Ciri-ciri Penyakit Kolesterol - Apakah Anda sering mencicipi pusing kepala dan tulang-tulang terasa pegal padahal tidak melaksanakan acara yang berat? Coba perhatikan lagi apakah gejala tersebut sering muncul sehabis Anda mengkonsumsi jenis masakan tertentu. Jika ya, maka sanggup jadi kadar kolesterol dalam darah Anda cukup tinggi. Mengapa kolesterol tinggi berbahaya bagi kesehatan? Karena kelebihan kolesterol yang ada di dalam badan sanggup mengakibatkan pengendapan pada akses pembuluh darah yang berujung pada tidak lancarnya pemikiran darah. Beberapa penyakit yang sanggup terjadi lantaran tidak lancar pemikiran darah yakni penyakit jantung, diabetes, stroke, asam urat, dan mengakibatkan janin dalam kandungan tidak menerima cukup nutrisi. Kenali kondisi badan Anda dengan ciri-ciri penyakit kolesterol berikut ini.
Kolesterol Tinggi Menurut WHO
Cara paling cepat dan akurat untuk melihat berapa kadar kolesterol Anda yakni dengan melaksanakan cek laboratorium. Dokter akan mengambil sampel darah Anda untuk dilakukan ujicoba demi mengetahui berapa kadar kolesterol yang ada pada darah Anda. Untuk melaksanakan uji lab ini sebelumnya Anda diwajibkan untuk puasa selama 12 jam, lantaran diharapkan darah dalam keadaan netral tanpa ada faktor dari zat-zat masakan dan minuman yang gres dikonsumsi. Menurut standar WHO, berikut yakni batas kolesterol normal dan tinggi pada manusia:
1. < 200 mg/dl
Jika hasil uji mengatakan angka di bawah 200 maka Anda dinyatakan normal dan sehat. Kadar HDL, LDL, dan Trigliserida Anda masih ada di kisaran normal sehingga resiko penyakit akhir kolesterol tinggi masih kecil. Tapi tetap harus waspada terhadap masakan yang dikonsumsi.
2. 200 - 239 mg/dl
Jika angkanya berada di kisaran angka tersebut maka Anda harus mulai waspada lantaran di sini yakni lampu kuning untuk Anda. Artinya kadar kolesterol masih cukup normal tapi jikalau tidak dijaga maka akan dengan cepat masuk ke kategori kolesterol tinggi.
3. < 240 mg/dl
Kategori ini sudah masuk ke kolesterol tinggi sehingga sebaiknya Anda mengikuti saran dokter yang biasanya mencakup perbaikan gaya hidup atau bahkan akan diresepkan obat penurun kolesterol. Melebihi angka 240 maka resiko jantung koroner cukup tinggi.
Gejala penyakit kolesterol - Mengecek kadar kolesterol dengan uji laboratorium sebaiknya dilakukan setidaknya satu tahun sekali. Jangan hingga menunggu mengalami ciri-ciri penyakit kolesterol berikut ini gres ke dokter:
Kolesterol Tinggi Menurut WHO
Cara paling cepat dan akurat untuk melihat berapa kadar kolesterol Anda yakni dengan melaksanakan cek laboratorium. Dokter akan mengambil sampel darah Anda untuk dilakukan ujicoba demi mengetahui berapa kadar kolesterol yang ada pada darah Anda. Untuk melaksanakan uji lab ini sebelumnya Anda diwajibkan untuk puasa selama 12 jam, lantaran diharapkan darah dalam keadaan netral tanpa ada faktor dari zat-zat masakan dan minuman yang gres dikonsumsi. Menurut standar WHO, berikut yakni batas kolesterol normal dan tinggi pada manusia:
1. < 200 mg/dl
Jika hasil uji mengatakan angka di bawah 200 maka Anda dinyatakan normal dan sehat. Kadar HDL, LDL, dan Trigliserida Anda masih ada di kisaran normal sehingga resiko penyakit akhir kolesterol tinggi masih kecil. Tapi tetap harus waspada terhadap masakan yang dikonsumsi.
2. 200 - 239 mg/dl
Jika angkanya berada di kisaran angka tersebut maka Anda harus mulai waspada lantaran di sini yakni lampu kuning untuk Anda. Artinya kadar kolesterol masih cukup normal tapi jikalau tidak dijaga maka akan dengan cepat masuk ke kategori kolesterol tinggi.
3. < 240 mg/dl
Kategori ini sudah masuk ke kolesterol tinggi sehingga sebaiknya Anda mengikuti saran dokter yang biasanya mencakup perbaikan gaya hidup atau bahkan akan diresepkan obat penurun kolesterol. Melebihi angka 240 maka resiko jantung koroner cukup tinggi.
Gejala penyakit kolesterol - Mengecek kadar kolesterol dengan uji laboratorium sebaiknya dilakukan setidaknya satu tahun sekali. Jangan hingga menunggu mengalami ciri-ciri penyakit kolesterol berikut ini gres ke dokter:
1. Pusing di belakang kepala
Disebabkan lantaran adanya penyumbatan di pembuluh darah pada kepingan belakang kepala. Penyumbatan ini diakibatkan lantaran kelebihan kolesterol yang mengendap. Jika tidak segera diatasi sanggup mengakibatkan pembuluh darah pecah dan terjadi stroke.
2. Pundak dan tengkuk terasa pegal
Hal ini juga disebabkan lantaran adanya penyumbatan darah pada area tersebut. Karena letaknya yang akrab dengan jantung maka jikalau tidak segera diatasi maka sanggup berakibat pada tekanan darah tinggi dan juga serangan jantung.
3. Kesemutan
Kesemutan yakni tanda bahwa ada pemikiran darah yang tidak lancar, biasanya terjadi lantaran terlalu usang duduk dalam posisi yang sama atau lantaran posisi tidur yang tertindih. Tapi jikalau terjadi sewaktu-waktu dan sering, sanggup jadi lantaran kolesterol Anda tinggi.
4. Nyeri di dada kiri
Penyumbatan darah lantaran endapan kolesterol juga sanggup terjadi di dada sebelah kiri daerah jantung memompa darah. Karena terhalang kolesterol, jadi jantung kesulitan untuk memompa darah sehingga akan ada rasa sakit yang timbul. Jika Anda perhatikan, ciri-ciri penyakit kolesterol di atas juga merupakan ciri-ciri Anda akan mengalami serangan jantung. Hubungan penyumbatan pembuluh darah dengan penyakit jantung memang sangat erat. Oleh lantaran itu lakukanlah apa yang Anda sanggup semoga tidak mengalami ciri-ciri penyakit kolesterol.
