Begini Cara Sederhana Menanam Sayuran Dengan Hidroponik

Cara Menanam Tanaman Secara Hidroponik - Hidroponik yaitu cara penanaman flora dengan memakai air sebagai media tanam, metode tanam secara hidroponic juga dikenal dengan istilah Soilless culture (menanam tanpa tanah). Menanam dengan cara hidroponik mengedepankan nutrisi yang ditambahkan pada air yang dialirkan atau yang ditempatkan pada wadah sebagai media tumbuh tanaman. Tanaman yang sering dibudidayakan dengan cara hidroponik yaitu flora sayuran menyerupai sawi, kangkung, tomat, cabe, dan juga buah-buahan menyerupai strawberry.

Jika kita membaca literatur mengenai hidroponik yang ada, maka kesan yang akan kita peroleh yaitu cara menanam flora secara hidroponik membutuhkan biaya yang banyak atau mahal. Namun bahwasanya metode hidroponik sanggup disiasati dengan cara-cara yang sederhana yaitu dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah sehingga tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Banyak barang bekas di rumah yang sanggup dipakai sebagai media untuk melaksanakan penanaman sayuran atau buah-buahan secara hidroponik, diantaranya Botol Minuman bersoda yang kosong (ukuiran 1,5 liter), baskom, bekas air mineral gelas, pipa pvc bekas, talang bekas, dan lain-lain.

Namun pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai cara menanam flora dengan metode hidroponik paling sederhana yang sanggup dilakukan dirumah yaitu dengan memanfaatkan botol minuman bersoda kosong ukuran 1,5 liter. Cara ini sering disebut dengan cara Wick.

Peralatan dan bahan

1. Botol minuman bersoda atau botol air mineral  (ukuran 1,5 liter)
2. Bor kecil (bisa memakai paku atau besi yang dipanaskan)
3. Sumbu kompor atau kain flanel
4. Sekam padi yang telah dibakar dan sabut kelapa olahan (cocopeat)
5. Nutrisi untuk hidroponik

Langkah-langkah menanam flora dengan sistem hidroponik memakai botol.

1. Siapkan botol dan potong menjadi 2 bagian
2. Lubangi tutup botol dengan memakai bor atau besi yang dipanaskan, buat lubang pada bab tengah tutup botol seukuran sumbu kompor.
3. Lubangi bab leher botol memakai bor dengan diameter 1cm, 
4. Lubangi bab botol (botol bawah) dengan ukuran diameter 1cm (usahakan posisi lubang sejajar dengan posisi tutup botol ketika dibalik).
5. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada tutup botol 
6. Isi botol dengan nutrisi untuk hidroponik
7. Masukkan sekam padi yang telah dibakar dan cocopeat pada botol bab atas
8. Pindahkan bibit tanaman yang sudah disemai terlebih dahulu ke sekam padi
9. Satukan kedua bab botol dengan botol bab atas pada posisi terbalik.

Demikian artikel perihal cara menanam dengan metode hidroponik sederhana yang memanfaatkan botol bekas sebagai wadahnya, tentunya metode hidroponik dengan botol ini tidak membutuhkan biaya yang besar dan sanggup dilakukan oleh siapa saja. Cara menanam hidroponik dengan memakai botol bekas ini sanggup membantu dalam budidaya sayuran menyerupai kangkung, sawi, tomat, cabai atau bahkan menanam strawberry di halaman atau pekarangan rumah.