BISNIS SEWA TANAMAN HIAS -- Bekerja pada sebuah kantor modern di kota besar mungkin akan sulit menemukan kesegaran udara ruangan yang alami. Kesegaran dan kesegaran mungkin sanggup didapatkan dari AC yang dipasang pada ruangan itu. Untuk menambah keindahan ruangan biasanya orang lebih menentukan bunga plastik sebagai penghias ruangan, namun tentu itu tidak akan menggantikan tumbuhan hias orisinil untuk menyegarkan ruangan. Pemikiran inilah yang mendasari Nana roesdiono, Sarjana Psikologi Universitas Airlangga menjalankan bisnis Rental atau Sewa Tanaman Hias.
Bisnis Sewa Tanaman Hias Yang dijalankan Oleh Nana ini ternyata mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Tidak heran ibu yang satu ini rela melepaskan pekerjaannya sebagai personalia di dua Perusahaan Jepang, utuk fokus dalam bisnis sewa tumbuhan hias. Dengan Usaha Rental tumbuhan hias berbendera Natya Flora Plant Rental Specialist ini sekarang mempunyai pelanggan yang sangat banyak di Surabaya. Selain itu dengan hasil bisnis Sewa tumbuhan hias ini tanah yang tadinya ia sewa sebagai Nursery malahan sanggup dibeli.
Dengan ratusan pot dari puluhan jenis tumbuhan hias di sudut-suduti rumah, mulailah timbul harapan untuk membuatkan keindahan. Kalau kebetulan ada arisan di rumah, Nana mengundang ibu-ibu tetangga untuk menikmati eloknya tumbuhan hias. Hingga ada celetukan seorang ibu "Wah seandainya daerah kerja sanggup dipercantik dan dipersegar menyerupai ini, ya?” inilah yang mengawali Nana muncul ilham untuk menyewakan tumbuhan hias yang ia miliki.
Untuk merealisasikan ilham tersebut Nana mengirimkan 10 usulan ke aneka macam kantor yang ada di Surabaya. Dari 10 tersebut satu memperlihatkan respon dan menyewa tumbuhan hias untuk pertama kalinya. Yang disewapun hanya 5 tumbuhan saja. Namun ternyata order-order sewa tumbuhan hias berikutnya kembali berdatangan.
Di dalam menjalankan bisnis sewa tumbuhan hias ini, Nana menerapkan kesepakatan dengan pelanggan, tumbuhan hias diganti sekali tiap sepuluh hari dengan tumbuhan jenis lain. Ada petugas yang diberikan kiprah untuk merawat, menyiram atau membersihkan pot atau memetik daun-daun layu. Selain itu Nana juga menyewa lahan kosong di belakang rumah sebagai nursery atau daerah perawatan. Tanaman yang gres kembali dari penyewa harus disehatkan dan dipaparkan pada sinar matahari selama sepuluh hari sebelum bertugas lagi menghias daerah tak bermatahari (dalam ruang).
Kini sehabis beberapa tahun menjalankan bisnis sewa Tanaman Hias ini, perjuangan Nana sudah berkembang dengan pesat. Kepiawaiannya memelihara tumbuhan hias mengakibatkan Nana sering diundang ke aneka macam event untuk menjadi narasumber mengenai dunia tumbuhan hias dan juga mewakili pecinta Tanaman Hias pada event di luar negeri.
Untuk menambah perbendaharaan info wacana tumbuhan hias, Nana juga rajin mengikuti tren melalui berkunjung ke nursery, berkumpul dengan komunitas atau menghadiri pameran-pameran. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk menambah isi katalog yang saya tawarkan kepada calon klien.
Dalam menjalani bisnis sewa tumbuhan hias ini Nana memperlihatkan masukan bahwa “Tak hanya menyediakan bermacam-macam jenis tumbuhan hias yang bagus, tetapi juga berpikir kreatif dalam mengemasnya,” kata Nana. Misalnya, dengan mencari pot-pot yang mempunyai bentuk menarik dan lezat dipandang.
Nah itu yaitu sekelumit mengenai dongeng sukses bisnis sewa Tanaman Hias yang berawal dari hobi menanam tumbuhan hias. Anda tertarik? Silahkan dicoba (#dari aneka macam sumber).
Bisnis Sewa Tanaman Hias Yang dijalankan Oleh Nana ini ternyata mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Tidak heran ibu yang satu ini rela melepaskan pekerjaannya sebagai personalia di dua Perusahaan Jepang, utuk fokus dalam bisnis sewa tumbuhan hias. Dengan Usaha Rental tumbuhan hias berbendera Natya Flora Plant Rental Specialist ini sekarang mempunyai pelanggan yang sangat banyak di Surabaya. Selain itu dengan hasil bisnis Sewa tumbuhan hias ini tanah yang tadinya ia sewa sebagai Nursery malahan sanggup dibeli.
Bagaimana Bisnis Sewa Tanaman Hias ?
Sebelum menjalankan bisnis sewa tumbuhan hias ini, Nana memang mempunyai hobi mengoleksi dan merawat tumbuhan hias. Tanaman hias baginya yaitu menyerupai halnya sobat yang sering diajak ngobrol. Tidak heran jikalau perlakuan terhadap tumbuhan dengan penuh kasih sayang ini menciptakan tanaman-tanaman hiasnya tumbuh dengan bagus dan indah.Dengan ratusan pot dari puluhan jenis tumbuhan hias di sudut-suduti rumah, mulailah timbul harapan untuk membuatkan keindahan. Kalau kebetulan ada arisan di rumah, Nana mengundang ibu-ibu tetangga untuk menikmati eloknya tumbuhan hias. Hingga ada celetukan seorang ibu "Wah seandainya daerah kerja sanggup dipercantik dan dipersegar menyerupai ini, ya?” inilah yang mengawali Nana muncul ilham untuk menyewakan tumbuhan hias yang ia miliki.
Untuk merealisasikan ilham tersebut Nana mengirimkan 10 usulan ke aneka macam kantor yang ada di Surabaya. Dari 10 tersebut satu memperlihatkan respon dan menyewa tumbuhan hias untuk pertama kalinya. Yang disewapun hanya 5 tumbuhan saja. Namun ternyata order-order sewa tumbuhan hias berikutnya kembali berdatangan.
Di dalam menjalankan bisnis sewa tumbuhan hias ini, Nana menerapkan kesepakatan dengan pelanggan, tumbuhan hias diganti sekali tiap sepuluh hari dengan tumbuhan jenis lain. Ada petugas yang diberikan kiprah untuk merawat, menyiram atau membersihkan pot atau memetik daun-daun layu. Selain itu Nana juga menyewa lahan kosong di belakang rumah sebagai nursery atau daerah perawatan. Tanaman yang gres kembali dari penyewa harus disehatkan dan dipaparkan pada sinar matahari selama sepuluh hari sebelum bertugas lagi menghias daerah tak bermatahari (dalam ruang).
Kini sehabis beberapa tahun menjalankan bisnis sewa Tanaman Hias ini, perjuangan Nana sudah berkembang dengan pesat. Kepiawaiannya memelihara tumbuhan hias mengakibatkan Nana sering diundang ke aneka macam event untuk menjadi narasumber mengenai dunia tumbuhan hias dan juga mewakili pecinta Tanaman Hias pada event di luar negeri.
Untuk menambah perbendaharaan info wacana tumbuhan hias, Nana juga rajin mengikuti tren melalui berkunjung ke nursery, berkumpul dengan komunitas atau menghadiri pameran-pameran. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk menambah isi katalog yang saya tawarkan kepada calon klien.
Dalam menjalani bisnis sewa tumbuhan hias ini Nana memperlihatkan masukan bahwa “Tak hanya menyediakan bermacam-macam jenis tumbuhan hias yang bagus, tetapi juga berpikir kreatif dalam mengemasnya,” kata Nana. Misalnya, dengan mencari pot-pot yang mempunyai bentuk menarik dan lezat dipandang.
Nah itu yaitu sekelumit mengenai dongeng sukses bisnis sewa Tanaman Hias yang berawal dari hobi menanam tumbuhan hias. Anda tertarik? Silahkan dicoba (#dari aneka macam sumber).