-->

Ads1

Cara Ampuh Budidaya Cabai Rawit Semoga Cepat Sukses

Cara Ampuh Budidaya Cabai Rawit Semoga Cepat Sukses

Pak Tani Harry Bus - Budidaya cabai rawit merupakan langkah yang dilakukan untuk membuatkan atau menanam cabai rawit. Seperti yang kita ketahui bahwa cabai rawi ini merupakan salah satu cabai yang sering dipakai sebagai bumbu masakan. Cabe rawit yang mempunyai nama ilmiah Capsicum frustescens ini merupakan tanaman yang masih satu keluarga dari Solanaceae. Mengingat harganya yang cukup tinggi terutama pada ketika memasuki hari-hari besar keagamaan, menyerupai mau tiba bulan puasa, lebaran, dan sebagainya, sehingga menciptakan banyak para petani yang mencoba untuk membudidayakan cabai rawit ini dilahan pertanian atau perkebunanan mereka.

Menanam cabai rawit ini sebetulnya hampir sama dengan menanam cabai pada umumnya, dimulai dari pemilihan bibit atau benih cabe, persiapan lahan yang akan dipakai untuk menanam cabe, hingga hingga perawatannya juga harus dilakukan secara intensif. Karena tanaman cabai ini sangat rawan terhadap hama dan penyakit. Masalah yang sering dihadapi petani cabai pada umumnya ialah daun cabe mengalami keriting, sehingga produksi cabai menjadi kurang maksimal. Jika kita tidak mempunyai pengalaman dan ilmu perihal bagaimana cara budidaya cabai yang baik dan benar, maka untuk memperoleh keberhasilan dalam menanam cabai sangat tipis, sanggup dibilang untung-untungan. Tapi kalau anda tahu seluk beluk tanaman cabai dan segala permasalahannya, maka untuk meraih kesuksesan dalam budidaya cabai akan anda dapatkan.

Karakteristik tanaman cabai rawit ini perlu anda ketahui biar anda sanggup berhasil dalam membudidayakan tanaman cabai rawit. Nah berikut ini merupakan karakteristik serta syarat tumbuh tanaman cabai rawit.

Karakteristik dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Rawit


Tanaman cabai rawit mempunyai ciri-ciri yaitu daun yang kecil dan berwarna hijau, termasuk dalam tumbuhan monokotil, berakar serabut. Sebenarnya tanaman cabai ini tidak membutuhkan lahan khusus, yang paling terpenting ialah kondisi tanah harus subur dan mempunyai banyak unsur humus yang baik. Selain itu yang tidak kalah pentingnya ialah bagaimana cara anda merawat tanaman cabai dengan cara yang terbaik. Karena tanaman cabai ini sangat rentan terhadap penyakit dan hama, jadi anda harus benar-benar merawat, menanggulangi hama dan penyakit, dan menyiram kalau kondisi tanah kering. Untuk mengetahui bagaimana Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses, berikut ini Pak Tani Harry Bus akan bagikan informasinya sebagai berikut.

budidaya-cabe-rawit-cepat-sukses.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Budidaya cabai rawit merupakan langkah yang dilakukan untuk membuatkan atau menanam cab Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Suksesbudidaya-cabe-rawit-cepat-sukses.jpg" title="Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses" width="400" />
budidaya%2Bcabe%2Brawit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Budidaya cabai rawit merupakan langkah yang dilakukan untuk membuatkan atau menanam cab Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Suksesbudidaya%2Bcabe%2Brawit.jpg" title="Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses" width="400" />

Cara Ampuh Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses


1. Tahap pemilihan bibit/benih

Untuk menentukan jenis benih/bibit cabai rawit ini yang paling terpenting ialah bibit harus benar-benar berasal dari kualitas terbaik. Bibit/benih cabai rawit sanggup anda beli ditoko pertanian, sanggup juga eksklusif anda pilih dari tanaman cabai rawit unggul yang sudah tua, lalu anda ambil bijinya dan keringkan. Setelah anda mempunyai benih/bibit cabai rawit, langkah selanjutnya ialah melaksanakan penyemaian cabai rawit. 

2. Tahap penyemaian bibit/benih

Tahap penyemaian benih cabai rawit ini dipakai untuk mendapat bibit cabai rawit anakan yang nantinya akan ditanam menjadi cabai cukup umur yang menghasilkan. Untuk menyemai bibit cabai rawit ini anda sanggup lakukan dengan cara yang mudah. Silahkan buat bedengan secukupnya, atau sanggup juga disemai dalam pot, yang terpenting tanah atau media harus subur dan gembur, beri pupuk dan rajin menyiram biar cepat tumbuh.
Baca juga : Tips Sederhana Menyemai Biji Cabai Agar Cepat Tumbuh

3. Tahap pengolahan lahan

Setelah mempunyai bibit yang akan ditanam, langkah selanjutnya ialah mempersiapkan lahan yang akan diolah untuk ditanami cabai rawit. Tahap pengolahan lahan ini sanggup memakai alat menyerupai cangkul, traktor, dan bajak. Intinya dalam pengolahan tanh ini ialah menggemburkan tanah, lalu menciptakan bedengan dengan jarak tanam yaitu 50x90cm atau 50x70cm, atau sanggup juga diubahsuaikan dengan kebutuhan bibit yang akan ditanam. Dalammenggemburkan tanah ini, sebaiknya anda diamkan dulu selama kurang lebih 1-2 ahad biar Ph tanah sanggup menjadi netral. Setelah itu anda berikan pupuk dasar pada lahan yang akan ditamani dengan pupuk kandang. Berikan pada lubang tanam pupuk kandang biar pertumbuhan cabe menjadi subur dan cepat.

4. Tahap penanaman cabe

Setelah tahap engolahan lahan siap dilakukan dan lahan siap ditanami, maka saatnya anda tanam bibit cabai yang sudah tumbuh kira-kira 7-10 cm dari lahan persemaian. Tanam pada setiap lubang tanam yang sudah dberi pupuk dasar tadi, dan timbun dengan tanah. Agar hasil budidaya cabai rawit tambah elok dan maksimal, anda sanggup memakai plastik mulsa dalam menanam cabai rawit ini. Karena keunggulan plastik mulsa ini sangat baik dan sanggup meningkatkan hasil panen cabai rawit yang anda tanam.

5. Tahap perawatan

Perawatan dalam budidaya cabai rewit ini sangat penting, sebab kalau tanaman tidak dirawat dengan baik, maka hasil panen tentu jauh dari kata baik. Adapun tahap perawatan dalam budidaya cabai rawit ini sama dengan budidaya cabai dan tanaman sejenis lainnya. Yaitu dengan cara menyirm rutin setiap hari, menunjukkan pupuk suplemen ketika tanaman mulai tumbuh hingga berbunga dan brbuah, menganggulangi hama, penyaki, dan gulma, penyiangan, dan sebagainya.

5. Tahap panen

Tahap pemanenan cabai rawit ialah hal yang paling ditunggu-tunggu para petani cabai rawit. Cabe rawit biasanya akan dipanen sesudah buahnya berisi dan kalau ditekan akan mempunyai tekstur keras. Cabe rait ini akan bertahan salama 2-3 tahun lebih usang kalau dibanding cabai besar atau cabai merah. Selain itu tingkat kekebalan terhadap hama dan penyakit juga lebih tahan dari pada cabai merah. Cabe rawit akan dipanen setiap 5-7 hari sekali dalam seminggu. Selain itu cabai rwit ini juga mempunyai jenis dan varietasnya masing-masing, ada yang berwarna putih, hijau, dan merah.
Baca juga : Cara Ampuh Memaksimalkan Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat


Demikianlah sedikit isu perihal Cara Budidaya Cabe Rawit Agar Cepat Sukses. Mudah-mudahan isu ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda semuanya.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Ads

Advertiser