- Tanaman Cengkeh atau Cengkih (Syzygium aromaticum) merupakan flora orisinil Indonesia, flora ini mempunyai bunga yang beraroma khas terutama ketika sudah kering. Bunga Cengkih banyak dimanfaatkan sebagai materi baku pembuatan rokok kretek dan juga sebagai bumbu masakan. Selain di Indonesia flora cengkih banyak dibudidayakan di India dan Sri Lanka.
budidaya-cengkeh-cengkih-natural-nusantara-distributor-resmi-pupuk-organik-nasa-pocnasa-hormonik-supernasa-pentana-pestona-power-nutrition-bvr-glio-metilat-plus-npk-urea-greenstar.jpg" />
Membudidayakan cengkih memang perlu kesabaran, alasannya ialah pohon cengkeh memerlukan waktu yang usang untuk sanggup menghasilkan bunga. Tidak Seperti menanam Kelapa sawit atau budidaya padi yang hanya memerlukan waktu yang relatif lebih singkat untuk menikmati hasilnya. Jika anda ingin bertani pohon cengkeh maka ada beberapa hal yang perlu anda siapkan diantaranya:
Menyiapkan Bibit Cengkeh
Pembibitan pohon cengkeh pada umumnya dilakukan dari biji, tentunya harus dari induk flora yang mempunyai kualitas baik, menghasilkan panen yang banyak, dan tidak terjangkit hama. Pilihlah biji cengkeh yang benar-benar tua, bentuk bijinya baik dan ukurannya seragam, tidak basah, dan tentunya tidak dimakan kutu atau semut. Kupas kulit biji cengkeh selagi biji masih basah, dan cucilah hingga benar-benar tidak ada lendir, lalu jemur biji cengkeh di bawah sinar matahari sekitar 2 jam.
Seperti halnya cara menanam pohon karet, bibit cengkeh juga perlu disemai. Siapkan media semai dengan cara menggemburkan tanah dan bentuk tegalan/gundukan, campurlah pupuk kandang sembari menggemburkan tanah. Semailah biji cengkeh pada media semai yang telah disiapkan, lakukan penyiraman sehabis bibit akibat disemai. Bibit cengkeh akan tumbuh pada umur 3-4 ahad sehabis penyemaian. Setelah bibit tumbuh mencapai tinggi 10-15cm, langkah selanjutnya pindahkan bibit ke polybag hingga bibit siap dipindahkan ke lahan tanam permanen.
Agar anda tidak ragu terhadap kualitas bibit, sebaiknya konsultasikan dengan petani cengkeh yang ada di sekitar kawasan anda. Bibit Cengkeh yang baik akan sangat memilih keberhasilan dalam membudidayakan flora cengkeh.
Menyiapkan Lubang Tanam
Untuk menanam pohon cengkeh perlu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 60cm x 60cm dan kedalaman 50cm. Buatlah lubang dengan ukuran yang sama pada jarak tanam 7 meter antar lubang. Isi semua lubang dengan memakai pupuk kandang hingga 2/3 bab terisi. Biarkan lubang tanam selama 3 ahad sebelum ditanami semoga pupuk kandang sanggup meresap dengan baik dalam tanah.
Menanam Bibit Cengkeh
Setelah Bibit cengkeh sudah siap dipindahkan atau mempunyai tinggi sekitar 60cm, langkah selanjutnya ialah membawa bibit-bibit cengkeh ke lokasi penanaman. Buka polybag secara perlahan, dan masukkan bibit cengkeh ke lubang tanam. Tutup dengan tanah sisa galian yang ada di sekitar lubang tanam, lalu padatkan.
Lakukan hal yang sama hingga semua lubang tertanami, lakukan penyiraman sehabis semua bibit cengkeh akibat ditanam. Sebaiknya penanaman cengkeh dilakukan pada awal ekspresi dominan penghujan semoga tidak memerlukan perjuangan yang besar untuk melaksanakan penyiraman.
Merawat Tanaman Cengkeh
Perawatan yang harus dilakukan ialah pencucian rumput-rumput di sekitar cengkih yang ditanam, lalu lakukan penyulaman pada bibit cengkeh yang mati sehabis penanaman. Pemupukan ulang juga sangat diharapkan terutama pada masa tanam sebelum 1 tahun, mengingat flora cengkeh sangat rentan mati pada umur tersebut. Pembasmian hama dan jamur sanggup dilakukan dengan menyemprotkan herbisida dan fungisida sesuai dosis yang dianjurkan.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon cengkeh unggul, untuk menghasilkan tanamn cengkeh yang produktif kuncinya ialah pemilihan bibit cengkeh yang benar dan perawatan tanaman cengkeh yang baik dan benar.