Dasar Pertaian - Cara Menanam Cabe Rawit Yang Benar yakni dengan menerapkan tahnik dan cara sehingga budidaya cabai rawit yang kita lakukan sanggup membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil panen cabai yang sanggup dikatakan memuaskan ialah jikalau panen cabai tersebut benar-benar melimpah, pertumbuhan cabe serta buah cabai rawit maksimal dan tidak mengalami sedikit gangguan sekalipun. Jika anda ingin melaksanakan budidaya cabai rawit yang baik dan benar, maka sudah terang bahwa ilmu dan pengetahuan tetang bagaimana cara budidaya cabai rawit atau bagaimana caranya menanam cabai rawit yang baik dan benar sanggup anda miliki. Dengan bekal ilmu, pengalaman dan belajar, maka sanggup saya pastikan anda akan berhasil dalam budidaya cabai rawit.
Tahukah anda bahwa cabai rawit ini sangat banyak diminati orang-orang? Karena cabai rawit mempunyai rasa pedas yang maksimal, sehingga bagi orang yang menyukai rasa pedas, niscaya mereka tidak akan melewatkan cabai rawit dari sajian masakan mereka. Jika anda salah satu dari banyak orang pecinta cabai rawit, maka anda sanggup menanam sendiri cabai rawit dirumah. Karena menanam cabai rawit ini sangat gampang dilakukan dan cabai rawit ini gampang dibudidayakan disegala jenis dan kondisi tanah, baik dataran tinggi maupun dataran rendah.
Cabe rawit ini juga mempunyai keunikan tersendiri dibanding cabai jenis lainnya. Meskipun bentuknya yang mungil, namun tingkat kepedasannya merupakan paling juara diantara jenis cabai lainnya. Maka dari itu banyak masyarakat yang menanam abe rawit sendiri dirumah sebagai alternatif untuk memudahkan mereka dalam menambah rasa pedas pada masakan tanpa harus mengeluarkan uang untuk beli cabe. Tertarik bagaimana cara menanam cabai rawit yang baik dan benar supaya sanggup menghasilkan panen cabai rawit yang berkualitas? Yuk simak berikut penjelasannya.
Tahukah anda bahwa cabai rawit ini sangat banyak diminati orang-orang? Karena cabai rawit mempunyai rasa pedas yang maksimal, sehingga bagi orang yang menyukai rasa pedas, niscaya mereka tidak akan melewatkan cabai rawit dari sajian masakan mereka. Jika anda salah satu dari banyak orang pecinta cabai rawit, maka anda sanggup menanam sendiri cabai rawit dirumah. Karena menanam cabai rawit ini sangat gampang dilakukan dan cabai rawit ini gampang dibudidayakan disegala jenis dan kondisi tanah, baik dataran tinggi maupun dataran rendah.
Cabe rawit ini juga mempunyai keunikan tersendiri dibanding cabai jenis lainnya. Meskipun bentuknya yang mungil, namun tingkat kepedasannya merupakan paling juara diantara jenis cabai lainnya. Maka dari itu banyak masyarakat yang menanam abe rawit sendiri dirumah sebagai alternatif untuk memudahkan mereka dalam menambah rasa pedas pada masakan tanpa harus mengeluarkan uang untuk beli cabe. Tertarik bagaimana cara menanam cabai rawit yang baik dan benar supaya sanggup menghasilkan panen cabai rawit yang berkualitas? Yuk simak berikut penjelasannya.
budidaya cabai rawit yang kita lakukan d Cara Menanam Cabe Rawit Yang Paling Benar Supaya Berhasil" border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykj-hwCo3mv42wgOhZRux7R-7l9o5hRE76cyWLPYjooOVEtf5CE66UZlhii7_jY6zJgZyf5KK66hyphenhyphencqLsRczL22sYULlHRccYh9InFNmQmal6Bd_7SLN6QCDmbRRzTLxfXJfbgtbx6Ck/s400/cara+menanam+cabe+rawit.jpg" title="Cara Menanam Cabe Rawit Yang Paling Benar Supaya Berhasil" width="400" />
Cara Menanam Cabe Rawit Yang Paling Benar Supaya Berhasil
Sebenarnya menanam cabai rawit dengan cabai merah itu tidak ada bedanya. Yang terpenting didalam menanam cabai rawit, tingkat kesuburan dan kegemburan tanah harus diprioritaskan. Setelah itu and ajuga harus sudah mempunyai bibit cabai rawit yang siap tanam. Jika anda sudah mempunyai lokasi atau lahan yang cocok untuk dipakai menanam cabai rawit, kemudian bibit cabai juga sudah ada, maka saatnya anda memulai persiapan untuk menanam cabe.
1. Buat bedengan
Langkah pertama yang harus anda lakukan yakni menciptakan bedengan. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Buat bedengan dengan lebar kira-kira 100-120 cm
- Tinggi bedengan kira-kira 20-30 cm
- Kemudian jarak antar bedengan yakni 30-40 cm, dengan arah bedengan memanjang kearah utara dan selatan.
2. Memberi pupuk
Sebelum bibit anda tanamkan pada bedengan, maka sebaiknya anda berikan dulu pupuk kandang pada bedengan tersebut. Gunakan pupuk kandang yang sudah matang, dengan ciri-ciri tidak berbau, tidak panas, dan kotoran ternak tersebut sudah usang bukan baru. Jika sudah ada maka silahkan anda tebar pada bedengan yang sudah disiapkan.
3. Atur jarak tanam
Setelah memperlihatkan pupuk dasar, maka kini saatnya anda mengatur jarak tanam antar bibit pada bedengan. Jarak tanam yang baik untuk menanam cabai rawit yakni 50cm x 100cm, 50cm x 90cm, 60cm x 70cm. Jika jarak tanam terlalu rapat, maka akan menciptakan pertumbuhan tanaman cabai rawit menjadi lambat.
4. Menanam cabai rawit
Cara menanam cabai rawit yang baik dan benar yakni sebagai berikut:
- pilih bibit yang baik dan sehat.
- masukkan bibit pada lubang tanam, dalam satu lubang berik 2 bibit cabai rawit.
- timbun kembali lubang dengan tanah, kemudian buat pagar disekeliling tanaman biar tidak diganggu oleh hewan ternak.
- beri tiang penyangga jikalau perlu biar menguatkan tanaman cabai rawit.
5. Lakukan perawatan
Perawatan dalam budidaya cabai rawit ini juga tidak ada bedanya dengan tanaman lainnya. Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari atau sanggup diadaptasi dengan keadaan dan kondisi tanah. Bersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman cabai biar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Caranya dengan mencabut atau menyiangi tajak, sabit atau alat lainnya. Selain itu biar hasil panen cabai rawit maksimal, perlu dilakukan pemupukan cabai rawit yang baik dan benar. Adapun jumlah pupuk yang diperlukan tanaman cabai rawit dalam 1 hektar yakni sebagai berikut :
- Pupuk UREA = 200 kg
- Pupuk TSP = 200 kg
- Pupuk KCL = 150 kg
Selain itu anda juga harus menanggulangi hama dan penyakit pada tanaman cabai rawit yang anda tanam. Hama yang biasanya sering menyerang tanaman cabai rawit ini yakni sebagai berikut :
- Tungau merah
- Kutu daun
- Kutu gurem atau thrips
Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman cabai rawit ini yakni daun mengalami keriting dan buah menjadi tidak maksimal. Jika demikian segera lakukan penanganan biar tanaman cabai rawit segera membaik dan tidak keriting. Semprot dengan pembasmi hama dan penyakit secara rutin.
Baca Juga : budidaya-cabe-rawit-agar">Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses
Demikianlah gosip wacana Cara Menanam Cabe Rawit Yang Paling Benar Supaya Berhasil. Semoga bermanfaat.