Cara Menanam Pohon Jabon Yang Baik dan Benar - Pohon Jabon merupakan salah satu pohon penghasil kayu yang banyak dicari sesudah pohon sengon, nama pohon jabon di Indonesia sangat bermacam-macam diantaranya jabun, kelampayan, empayang, atau worotua. Pohon jabon mempunyai kayu yang gampang dikeringkan, gampang dipaku dan di lem, susutnya rendah. Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / Kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas Sepatu, Papan, Peti, materi kertas Kelas Sedang. Jika dilihat sekilas, daun jabon akan ibarat daun pohon jati, terutama pada ketika masih kecil.
Untuk membudidayakan pohon jabon sanggup dilakukan dengan cara yang sama mirip cara menanam pohon sengon, cara yang dilakukan cukup gampang dan cara perawatan pohon jabon juga tidak terlalu rumit. Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jabon.
Menyiapkan Bibit Pohon Jabon
Teknik pembibitan pohon jabon dilakukan dengan bijinya. Buka kulit buah Jabon yang telah renta dan jatuh dari pohonnya, pisahkan bijinya kemudian jemur di terik matahari selama 1 hari. Angkat dan letakkan di area yang teduh.
Untuk memulai penyemaian biji jabon, maka perlu disiapkan media semai. Media semai sanggup memakai polytube (rak semai), dan sanggup memakai pelastik polybag, juga sanggup menciptakan area semaian dengan menggemburkan tanah di perkarangan rumah anda dan dibuat bedengan atau guludan. Isi media semai dengan adonan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Untuk area semaian di tanah tebarkan pupuk kandang secara merata dan aduk-aduk memakai cangkul.
Sebelum disemai, biji jabon harus direndam terlebih dahulu di air hangat selama 1 malam, dan tiriskan hingga biji tidak terlalu basah. Setelah itu tebar biji jabon ke media semai dan tutup dengan memakai tanah secara merata setebal 3-5 cm. Jika semaian dilakukan di polybag atau polytube, maka setiap pelastik atau lubang polytube cukup diisi 1 biji saja. lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
Setelah bibit jabon tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar 15cm, pindahkan bibit jabon ke polybag yang lebih besar. Tiap-tiap polybag hanya ditanami 1 pohon jabon kecil dan letakaan ke lahan yang lebih luas biar bibit jabon mempunyai ruang untuk tumbuh.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama ketika animo kemarau. Bibit jabon sanggup ditanam ke lahan tanam permanen atau kebun ketika mencapai ketinggian 40-50cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman sekitar 40-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang hingga 1/2 kepingan terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 4 meter antar lubang, dengan kata lain bahwa ukuran penanaman jabon ialah 4 x 4 meter. Biarkan lubang selama 1-2 ahad sebelum ditanami.
Menanam Bibit Pohon Jabon
Bibit jabon yang telah mencapai ketinggian 40cm -50cm sanggup dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan. Buka pelastik polybag secara perlahan, dan masukkan bibit jabon ke lubang tanam. Lakukan penutupan lubang dengan tanah yang ada disekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal animo hujan, biar tidak repot untuk melaksanakan penyiraman.
Merawat Pohon Jabon
Perawatan pada budidaya jabon tidaklah rumit, cukup lakukan penyiangan rumput yang ada di sekitar tanaman sengon. Lakukan penyulaman pada tanaman jabon yang mati. Pohon Jabon juga tidak perlu pemangkasan cabang-cabang, sebab cabang jabon akan rontok dengan sendirinya. Hal ini yang menghasilkan pohon jabon akan lurus tanpa cabang secara alami.
Pemupukan juga diharapkan biar pohon jabon sanggup tumbuh dengan subur, pemupukan pada 1 tahun pertama sanggup dilakukan dengan pupuk kimia (NPK). Taburkan pupuk NPK disekitar pangkal pohon namun jangan hingga melekat ke pohonnya, cukup didekatnya saja. Jika pohon Jabon sudah memasuki umur 2 tahun, pemupukan sanggup dilakukan dengan pupuk kandang.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon jabon yang benar, pohon jabon yang dirawat dengan benar akan sanggup mulai dipanen pada umur tanam 5 tahun. Seperti halnya Menanam pohon jati dan menanam pohon sengon, budidaya jabon juga sanggup menjadi investasi yang sangat menjanjikan laba yang besar.
Untuk membudidayakan pohon jabon sanggup dilakukan dengan cara yang sama mirip cara menanam pohon sengon, cara yang dilakukan cukup gampang dan cara perawatan pohon jabon juga tidak terlalu rumit. Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jabon.
Menyiapkan Bibit Pohon Jabon
Teknik pembibitan pohon jabon dilakukan dengan bijinya. Buka kulit buah Jabon yang telah renta dan jatuh dari pohonnya, pisahkan bijinya kemudian jemur di terik matahari selama 1 hari. Angkat dan letakkan di area yang teduh.
Untuk memulai penyemaian biji jabon, maka perlu disiapkan media semai. Media semai sanggup memakai polytube (rak semai), dan sanggup memakai pelastik polybag, juga sanggup menciptakan area semaian dengan menggemburkan tanah di perkarangan rumah anda dan dibuat bedengan atau guludan. Isi media semai dengan adonan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Untuk area semaian di tanah tebarkan pupuk kandang secara merata dan aduk-aduk memakai cangkul.
Sebelum disemai, biji jabon harus direndam terlebih dahulu di air hangat selama 1 malam, dan tiriskan hingga biji tidak terlalu basah. Setelah itu tebar biji jabon ke media semai dan tutup dengan memakai tanah secara merata setebal 3-5 cm. Jika semaian dilakukan di polybag atau polytube, maka setiap pelastik atau lubang polytube cukup diisi 1 biji saja. lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
Setelah bibit jabon tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar 15cm, pindahkan bibit jabon ke polybag yang lebih besar. Tiap-tiap polybag hanya ditanami 1 pohon jabon kecil dan letakaan ke lahan yang lebih luas biar bibit jabon mempunyai ruang untuk tumbuh.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama ketika animo kemarau. Bibit jabon sanggup ditanam ke lahan tanam permanen atau kebun ketika mencapai ketinggian 40-50cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman sekitar 40-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang hingga 1/2 kepingan terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 4 meter antar lubang, dengan kata lain bahwa ukuran penanaman jabon ialah 4 x 4 meter. Biarkan lubang selama 1-2 ahad sebelum ditanami.
Menanam Bibit Pohon Jabon
Bibit jabon yang telah mencapai ketinggian 40cm -50cm sanggup dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan. Buka pelastik polybag secara perlahan, dan masukkan bibit jabon ke lubang tanam. Lakukan penutupan lubang dengan tanah yang ada disekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal animo hujan, biar tidak repot untuk melaksanakan penyiraman.
Merawat Pohon Jabon
Perawatan pada budidaya jabon tidaklah rumit, cukup lakukan penyiangan rumput yang ada di sekitar tanaman sengon. Lakukan penyulaman pada tanaman jabon yang mati. Pohon Jabon juga tidak perlu pemangkasan cabang-cabang, sebab cabang jabon akan rontok dengan sendirinya. Hal ini yang menghasilkan pohon jabon akan lurus tanpa cabang secara alami.
Pemupukan juga diharapkan biar pohon jabon sanggup tumbuh dengan subur, pemupukan pada 1 tahun pertama sanggup dilakukan dengan pupuk kimia (NPK). Taburkan pupuk NPK disekitar pangkal pohon namun jangan hingga melekat ke pohonnya, cukup didekatnya saja. Jika pohon Jabon sudah memasuki umur 2 tahun, pemupukan sanggup dilakukan dengan pupuk kandang.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon jabon yang benar, pohon jabon yang dirawat dengan benar akan sanggup mulai dipanen pada umur tanam 5 tahun. Seperti halnya Menanam pohon jati dan menanam pohon sengon, budidaya jabon juga sanggup menjadi investasi yang sangat menjanjikan laba yang besar.