberapa tahun hingga beratnya mencapai 1 - 1,5 ton dan biasanya dijual ketika menjelang hari raya kurban, sedangkan pada hari-hari tertentu sering diikutkan kontes atau lomba ternak sapi jumbo / Super besar.
Keuntungan model sapi kereman
- Pertumbuhan sapi gampang dikontrol
- Biaya pemeliharaan gampang dihitung
- Hasil samping dari kotoran sapi untuk pupuk
- Dipelihara sesukanya sesuai kebutuhan dan keinginan
- Mudah menjaga keamanannya.
- Mudah dalam memantau kesehatan sapi
- Biaya pakan cukup tinggi
- Biaya tenaga kerja
Model pemeliharaan sistem penggembalaan banyak dilakukan didaerah-daerah yang masih mempunyai tanah kosong yang luas dan ditumbuhi rumput yang subur, model pemeliharaan ini banyak dilakukan di tempat NTB maupun NTT.
Model penggembalaan sapi yang terbaru ialah model integrasi Sawit - Sapi. Sapi-sapi akan dilepaskan di ladang sawit yang telah berusia tertentu dan bukan sawit yang gres ditanam. Sapi akan dilepaskan diladang tumbuhan sawit yang sudah tinggi dimana daun sawit tidak lagi terjangkau oleh lisan sapi.
Keuntungan pemeliharaan sistem Pastura
- Biaya pakan murah
- Biaya tenaga kerja murah
Kelemahannya antara lain:
- Rawan hilang/dicuri
- Rawan serangan anjing liar terhadap pedet
- Susah memantau kesehatan sapi
- Saat kemarau rawan kekurangan pakan
Model pemeliharaan sapi ini sudah jarang dilakukan, biasanya orang memelihara sapi untuk tenaga membajak maupun untuk menarik gerobak. Sayangnya pemeliharaan model ini "kesejahteraan" sapi agak terabaikan, pakan ala kadarnya kadang cuma diberikan jerami kering saja tanpa pelengkap apa-apa. Salah satu ciri sapi yang dipelihara untuk tenaga kerja biasanya sapi kurus tetapi ototnya kelihatan keras. Seyogyanya pemeliharaan model ini memang sudah dihentikan dilakukan lagi dimana tenaga pembajak sawah sudah dapat digantikan traktor sedangkan untuk gerobak bias digantikan truk/pickup.
Model Penggemukan Secara Modern (Intensif)
Model pemeliharaan sapi secara modern kini banyak dilakukan baik oleh peternak kecil maupun peternak besar (pengusaha penggemukan / feedlotter). Usaha ini bercirikan adanya integrasi mulai dari pembelian bakalan, penyediaan sumber materi pakan, penyusunan ransum hingga kontrol finance (keuangan dan accounting). Pemeliharaan model penggemukan modern ini sangat mengandalkan pakan konsentrat sebagai pakan utama sapi, sedangkan hijauan biasanya diberikan maksimanl 30% dari keseluruhan ransum pakan.
Keunggulan pemeliharaan penggemukan modern antara lain:
- Semua sistem terkontrol
- Pos-pos biaya dapat terpantau semua
- Kesehatan sapi terkontrol
- Perbandingan tenaga kerja dan populasi sesuai
- Kontinuitas produksi terjaga
- Penjualan hasil produksi sapi tidak tergantung musim
- Membutuhkan biaya besar
- Membutuhkan lahan yang luas
- Jika sudah saatnya panen tetapi harga sedang anjlok terpaksa harus jual rugi biar replacement atau rotasi produksi dapat berjalan normal
- Sangat tergantung regulasi pemerintah
Model pemeliharaan ini ialah pada umur tertentu sapi akan dilepas di padang penggembalaan, biasanya ketika mulai pedet hingga usia bakalan sekitar 1 - 1,5 tahun. Pada usia tersebut sapi dipindahkan ke sangkar pemeliharaan secara intensif hingga gemuk sebelum balasannya dijual sebagai sapi potong. Keuntungan sistem ini ialah peternak dapat mendapat bakalan yang berbiaya murah alasannya ialah hanya mengandalkan rumput di padang penggembalaan tanpa perlu membeli.
Jadi silakan dipilih model pemeliharaan yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan anda. Umumnya untuk masyarakat kita yang terbanyak ialah pemeliharaan sapi secara kereman dengan pelengkap sedikit penemuan sistem intensif biar sapinya cepat tumbuh dan dapat menjadi sapi jumbo / Super besar untuk kontes dan Kurban.
