Cara Mengatasi Penyakit Kembung pada Ikan Lele - Dalam budidaya lele, tidak pernah terlepad dari adanya penyakit-penyakit yang kadang menyerang lele. Lele yang berukuran kecil lebih rentan terjangkit penyakit lantaran kekebalan tubuhnya belum sekuat yang besar. Banyak sekali jenis penyakit yang sanggup menyerang lele budidaya kita, salah satunya yakni penyakit kembung yang mengakibatkan perut lele membuncit dan membesar.
Membuncit dan membesarnya perut tersebut tidak disebabkan lantaran lele kekenyangan tapi lantaran kegiatan basil di dalam perut lele. Bakteri tersebut tumbuh dengan pesat dan menghasilkan gas dalam jumlah besar yang mengakibatkan perut lele tampak besar. Bakteri peyebab perut kembung umumnya yakni basil gram negatif yang tidak berbahaya dalam kondisi lingkungan normal.
Ikan lele yang mati lantaran kembung |
Lele yang menderita kembung biasanya akan mengambang di permukaan, malas bergerak, gerakannya sangat lamban, dan tidak mau makan. Kondisi menyerupai ini kalau dibiarkan berlangsung dalam waktu beberapa hari sanggup mengakibatkan kematian pada lele tersebut. Penyebab perut kembung yakni ketahanan badan lele yang menurun. Saat ketahanan badan lele turun, basil yang awalnya tidak membahayakan akan berkembang biak dengan pesat dan akibatnya mengakibatkan kembung pada lele.
Beberapa penyebab ketahanan badan lele turun pada yakni sebagai berikut.
- Kondisi air yang kotor,
- Air yang terkontaminasi amonia atau nitrat,
- Pemberian pakan yang kurang nutrisi,
- Lele stress akhir perjalanan, dan
- Suhu kolam turun dengan drastis.
Untuk penyembuhan penyakit kembung pada lele bahu-membahu tidak terlalu susah, pada dasarnya yakni mengembalikan ketahanan badan lele tersebut. Langkah-langkah yang harus dilakukan dikala lele budidaya anda terjangkit kembung adalah:
- Pisahkan lele yang kembung pada kolam yang terpisah dengan lele sehat,
- Tambahkan 1 sendok teh garam per 1 galon air kolam,
- Berikan pakan lele yang kandungan nutrisinya lengkap, dan
- Berikan antibiotik pada kolam lele.
Perlakuan di atas sanggup diterapkan pada lele kecil maupun lele besar. Sebenarnya langkah yang lebih baik dilakukan yakni dengan mencegah sebelum penyakit tersebut muncul. Seperti pepatah yang menyampaikan bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati, maka anda sanggup mencoba tips-tips berikut sebagai proses pencegahan.
- Usahakan air kolam dalam kondisi baik,
- Kolam sanggup diganti airnya secara berkala, atau ditambahkan pupuk organik untuk membersihkan sisa kotoran ikan, dan
- Berikan pakan yang berkualitas, mempunyai nilai gizi yang lengkap, atau sanggup diakali dengan donasi pakan dengan banyak variasi.
Semoga dengan membaca goresan pena di atas pembaca menemukan pencerahan seputar penyakit kembung yang sering menyerang lele. Semoga saran tersebut di atas berkhasiat bagi pembaca, selamat mencoba.